Pengujian Analisa Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian

Pengujian homogenitas data dilakukan dengan uji F. Hasil uji homogenitas data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretest No. Data Varians F hitung F tabel Kesimpulan 1. Pretest kelas eksperimen 91,266 1,182 1,705 Homogen 2. Pretest kelas kontrol 77,179 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel yang berarti bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan homogen atau dapat mewakili seluruh populasi yang ada Lampiran 18. Hasil uji beda kemampuan awal siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4. Ringkasan Perhitungan Uji t Pretest Data Rata-rata t hitung t tabel Kesimpulan Pretest Kelas eksperimen 54,375 1,667 1,994 Kemampuan awal siswa sama Pretest Kelas kontrol 46 Berdasarkan tabel 4.4, diperoleh bahwa untuk nilai pretest t hitung t tabel yaitu 1,6671,994 maka H o diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol Lampiran 19. Setelah diperoleh bahwa datapretest kedua kelas normal, homogen dan tidak ada perbedaan secara signifikan, maka pada kedua kelas sampel diberikan perlakuan yang berbeda, pada kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis macromedia flash , pada kelas kontrol diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran konvensional.

3. Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Setelah kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda, kedua kelas selanjutnya diberikan postest dengan soal yang sama seperti soal pretest. Hasil yang diperoleh adalah, nilai rata-rata postest kelas eksperimen setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis macromedia flash sebesar 76,875 dengan standar deviasi 13,5726 Lampiran 12. Sedangkan di kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata postest siswasebesar 66,875 dengan standar deviasi 11,7499 Lampiran 14. Tabel 4.5. Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai Frekuensi Rata- rata Standar Deviasi Nilai Frekuensi Rata- rata Standar Deviasi 55 3 76,875 13,572 40 1 66,875 11,7499 60 4 45 1 65 5 50 2 70 3 55 6 75 6 60 3 80 6 65 7 85 3 70 9 90 4 75 3 95 2 80 2 100 4 85 6 = 40 = 40 Secara rinci hasil postest kedua kelas dapat dilihat pada Gambar 4.2 Gambar 4.2 menunjukkan bahwa nilai postest pada kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 76,875 dan standart deviasi 13,572, sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 66,875 dengan standart deviasi 11,749.

4. Uji Normalitas DataPostest

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat data yaitu uji normalitas menggunakan uji liliefors. Hasil uji normalitas yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.6. Uji Normalitas Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Data Postest Kesimpulan L hitung L tabel Eksperimen 0,1092 0,1401 Normal Kontrol 0,1201 0,1401 Normal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 F re k u en si Nilai Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Gambar 4.2. Diagram Batang Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Berdasarkan tabel 4.6 bahwa L hitung L tabel sehingga disimpulkan bahwa data postest dari kedua kelas berdistribusi normal.

5. Uji Homogenitas Data Postest dan Uji Hipotesis Penelitian Uji t Satu Pihak

Pengujian homogenitas data dilakukan dengan uji F. Hasil uji homogenitas data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Postest No. Data Varians F hitung F tabel Kesimpulan 1. Postest kelas eksperimen 184,215 1,334 1,705 Homogen 2. Postest kelas kontrol 138,061 Tabel 4.7. menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel yang berarti bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan homogen atau dapat mewakili seluruh populasi yang ada. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat secara rinci pada tabel berikut : Tabel 4.8. Ringkasan Perhitungan Uji t Postest Data Rata-rata t hitung t tabel Kesimpulan Postest Kelas Eksperimen 76,875 3,94 1,994 Ada perbedaan yang signifikan Postest Kelas Kontrol 66,875 Nilai postest pada tabel 4.8 diperoleh t hitung t tabel yaitu 3,941,994 maka H o ditolak dan H a diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih besar dari hasil belajar kelas kontrol, berarti ada perbedaaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis macromedia flash pada materi hukum-hukum newton tentang gerak dan gravitasi di kelas XI IPA Semester I SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 20132014.

4.1.3. Observasi

Observasi bertujuan untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis macromedia flash . Observasi dilakukan dengan dua observer. Jumlah siswa pada kelas eksperimen berjumlah 40 orang, maka peneliti membagi siswa secara heterogen menjadi 6 kelompok. Observasi dilakukan selama kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari tiga kali pertemuan. Hasil perkembangan aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9. Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Pada Pertemuan I, II, dan III. Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Nilai Kate Gori J. Siswa Nilai Kate gori J. Siswa Nilai Kate gori J. Sisw a 40,00 Kurang Aktif Sekali 2 46,67 Kurang Aktif Sekali 1 46,67 Kurang Aktif Sekali 1 46,67 Kurang Aktif Sekali 8 53,33 Kurang Aktif Sekali 3 60,00 Cukup Aktif 1 53,33 Kurang Aktif Sekali 4 60,00 Cukup Aktif 5 66,67 Cukup Aktif 8 60,00 Cukup Aktif 14 66,67 Cukup Aktif 12 73,33 Cukup Aktif 16 66,67 Cukup 5 73,33 Cukup 4 80,00 Aktif 2 Aktivitas siswa di kelas eksperimen pada tabel 4.9 mengalami peningkatan selama menerima pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis macromedia flash yaitu nilai rata- rata aktivitas belajar siswa dari pertemuanI yaitu 60,33, pertemuan II dengan rata- rata nilai 71,33, dan pertemuan III dengan rata-rata nilai 75,83. Jadi, nilai rata-rata aktivitas siswa selama pembelajaran di kelas eksperimen adalah 75,83 dengan kategori aktif. Perkembangan aktivitas belajar siswa dapat dilihat secara rinci pada diagram batang berikut: Aktif Aktif 73,33 Cukup Aktif 1 80,00 Aktif 10 86,67 Sangat Aktif 9 80,00 Aktif 4 86,67 Sangat Aktif 2 93,33 Sangat Aktif 3 86,67 Sangat Aktif 1 93,33 Sangat Aktif 3 93,33 Sangat Aktif 1 Jumlah = 2413,33 40 Jumlah = 2853,33 40 Jumlah = 3033,33 40 Rata-rata = 60,33 Rata-rata = 71,33 Rata-rata = 75,83