terendah lima belas poin jika tidak ada satu aktivitas pun yang dilakukan, dan skor tertinggi yang mungkin jika semua aktivitas dilakukan adalah empat puluh lima.
Sehingga kategori untuk aktivitas dapat dihitung dalam persen sebagai berikut:
100 maksimum
skor diperoleh
yang skor
Nilai
Kriteria Penilaian: 86
– 100 Sangat Aktif
76 – 85
Aktif 60
– 75 Cukup Aktif
55 – 59
Kurang Aktif ≤ 54
Kurang Aktif Sekali
3.8.2. Menguji Kesamaan Dua Rata-rata
Untuk menguji hipotesis yang dikemukakan, dilaksanakan dengan membandingkan rata-rata nilai hasil belajar yang dicapai kelompok eksperimen
dengan kelompok kontrol. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dicari rata- ratanya. Sebelum dilakukan pengorganisasian data, terlebih dahulu ditentukan
skor masing-masing kelompok sampel lalu dilakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menghitung nilai rata-rata dan simpangan baku.
a. Menghitung rata-rata setiap kelas, dimana rata – rata :
Fi FiXi
X ,
Sudjana, 2002:67
b. Menentukan simpangan baku
1
2
N X
X S
i
Sudjana 2002: 93 Dimana :
X
= Rata-rata nilai kelas F
i
= Jumlah siswa X
i
= Nilai yang diperoleh S = Simpangan baku
N = jumlah data
2. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan adalah uji Lilliefors Sudjana, 2002:466 dengan langkah-langkah sebagai berkut :
1. Data hasil belajar X
1
, X
2
, X
3
,……,X
n
dijadikan angka baku Z
1
, Z
2
, Z
3
,……Z
n
dengan menggunakan rumus
S X
Xi Zi
Dengan : X = rata
– rata S = simpangan baku
2. Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan distribusi normal dihitung
peluang
Zi Z
P Zi
F
3. Selanjutnya dihitung proporsi
n
Z Z
Z Z
,........, ,
,
3 2
1
yang lebih kecil atau sama dengan
i
Z . Jika proporsi ini dinyatakan oleh
i
Z S
, maka :
n Z
Z Z
Z Z
banyaknya Z
S
i n
i
. ,.........
, ,
3 2
, 1
4. Menghitung selisih
i i
SZ Z
F kemudian tentukan harga mutlaknya
5. Mengambil harga yang paling terbesar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut
Untuk menerima atau menolak hipotesis, maka bandingkan
o
L dengan harga kritis
L
yang diambil dari daftar untuk taraf nyata
05 ,
, dengan kriteria : Jika
tabel o
L L
maka sampel berdistribusi normal Jika
tabel o
L L
maka sampel tidak berdistribusi normal