b. Gaya penggerak sama dengan gaya gesek statis maksimum maka benda
dikatakan tepat akan bergerak. Artinya masih tetap belum bergerak,
sehingga gaya gesek yang bekerja pada benda sama dengan gaya gesek statis maksimumnya
. c. Gaya penggeraknya lebih kecil dari gaya gesek statis maksimumnya maka
benda dikatakan belum bergerak. Gaya gesek yang bekerja pada benda sebesar gaya penggerak yang bekerja pada benda.
Kanginan,2007
2.7 Media Pembelajaran 2.7.1 Pengertian Media
Belajar tidak hanya bersentuhan dengan hal-hal yang konkrit, baik dalam konsep maupun faktanya. Bahkan belajar dalam realitasnya, belajar sering kali
berhubungan dengan hal-hal yang kompleks, maya dan berada dibalik realitas. Karena itu, media memiliki andil untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak dan
menunjukkan hal-hal yang tersembunyi. Kata media berasal dari kata latin “medium“ yang secara harfiah berarti
„tengah‟, „perantara‟. Menurut Sadiman 2008:6 media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Menurut Djamarah
2006:120 media merupakan wahana penyalur, informasi belajar atau penyalur pesan. Menurut Arsyad 2002:5 media juga dapat diartikan sebagai komponen
sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Menurut Oemar 2001:23 mengartikan media sebagai suatu alat atau medium yang digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi. Menurut
Sutikno 2007:65 media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Menurut Suparman dalam Sadiman,2008:65
mendefenisikan media sebagai alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Kesimpulan dari pengertian diatas adalah media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada
penerima pesan. Media juga merupakan sumber belajar, media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa memungkinkan anak didik
memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
2.7.2 Fungsi Media
Ada beberapa faktor pertimbangan sebuah media digunakan dalam proses pembelajaran, antara lain;
1. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran;
2. Dukungan terhadap bahan pembelajaran;
3. Kemudahan memperoleh media;
4. Keterampilan dalam menggunakannya.
Kesimpulan dari uraian diatasmaka dapat dikatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat membantu siswa dalam proses belajar sehingga siswa
dapat memahami pesan-pesan yang disaampaikan dalam pembelajaran. Djamarah 2006:137 mengatakan bahwa fungsi penggunaan media dalam
proses pembelajaran diantaranya yaitu: a.
Menarik perhatian siswa, b.
Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran, c.
Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis, d.
Mengatasi keterbatasan ruang, e.
Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif, f.
Waktu pembelajaran bisa dikondisikan, g.
Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar, h.
Meningkatkan kadar keaktifan atau keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
2.7.3 Media Pembelajaran dan Manfaatnya
Para ahli telah sepakat bahwa media pendidikan dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat
mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Harjanto 2003:243-244 mengemukakan bahwa manfaat media pengajaran adalah sebagai berikut: