Ruang Lingkup Komunikasi Fungsi Komunikasi

Universitas Sumatera Utara bentuk yang dikenali oleh penerima. Pengirim juga harus membuat umpan balik sehingga dapat diketahui respon dari penerima. Pesan tidak selalu dapat diterima sesuai keinginan pemberi pesan karena adanya perhatian yang selektif, pengubahan yang selektif dan pengingatan kembali yang selektif pada penerima pesan.

2.2.1.2. Ruang Lingkup Komunikasi

Ilmu komunikasi merupakan ilmu yang mempelajari, menelaah dan meneliti kegiatan-kegiatan komunikasi manusia yang luas ruang lingkupnya dan banyak dimensinya Effendy, 2003:52. Ruang lingkup komunikasi meliputi semua aspek yang berkaitan dengan hal-hal yang terdapat di dalam komunikasi, mulai dari komponen komunikasi sampai pada bidang komunikasi. Hal ini dapat digambarkan dalam bagan: Universitas Sumatera Utara Gambar 1 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI KOMUNIKASI Sumber: Effendy, 2003:53 Bidang Komunikasi Sifat Komunikasi Teknik Komunikasi Fungsi Komunikasi Tujuan Komunikasi Bentuk Komunikasi Metode Komunikasi 1. Komunikasi sosial 2. Komunikasi organisasimanajemen 3. Komunikasi bisnis 4. Komunikasi politik 5. Komunikasi internasional 6. Komunikasi antarbudaya 7. Komunikasi pembangunan 8. Komunikasi tradisional 1. Komunikasi verbal: 2. Komunikasi nonverbal: 3. Komunikasi tatap muka 4. Komunikasi bermedia 1. Komunikasi pribadi a. Komunikasi antarpribadi b. Komunikasi intrapribadi 2. Komunikasi kelompok a. Komunikasi kelompok kecil b. Komunikasi kelompok besar 3. Komunikasi massa a. Komunikasi media massa cetakpers b. Komunikasi media massa elektronik 1. Mengubah sikap 2. Mengubah opinipendapat 3. Mengubah prilaku 4. Mengubah masyarakat 1. Menginformasikan 2. Mendidik 3. Menghibur 4. Mempengaruhi 1. Komunikasi informatif 2. Komunikasi persuasif 3. Komunikasi pervasif 4. Komunikasi koersif 5. Komunikasi instruktif 6. Hubungan manusiawi 1. Jurnalisme a. Jurnalisme cetak b. Jurnalisme elektronik 2. Hubungan masyarakat 3. Periklanan propaganda 4. Perang urat syaraf 5. Perpustakaan 6. Lain-lain Universitas Sumatera Utara

2.2.1.3. Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi ditinjau dari arti yang lebih luas, tidak hanya diartikan sebagai pertukaran pesan dan berita akan tetapi sebagai kegatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar data, fakta dan ide maka fungsinya dalam sistem sosial adalah sebagai berikut Widjaya, 1986: 9: a. Informasi Pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran berita, data, gambar, fakta dan pesan yang dibutuhkan agar dapat dimengerti secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil kepentingan yang benar. b. Sosialisasi Memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga sadar akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat berpikir di dalam masyarakat. c. Motivasi Menjelaskan tujuan setiap masyarakat dalam jangka pendek maupun jangka panjang. d. Perdebatan dan diskusi Menyediakan dan saling tukar fakta yang perlu untuk memungkinkan persetujuan atau penyelesaian perbedaan pendapat mengenai masalah publik e. Pendidikan Pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual yang diperlukan semua bidang kehidupan f. Memajukan kebudayaan Penyebaran hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan kebudayaan g. Hiburan Penyebaran simbol, suara dan imej dari drama, tari kesenian, masalah dan lain-lain untuk kesenangan kelompok atau individu h. Integrasi Kesempatan untuk memperoleh pesan agar kelompok maupun individu saling kenal dan menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang lain. Universitas Sumatera Utara Laswell Effendy, 2003: 27 menyampaikan pendapatnya mengenai fungsi komunikasi bahwa dalam proses komunikasi di masyarakat menunjukkan 3 fungsi, yaitu: a. Pengamatan terhadap lingkungan the surveilance of the environment, penyingkapan ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi nilai masyarakat dan bagian-bagian unsur di dalamnya. b. Korelasi unsur-unsur masyarakat ketika menanggapi lingkungan corellation of components of society in making a response to the environment. c. Penyebaran warisan sosial transmission of the social inheritance. Di sini berperan para pendidik, baik dalam kehidupan rumah tangganya maupun di sekolah, yang meneruskan warisan sosial kepada keturunan berikutnya.

2.2.2. Komunikasi Pemasaran