i. Fosfat PO
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kadar fosfat pada keempat stasiun berkisar antara 0.148 mgl – 0.281 mgl, terendah pada stasiun 3 sebesar 0.148
mgl dan tertinggi pada stasiun 2 sebesar 0.281 mgl tabel 4.1. Rendahnya fosfat pada stasiun 3 diduga penyebab ditemukannya Bivalvia jenis Pilsbryoconcha
exilis dan Polymesoda expansa, dan tingginya fosfat pada stasiun 2 diduga
ditemukannya jenis Anadara granosa, Anadara gubernaculum, Atrina pectinata dan Tellina exerythra.
4
Kisaran fosfat pada perairan estuari mangrove Belawan masih berada dibawah kisaran normal baku mutu kualitas air untuk biota yang ditetapkan
oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup melalui KEP No-51MNLHI2004 yaitu 0,015 mgl MNLH, 2004.
j. Fraksi Substrat
Fraksi substrat berupa pasir berkisar antara 47-71, dimana tertinggi pada stasiun 2 dan nilai terendah terdapat pada stasiun 4. Fraksi substrat berupa debu untuk
seluruh stasiun penelitian berkisar antara 17-31, dimana nilai tertinggi terdapat pada stasiun 1 dan nilai terendah terdapat pada stasiun 2. Fraksi substrat berupa
liat untuk seluruh stasiun penelitian berkisar antara 12-30 dimana nilai tertinggi terdapat pada stasiun 3 dan 4, sedangkan nilai terendah terdapat pada stasiun
1tabel4.1.
Tingginya fraksi substrat pasir pada stasiun 2 71 diduga penyebab banyaknya jumlah spesies ditemukan pada stasiun ini, berbeda dengan
Polymesoda expansa fraksi substrat pasir yang tinggi diduga tidak mendukung
kehidupan jenis Bivalvia ini. Dalam kaitannya dengan organisme asosiasi mangrove, komposisi sedimen sangatlah penting mengingat beberapa jenis
Bivalvia dan Gastropoda sebagai filter feeder Natan, 2008.
Universitas Sumatera Utara
k. Kandungan Organik Substrat
Kandungan organik substrat berkisar antara 1,41 -2,61, yang tertinggi terdapat pada stasiun 3 dan 4 yaitu sebesar 2,61 tabel 4.1, ini disebabkan
tingginya kandungan bahan-bahan terlarut maupun tersuspensi dalam perairan tersebut yang nantinya akan membentuk sedimen atau endapan terutama karena
berkurangnya kecepatan arus air, hal ini diduga penyebab banyaknya spesies ditemukan pada stasiun ini. Daerah yang kandungan bahan organiknya sangat
tinggi berhubungan dengan daerah dimana banyak pemeliharaan kerang-kerangan Lopez-Jamar, 1981. Rendahnya kandungan organik substrat pada stasiun 2
1,41 diduga menyebakan sedikitnya jenis dari Bivalvia yang ditemukan pada stasiun tersebut.
4.2 Ciri-ciri Bivalvia a.