Skema Pembicaraan dalam Debat Peran Moderator Debat

tersebut adalah pematuhan dan pelanggaran prinsip kerjasama dan prinsip kesantunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pematuhan dan pelanggaran maksim dalam facebook. Pelanggaran prinsip kerjasama terdapat pada semua maksim, yaitu kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Adapun maksim yang paling banyak dilanggar ialah maksim kuantitas, sedangkan maksim yang paling banyak dipatuhi adalah maksim relevansi. Pelanggaran maksim kuantitas terjadi disebabkan peserta tutur memberikan kontribusi yang berlebihan dari jawaban yang seharusnya. Hal tersebut bermaksud untuk memberitahukan keadaankondisi dirinya secara detail kepada mitra tutur. Hal tersebut diupayakan agar mitra tutur lebih memahami kondisi atau keadaan dirinya secara detail kepada mitra tutur. Pada maksim relevansi terjadi di setiap wall dan status facebook mahasiswa Prodi Indonesia 2007. Pada pematuhan maksim ini tidak jarang ditemukan ketidaksesuaian jawaban antara penutur dan mitra tutur jika dilihat dari segi semantik. Meskipun jawaban yang diberikan terkesan tidak nyambung, tetapi jika dilihat secara kontekstual jawaban-jawaban tersebut masih mempunyai relevansi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian tersebut diatas terletak pada subjek kajiannya. Penelitian Julia Sarah menggunakan subjek kajian facebook, sedangkan penelitian ini menggunakan subjek kajian debat capres cawapres Republik Indonesia. Selain itu, perbedaan juga terletak pada objek penelitian, Julia Sarah menggunakan objek penelitian berupa pematuhan dan pelanggaran prinsip kerjasama dan prinsip kesantunan, sedangkan penelitian ini hanya menggunakan objek penelitian berupa pelanggaran prinsip kerjasama. I. Kerangka Alur Berpikir Penelitian dengan objek pelanggaran prinsip kerjasama dalam debat kandidat capres cawapres Republik Indonesia tahun 2014 ini meneliti tentang pelanggaran prinsip kerjasama dan maksud dari pelanggaran prinsip tersebut. Data penelitian diambil dari transkrip percakapan dalam debat kandidat capres cawapres Republik Indonesia tahun 2014. Dari data tersebut kemudian dilakukan pemilahan data yang melanggar maksim kerjasama, kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis pelanggaran maksim. Data yang telah diklasifikasikan ke dalam jenis pelanggaran maksim tersebut kemudian dilakukan analisis berdasarkan fungsi dan maksud pelanggaran maksim. Berikut ini adalah kerangka berpikir dari penelitian tentang Analisis Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Debat Kandidat Capres Cawapres Republik Indonesia Tahun 2014.