71
K. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 117 menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek dan subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian ini adalah seleruh siswa kelas V SLB A Yaketunis Yogyakarta dengan jumlah 5 orang siswa.
2. Sampel Penelitian
Sampel menurut Sugiyono 2010: 118 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pemilihan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Menurut Sugiyono 2010:124 sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil atau kurang dari 30 orang. Sampel dalam
penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SLB A Yaketunis Yogyakarta berjumlah 5 orang siswa
L. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni statistik non-parametrik berupa tes tanda sign test untuk hasil tes belajar sedangkan
analisis data hasil observasi menggunakan deskriptif kuantitaif dengan persentase. Tes tanda merupakan tes yang menggunakan tanda tambah dan
72 kurang bukan berupa ukuran kuantitatif Sidney Siegel, 1994: 83. Maksud
dari ukuran kuantitatif ini adalah angka, dalam penggunaan tes tanda, angka tidak digunakan melainkan tanda + dan - sebagai pengganti angka tersebut.
Menurut Iqbal Hasan 2010: 301 menyatakan uji tanda didasarkan atas tanda- tanda positif atau negatif dari perbedaan antara pasangan pengamatan bukan
atas besarnya perbedaan. Pendapat diatas dapat dijabarkan bahwa tanda-tanda positif atau negatif diketahui berdasarkan hasil perbedaan skor pre test dan
post test. Hasil evaluasi tidak dapat diukur melainkan diberi tanda positif atau negatif untuk mengetahui efek dari perlakuan yang telah diberikan.
Menurut Iqbal Hasan 2010: 301-302 menyatakan ada beberapa
langkah pengujian dengan uji tanda sebagai berikut:
1. Menentukan formulasi hipotesis,
2. Menentukan taraf nyata α
3. Menentukan kriteria pengujian
4. Menentukan nilai uji statistic
5. Membuat kesimpulan
Adapun langkah-langkah dalam menganalisa data hasil penelitian ini antara lain :
1. Menentukan formulasi hipotesis
Ha : Diktat teknik melawat dengan tongkat efektif terhadap kemampuan orientasi dan mobilitas siswa tunanetra kelas 5 di SLB A Yaketunis
Yogyakarta. Ho : Diktat teknik melawat dengan tongkat tidak efektif terhadap
kemampuan orientasi dan mobilitas siswa tunanetra kelas 5 di SLB A Yaketunis Yogyakarta.
73 2.
Menentukan taraf nyata α, berbentuk dengan taraf signifikansi 0,05. 3.
Menentukan tanda negatif atau positif berdasarkan hasil pre test dan pos test setiap siswa dengan tabel. Tanda positif atau negatif diperoleh dari
hasil perbandingan nilai pre test dan postest, diberikan tanda positif jika nilai post test lebih besar dari nilai pre test dan tanda negatif jika nilai post
test lebih kecil dari nilai pre test. 4.
Menentukan kriteria pengujian Untuk pengujian satu sisi, digunakan kriteria sebagai berikut:
Ha : Diktat teknik melawat dengan tongkat efektif terhadap kemampuan orientasi dan mobilitas siswa tunanetra kelas 5 di SLB A Yaketunis
Yogyakarta. Ho : Diktat teknik melawat dengan tongkat tidak efektif terhadap
kemampuan orientasi dan mobilitas siswa tunanetra kelas 5 di SLB A Yaketunis Yogyakarta.
5. Menentukan nilai uji statistik yaitu menentukan nilai dari probabilitas
sampel dengan melihat table probabilitas binominal dengan n jumlah sampel, r tertentu dan p : 0.05 Iqbal Hasan: 2010: 302.
6. Membuat kesimpulan : Ho diterima atau ditolak
Apabila tanda positif lebih banyak dari tanda negatifnya maka Ho ditolak pada taraf nyata 0,05 dan menerima Ha yang berarti bahwa diktat teknik
melawat dengan tongkat efektif terhadap kemampuan orientasi dan mobilitas siswa tunanetra kelas 5 di SLB A Yaketunis Yogyakarta.
Penarikan kesimpulan tentang keefektifan diktat teknik melawat dengan
74 tongkat didukung oleh hasil observasi. Hasil observasi dapat diketahui
mengenai kemampuan siswa dalam melaksanakan orientasi dan mobilitas. Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul Sugiyono, 2010: 207. Data observasi yang mencakup kemampuan
anak dalam melaksanakan praktek orientasi dan mobilitas dengan menggunakan sumber belajar berupa diktat sebagai acuan akan dianalisis
menggunakan deskriptif. Untuk menganalisis data observasi cara memberikan penilaian YA dan TIDAK untuk setiap item panduan observasi yang
diberikan kepada subjek penelitian. YA jika siswa dapat melakukan dengan benar atau baik dengan skor 1 dan TIDAK jika siswa tidak dapat melakukan
dengan baik dengan skor 0.
M. Indikator Efektivitas