9 digunakan dalam
diktat “Teknik Melawat dengan Tongkat” disesuaikan dengan karakteristik anak tunanetra dan kurikulum orientasi dan mobilitas
siswa tunanetra sekolah dasar. Diktat mempermudah guru menyampaikan materi pembelajaran dan juga sebagai evaluasi pembelajaran siswa.
Sumber belajar yang digunakan merupakan diktat yang dirancang oleh peneliti yang disesuaikan dengan kurikulum dan karakteristik siswa di kelas V
SLB A Yaketunis Yogyakarta. Belum diterapkannya diktat “Teknik Melawat
dengan Tongkat” sebagai sumber belajar siswa tunanetra di SLB A Yaketunis Yogyakarta,
oleh karena itu peneliti ingin menguji keefektifan diktat “Teknik Melawat dengan Tongkat” terhadap kemampuan orientasi dan mobilitas siswa
tunanetra kelas V di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini terdiri dari tiga siswa tunanetra low vision dan dua siswa tunanetra buta total.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Anak tunanetra di SLB A Yaketunis Yogyakarta memiliki keterbatasan
dalam menerima informasi secara visual dan hanya mendapatkan informasi dari verbal dan perabaannya.
2. Pembelajaran orientasi dan mobilitas anak tunanetra di SLB A Yaketunis
Yogyakarta dalam pelaksanaan pembelajaran orientasi dan mobilitas anak hanya diajak berjalan-jalan oleh guru mengelilingi lingkungan sekolah.
3. Kemampuan orientasi dan mobilitas anak tunanetra siswa kelas V SLB A
Yaketunis Yogyakarta masih sangat rendah ini ditunjukkan rata-rata hasil
10 kemampuan siswa sebesar 45 lebih kecil dari nilai Kriteria Ketuntasan
Minimum KKM. 4.
Belum diterapkannya sumber belajar diktat pada mata pelajaran orientasi dan mobilitas SLB A Yaketunis Yogyakarta kelas V.
5. Sumber belajar yang digunakan pada pembelajaran orientasi dan mobilitas
hanya menggunakan pengalaman guru. Lingkungan siswa dan siswa tunanetra, sehingga belum diterapkan sumber belajar lain dalam
pembelajaran orientasi dan mobilitas SLB A Yaketunis Yogyakarta pada kelas V.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, permasalahan kemampuan Orientasi dan Mobilitas anak tunanetra sangat kompleks oleh karena itu penelitian ini
dibatasi pada masalah belum diterapkan diktat Braille sebagai sumber belajar dalam orientasi dan mobilitas pada materi melawat dengan tongkat untuk
siswa tunantera kelas V SD di SLB A Yaketunis Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari batasan masalah yang telah dibahas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah penerapan diktat teknik melawat
dengan tongkat efektif terhadap kemampuan Orientasi dan Mobilitas siswa tunanetra kelas V SLB-A Yaketunis Yogyakarta?
11
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penerapan diktat teknik melawat dengan tongkat terhadap kemampuan
Orientasi dan Mobilitas siswa tunanetra kelas V SLB-A Yaketunis Yogyakarta?
F. Manfaat Penelitian