Disposisi Implementasi Program Sekolah Sehat di SD N Tegalrejo 1 Yogyakarta

80 adanya tempat sampah yang sesuai dengan jenis sampahnya, adanya slogan- slogan tentang larangan, halaman yang luas, terawat dan bersih. Sarana prasarana tersebut telah mendukung dalam melakukan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat.

c. Disposisi

Aspek disposisi merupakan salah satu komponen dalam pelaksanaan Program Sekolah Sehat. Komitmen dan sikap dari agen pelaksana merupakan faktor penting dalam keberhasilan program ini. Keberhasilan pelaksanaan pengembangan Sekolah Sehat sangat ditentukan oleh seberapa besar komitmen Kepala Sekolah, Guru, Peserta Didik, Warga Sekolah dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah terhadap program sekolah sehat. Hal ini sesuai dengan keterangan Ibu S selaku pengurus UKS sebagai berikut. “Sangat mendukung, karena pelaksanaan program sekolah sehat merupakan tugas bersama jadi tidak lepas dari tugas dan tangung jawab. Karena perilaku hidup bersih dan sehat itu merupakan budaya karakter yang sesuai dengan misi visi SD N Tegalrejo 1. Jadi semua punya komitmen untuk mewujudkan menjadi SD Tegalrejo 1 sekolah yg sehat”. W-2 Tanggal 18 Juli 2016 Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak S selaku Kepala Sekolah sebagai berikut. “Sekolah sehat merupakan suatu kegiatan secara bersama warga sekolah, untuk betul-betul mengoptimalkan semua potensi yang ada dalam menunjang potensi sekolah sehat. Jadi komitmen bersama juga dukungan orang tua, masyarakat dan instansi terkait”. W-3 Tanggal 23 Juli 2016 Adapun ditambahkan pendapat oleh Bapak D selaku guru olahraga sebagai berikut. “Sangat mendukung, bahkan kita harus selalu memotori mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat bahkan untuk PHBS 81 tidak diremehkan. Karena semua kegiatan harus s aling mendukung”. W- 4 Tanggal 26 Juli 2016. Dari yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa aspek disposisi di SD N Tegalrejo 1 Sekolah sangat baik. Salah satu komitmen yang dilakukan oleh warga sekolah dan masyarakat yaitu adanya kerjasama orangtua dengan sekolah untuk melakukan kerja bakti bersama setiap bulan sekali. Dari hasil pengamatan peneliti juga adanya sosialisasi tentang sayuran yang dilakukan orangtua, warga sekolah kepada warga sekitar sekolahan. Hal tersebut adalah komitmen dari semua agen pelaksana program sangat mendukung dan ikut berkomitmen dalam pelaksanaan Program Sekolah Sehat ini. Karena Sekolah Sehat merupakan tugas bersama, jadi semua pihak terkait dan terlibat.

d. Struktur Birokrasi