Hasil belajar kognitif siklus I I Keaktifan Siswa Siklus I I

75

c. Keterampilan Siklus I

Data hasil lembar kerja siswa terhadap aspek keterampilan siswa pada siklus I selama proses pembelajaran menggunakan model problem based learning dapat dilihat pada Gambar 7 sebagai berikut: Gambar 7. Diagram Batang Nilai Lembar Kerja Siswa I Hasil lembar kerja siswa I dari kelas X TI TL SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada kegiatan siklus I kelompok yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 80 adalah kelompok I dengan nilai 80, kelompok I I I dengan nilai 81, kelompok I V dengan nilai 82, kelompok V dengan nilai 81, kelompok VI I dengan nilai 80 dan kelompok VI I I dengan nilai 81.

3. Hasil Penelitian Siklus I I

a. Hasil belajar kognitif siklus I I

Data hasil tes siklus I I kelas X TI TL SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel 16 dan diagram batang pada Gambar 8. 80 78 81 82 81 77 80 81 77 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 1 2 3 4 5 6 7 8 9 N il a i Kelompok LKS I Silklus I 76 Tabel 16. Hasil Belajar Kognitif Siklus I I Persentase Ketuntasan Nilai Rata- Rata Nilai Terendah Nilai Tertinggi Pretest 10,00 59,20 24,00 60,00 Postest 90,00 81,10 20,00 92,00 Peningkatan 80,00 36,99 - - Gambar 8. Diagram Batang Hasil Belajar Kognitif Siklus I I Berdasarkan tabel 16 dan gambar 8, hasil pretest dari kelas X TI TL SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan jumlah 30 siswa diperoleh nilai rata-rata kelas pada pretest siklus I I sebesar 59,20 dengan nilai tertinggi 60,00 dan nilai terendah 24,00. Siswa yang telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM sebesar 10 atau sekitar 3 siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa belum menguasai materi perawatan dasar peralatan rumah tangga refrigerator. Sedangkan hasil tes siklus I I dari kelas X TI TL SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta diperoleh nilai rata-rata kelas pada postest siklus I sebesar 81,10 dengan hasil siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM 10,00 90 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 Pret es Post est P e rs e n ta se Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siklus II Sisw a Tunt as 77 adalah 90 atau sekitar 27 siswa dan siswa yang masih dibawah nilai KKM adalah 10 atau sekitar 3 siswa. Nilai tertinggi yang didapat pada postest siklus I adalah 92,00 dan nilai terendah adalah 44,00. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan sebanyak 80,00 dari hasil perbandingan pretest – postest siswa yang telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal sebesar 76.

b. Keaktifan Siswa Siklus I I

Data hasil pengamatan peneliti bersama observer terhadap keaktifan siswa selama proses pembelajaran siklus I I menggunakan model problem based learning dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Diagram Batang Keaktifan Siswa Siklus I I 81,67 80,83 82,50 80,83 80,00 83,33 81,67 85,00 85,00 84,17 77,00 78,00 79,00 80,00 81,00 82,00 83,00 84,00 85,00 86,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P e rs e n ta se Aspek Yang Diteliti Siklus II Ket erangan: 1 = M engikut i pelajaran dengan serius 2 = Akt if dalam bert anya 3 = Berdiskusi dengan baik dalam kelom pok 4 = M enjaw ab pert anyaan yang diberikan guru 5 = M endengarkan penjelasan guru 6 = M elakukan pengam at an 7 = M enggam bar rangkaian prakt ik 8 = M em buat laporan 9 = Ant usias dalam pem belajaran 10 = Percaya diri dalam pem belajaran 78 Dilihat dari diagram batang diatas, persentase aspek keaktifan siswa pada siklus I I seluruh indikator keaktifan sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 80. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran inovatif seperti problem based learning memberikan dampak positif dalam kegiatan pembelajaran.

c. Keterampilan siswa