71
Gambar 4. Diagram Batang Keaktifan Siswa Pra Siklus Berdasarkan diagram batang Gambar 4, persentase aspek keaktifan siswa
pada pra siklus masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal keberhasilan yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan belum diterapkannya penggunaan
model pembelajaran inovatif.
2. Hasil Penelitian Siklus I
a. Hasil belajar kognitif siklus
I Sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran problem based
learning selalu diadakan tes untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa selama kegiatan pembelajaran. Pretest merupakan tes yang dilakukan sebelum
pembelajaran dimulai atau sebelum pemberian tindakan dengan penerapan
69,17 52,50
49,17 50,83 55,00
60,83 60,83 62,50 65,83
60,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
P e
rs e
n ta
se
Aspek Yang Diteliti
Pra Siklus
Ket erangan: 1 = M engikut i pelajaran dengan serius
2 = Akt if dalam bert anya 3 = M enjaw ab pert anyaan yang diberikan guru
4 = Berdiskusi dengan baik dalam kelom pok 5 = M endengarkan penjelasan guru
6 = M elakukan pengam at an 7 = M enggam bar rangkaian prakt ik
8 = M em buat laporan 9 = Ant usias dalam pem belajaran
10 = Percaya diri dalam pem belajaran
72
model pembelajaran problem based learning. Postest merupakan tes yang dilakukan diakhir pertemuan atau sesudah pemberian tindakan dengan
penerapan model pembelajaran problem based learning setelah materi siklus I selesai disampaikan. Data hasil tes siklus I kelas X TI TL SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 15 dan diagram batang pada gambar 5 sebagai berikut:
Tabel 15. Hasil Belajar Kognitif Siklus I Persentase
Ketuntasan Nilai Rata-
Rata Nilai
Terendah Nilai
Tertinggi Pretest
41,60 24,00
60,00
Postest
50,00 72,10
44,00 92,00
Peningkatan 50,00
73,32 -
-
Gambar 5. Diagram Batang Hasil Belajar Kognitif Siklus I Berdasarkan Tabel 15 dan Gambar 5 , hasil pretest dari kelas X TI TL SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan jumlah 30 siswa diperoleh nilai rata-rata kelas pada pretest siklus I sebesar 4,16 dengan nilai tertinggi 6,0 dan nilai
50
10 20
30 40
50 60
Pret est Post est
P e
rs e
n ta
se
Sisw a Tunt as
73
terendah 2,4. Belum ada siswa yang mencapai nilai di atas KKM jadi dapat disimpulkan bahwa siswa belum menguasai materi perawatan dasar peralatan
rumah tangga. Sedangkan hasil tes siklus I dari kelas X TITL SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta diperoleh nilai rata-rata kelas pada postest siklus I sebesar 7,21 dengan hasil siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM
adalah 50 atau sekitar 15 siswa dan siswa yang masih dibawah nilai KKM adalah 50 atau sekitar 15. Nilai tertinggi yang didapat pada postest siklus I
adalah 9,2 dan nilai terendah adalah 4,4. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan sebanyak 50 dari hasil perbandingan pretest – postest
siswa yang telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal sebesar 76.
b. Keaktifan Siswa siklus I