47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian “Penerapan Metode Pembelajaran Team Teaching Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Desain Grafis Siswa Kelas XB di
SMK Bina Harapan Sinduharjo Sleman” ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan ini berkenaan dengan perbaikan atau upaya untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada suatu kelas. Pendekatan
kualitatif merupakan suatu prosedur untuk mendeskripsikan suatu objek, fenomena dalam suatu tulisan yang bersifat naratif.
Kemmis dan Mc. Taggart Kunandar, 2008 : 42 menyebutkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk self-inquiry kolektif yang
dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan,
serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap praktik dan situasi di mana praktik ini dilaksanakan. Dengan kata lain, penelitian tindakan merupakan suatu
penyelidikan kolektif yang bersifat reflektif terhadap diri sendiri yang bisa dilakukan oleh siapa saja seperti kepala sekolah, guru, orang tua, siswa, atau
komunitas yang peduli. Model penelitian tindakan ini menggunakan model yang dikembangkan
oleh Kemmis dan Mc. Taggart, menggunakan empat komponen penelitian
48
tindakan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dalam suatu sistem spiral. Antara langkah satu dengan langkah berikutnya dapat
digambarkan seperti berikut :
Gambar 2. Siklus model Kemmis dan Mc. Taggart
Dalam model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart empat komponen tindakan tersebut dipandang sebagai siklus. setiap siklus terdiri dari
kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Rencana plan, merupakan tahap awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu
tentang apa, mengapa, dimana, oleh siapa, dan bagaiamana penelitian tersebut dilakukan. Tindakan action, merupakan realisasi dari teori dan teknik mengajar
serta tindakan treatment yang sudah direncanakan sebelumnya. Observasi observation, merupakan pengamatan atau observasi yang mengacu pada
instrumen yang sudah dibuat dan dimungkinkan melibatkan pihak luar. Refleksi reflection, merupakan kegiatan yang dilakukan ketika guru pelaksana sudah
selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.
49
B. Lokasi dan Waktu Penelitian