BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepatuhan
2.1.1 Definisi
Kepatuhan adalah perilaku pasien dalam menjalani pengobatan, mengikuti diet, atau mengikuti perubahan gaya hidup lainnya sesuai dengan anjuran medis dan
kesehatan. Kepatuhan merupakan hal yang utama karena mengikuti anjuran dari ahli medis merupakan salah satu cara menuju kesembuhan pasien Kartika, dalam Ogden,
2008 Kepatuhan adherence secara umum didefinisikan sebagai tingkatan perilaku
seseorang yang mendapatkan pengobatan, mengikuti diet, dan atau melaksanakan gaya hidup sesuai dengan rekomendasi pemberi pelayanan kesehatan WHO, 2003
Kepatuhan adalah suatu perilaku dalam menepati suatu anjuran terhadap kebiasaan sehari-harinya dan dapat di nilai dengan score penelitian. Suatu kepatuhan
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, di mana pendidikan merupakan suatu dasar utama dalam keberhasilan pencegahan atau pengobatan Tjokroprawiro, 2002.
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan
Menurut Green dikutip dari Notoadmojdo, 2003 ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku klien untuk menjadi taattidak taat terhadap
Universitas Sumatera Utara
program pengobatan, yang diantaranya dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pendukung serta faktor pendorong, yaitu :
1. Faktor Predisposisi
Faktor presisposisi merupakan faktor utama yang ada didalam diri individu yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, persepsi,
kepercayaan dan keyakinan, nilai-nilai serta sikap. 2.
Faktor Pendukung Faktor pendukung merupakan faktor yang diluar individu seperti :
a. Pendidikan. Pasien dapat meningkatkan kepatuhan sepanjang
pendidikan itu merupakan pendidikan yang aktif seperti membaca buku-buku, mengikuti seminar dan kaset oleh pasien secara
mandiri. b.
Akomodasi. Suatu usaha yang dilakukan untuk memahami ciri kepribadian pasien yang dapat mempengaruhi kepatuhan.
c. Modifikasi faktor lingkungan dan sosial. Hal ini berarti
membangun dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman. d.
Perubahan model terapi. Program-program kesehatan dapat dibuat sesederhana mungkin dan pasien dapat terlibat aktif dalam
pembuatan program tersebut. e.
Meningkatkan interaksi professional kesehatan dengan pasien, penting untuk memberikan umpan balik pada pasien setelah
Universitas Sumatera Utara
membemberikan informasi tentang diagnosis dan pasien membutuhkan penjelasan tentang kondisinya saat ini Niven,
2000. 3.
Faktor Pendorong Faktor pendorong terwujud dalam sikap dan perilaku petugas
kesehatan atau petugas yang lain. Menurut Brunner Suddarth 2002 dalam buku ajar keperawatan medikal
bedah , faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan adalah : 1.
Faktor Demografi seperti usia, jenis kelamain, suku bangsa, status sosial, ekonomi dan pendidikan.
2. Faktor penyakit seperti keparahan penyakit dan hilangnya gejala
akibat terapi. 3.
Faktor psikososial seperti intelegensia, sikap terhadap tenaga kesehatan, penerimaan atau penyangkalan terhadap penyakit,
keyakinan agama atau budaya dan biaya financial dan lainnya yang termaksud dalam mengikuti regimen.
2.1.3 Ketidakpatuhan