Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian

secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah perencanaan yang dihasilkan. Dilihat dari indikatornya adalah untuk mengetahui cara penyusunan matrik House of Quality yang sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan siswa.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi pengamatan Yus Agusyana 2011: 34 mengutarakan bahwa observasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan beberapa indrayang ada pada diri peneliti. Misalnya, mendengarkan, mencium, mengecap, meraba, dan lainnya sebagainya. Dengan teknik ini, data yang didapat berdasarkan hasil tangkapan daya indra peneliti. Menurut Nasution 1988 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh dari observasi. 2. KuesionerAngket Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari responden, dimana peneliti membuat pertanyaan yang telah diatur sedemikian rupa untuk mengetahui sejauh mana penerapan QFD pada rencana pengembangan sekolah. Kuesioner dalam penelitian ini disebarkan kepada guru, sedangkan untuk mengetahui tingkat kepuasan RPS dan pembuatan matriks HOQ kuisioner diberikan pada siswa. 3. Wawancara Menurut Nana S. Sukmadinata dalam Sya’adilah Rosyadi 2012:34 merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara terstruktur dan terbuka. Menurut Yus Agusyana 2011: 28 teknik pengumpulan data dengan wawancara yaitu peneliti langsung menemui responden dan mengajukan tanya jawab. Tanya jawab ini nantinya akan didapat data yang diperlukan. 4. Dokumentasi Teknik dokumentasi dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data sekunder berupa dokumen-dokumen kegiatan rencana pengembangan sekolah seperti susunan kepengurusan tim pelaksana perencanaan yang dilakukan, fakta tentang penerapan metode QFD pada rencana pengembangan sekolah di SMK Negeri 2 Yogyakarta.Dokumen ini berfungsi untuk memperkuat data primer. Dokumentasi ini dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta tentang penerapan metode QFD Quality Function Deployment pada Rencana Pengembangan Sekolah di SMK Negeri 2 Yogyakarta.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Kuesioner Penelitian kuisioner diperlukan untuk memperoleh data penelitian. Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Skala pengukuran dalam instrumen penerapan metode QFD di SMK N 2

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227