A2. Parit bawah. B. Cetakan bambu yang telah diikat dan dituangkan timah cair.
C. Sitongkohi setelah selesai dicetak. C1. Benteng atas.
C2. Benteng bawah.
Pada periode yang terakhir, yaitu antara akhir abad ke 19 hingga sekarang, sitongkohi tidak lagi terbuat dari ujung tanduk kerbau atau timah melainkan
terbuat dari bambu. Bambu yang tengah matang dipotong hingga memiliki panjang sekitar 4cm, kemudian kedua ujungnya diperkecil ukurannya sesuai
dengan ukuran batang bulu ayam dan batang sarune.
27
Gambar 15 : Sitongkohi yang terbuat dari batang bambu.
3.3.2.5 Proses pembuatan sangar-sangar.
Sangar-sangar merupakan benda yang berfungsi sebagai tabung resonator pada sarune Pakpak. Sangar-sangar terletak paling ujung dan berada dibagian
bawah saat sarune dimainkan. Tanpa sangar-sangar, suara sarune akan turun
27
Wawancara dengan Mansehat Manik pada bulan juli tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
sejauh ½ setengah laras jika sarune itu dimainkan. Namun sarune yang dimainkan dengan menggunakan sangar-sangar yang tertutup, juga akan
kedengaran tidak baik karena suaranya sembab atau tidak nyaring akibat terhalang oleh penutup.
28
28
Wawancara denbgan Mardi Boangmanalu pada bulan oktober tahun 2013.
Hal yang perlu diperhatikan saat membuat sangar-sangar adalah pemotongan dan ukuran kayunya. Sangar-sangar diukur berdasarkan panjang
batang sarune, yaitu mulai dari pinang muda pada batang sarune hingga lobang nada kelima.
Proses pembuatan sangar-sangar, dimulai dari pembentukan kayu menjadi bentuk empat persegi panjang. Selanjutnya yang dilakukan adalah pembuatan
lobang saluran udara pada bagian sangar-sangar secara barrel. Lobang udara pada sangar-sangar meliki ukuran yang lebih besar dibanding lobang saluran
udara yang ada pada batang sarune, hal ini bertujuan agar suara yang dihasilkan dari batang sarune melalui pit dapat memantul diantara sisi sangar-sangar
tersebut sehingga kedengaran lebih keras, selain itu, juga berkaitan dengan cara pemasangan sangar-sangar ke dalam batang sarune, yaitu dimulai dari ujung
batang yang terdapat bentuk pinang muda dan diturunkan hingga sangkut pada ujung sarune paling bawah. Dengan demikian akan terlihat bahwa pada bagian
pangkal sangar-sangar bagian yang paling dekat dengan lobang nada yang pertama dari bawah akan lebih kecil dibanding dengan bagian ujung yang
satunya.
Universitas Sumatera Utara
Setelah semuanya selesai dikerjakan, proses selanjunya adalah pembentukan bagian luarnya eksternal dengan mengikuti bentuk bagian dalamnya, yaitu
barrel. Melihat dari bentuknya, masyarakat Pakpak menyebut sangar-sangar sebagai pinang ntasak karena bentuknya menyerupai buah pinang yang telah
masak.
29
Gambar 16 A Simbolisme dari pinang ntasak buah pinang masak ini menggambarkan
kesempurnaan suara atau menyempurnakan apa maksud sipemain sarune itu ketika sarune tersebut dimainkan. Maksudnya adalah menurut pemain sarune
tersebut sejauh apapun kata-kata yang diucapkan oleh pemainnya saat berbicara, tetapi kata-kata itu akan sangat lebih indah jika dikeluarkan melalui suara sarune
itu.
29
Wawancara Mardi Boangmanalu pada bulan oktober tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 16 B
Keterangan gambar : A.
sangar-sangar yang telah diberi corak. B.
cara memasukkan dan mengeluarkan sangar-sangar dari batang sarune.
Setelah kelima tahap di atas selesai dikerjakan, maka dapat dikatakan bahwa proses pembuatan sarune Pakpak yang merupakan alat musik tradisional Pakpak
ini telah selesai, artinya setelah kelima bagian di atas disusun sesuai dengan tempatnya, maka sarune tersebut siap untuk dimainkan.
3.3.3 Pengklasifikasian Sarune Pakpak.