Cara memegang Sarune Posisi jari tangan

4.5.1 Cara memegang Sarune

Saat bermain sarune, jari tangan berfungsi sebagai pembuka dan penutup lobang sarune, namun disamping itu jari tangan juga sekaligus berfungsi sebagai penahan atau penyangga dari alat musik sarune itu. Saat menahan dan memegang sarune ini tidak boleh terlalu kuat, karena jika sarune itu dipegang terlalu kuat maka jari tangan akan kaku untuk membuka dan menutup lobang sarune, sehingga jika jari tangan kaku maka hal itu akan menjadi sulit untuk memproduksi nada yang diinginkan oleh lagu yang sedang dimainkan.

4.5.2 Posisi jari tangan

Dalam posisi bermain, posisi jari tangan adalah jari tangan kanan berada pada posisi sebelah atas atau posisi paling dekat dengan kambung baba, sedangkan jari tangan kiri akan berada pada posisi sebelah bawah, yaitu posisi yang paling dekat dengan sangar-sangar. Namun posisi jari seperti bukanlah merupakan suatu keharusan, artinya ada juga pemain sarune yang memainkan sarune dengan posisi tangan kiri berada di bagian atas dan tangan kanan berada dibagian bawahnya. Jadi posisi ini ditentukan oleh masing-masing pemain sesuai dengan kenyamanannya memainkan sarune. Untuk menempatkan jari tangan pada lobang nada sarune, maka diperlukan jumlah jari yang sama dengan jumlah lobang nada yang ada pada sarune, yaitu enam. Namun dari keenam lobang nada tersebut hanya akan menghasilkan lima nada saja untuk setiap jenis reportoar lagu, sedangkan satu buah lobang nada lainnya adalah merupakan nada oktaf yaitu nada yang paling rendah dari sarune. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hal di atas, maka dapat dijelaskan bahwa selain berfungsi sebagai lobang nada, lobang yang paling bawah juga berfungsi sebagai panggora atau pengaloi penyeru atau penyahut. Hal itu berfungsi untuk memberikan aksentuasi pada permainan sarune, yaitu khusus pada nada pertama hingga pada nada yang ketiga jika dimainkan dengan cara ditahan atau diperpanjang durasi ritmis melodinya. Demikian dengan lobang nada ketiga, juga memiliki fungsi yang sama dengan lobang nada pertama yaitu sebagai panggora atau pengaloi jika nada pada lobang keempat, kelima, atau keenam mempunyai durasi ritmis melodis yang panjang. Posisi penjarian dalam bermain sarune adalah jari manis tangan kiri dipakai untuk lobang nada paling bawah LN. 1, jari tengahnya adalah untuk lobang kedua LN. 2, jari telunjuk untuk lobang nada ketiga LN. 3, kemudian jari manis pada tangan kanan digunakan untuk menutup dan membuka lobang nada keempat LN. 4, jari tengah untuk lobang nada kelima LN. 5, dan jari telunjuk adalah untuk lobang nada keenam LN. 6 atau lobang nada paling atas. Ibu jari pada kedua tangan berfungsi sebagai penahan badan sarune paling bawah. Kemudian, badan sarune paling atas akan ditahan oleh jari kelingking tangan kiri. Sedangkan jari kelingking tangan kanan tidak memiliki fungsi. Namun jika pemain sarunenya bermain dengan posisi tangan kanan di atas dan tangan kiri dibawah, maka jari kelingking dari tangan kananlah yang berfungsi sebagai penahan badan sarune bagian atas, sedangkan jari kelingking dari tangan kiri tidak memiliki fungsi. Universitas Sumatera Utara Tabel-2 : Posisi jari tangan. Gambar 18 : Posisi tangan kiri dan tangan kanan saat bermain sarune. Lobang sarune Lobang Nada LN Penjarian O 1 Jari manis kirikanan O 2 Jari tengah kirikanan O 3 Jari telunjuk kirikanan O 4 Jari manis kanankiri O 5 Jari tengah kanankiri O 6 Jari telunjuk kanankiri Universitas Sumatera Utara

4.6 Nada-nada Pada Sarune Pakpak