Uji Reliabilitas Korelasi Product Moment Uji Normalitas

60

3.5.2 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan bantuan software SPSS. Selain itu dilakukan pula teknik analisis data kualitatif sebagai pendukung data kuantitatif, dimana jenis penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu suatu metode lebih didasarkan kepada pemberian gambaran yang terperinci. Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun metode pengujian yang digunakan adalah:

a. Analisis Tabel Frekuensi

Analisis tabel frekuensi merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variable kedalam kategori- kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel- tabel frekuensi merupakan langkah awal atau bahan dasar untuk analisis selanjutnya. tabel frekuensi biasanya memuat dua kolom, terdiri dari frekuensi dan presentasi untuk setiap ketegori Nasruddin, 2008:9.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah suatu uji yang digunakan untuk melihat apakah instrument penelitian memerlukan instrument yang handal dan dapat dipercaya. Reliabilitas dapat diuji dengan melihat Koefisien Alpha dengan melakukan reliability analisis dengan SPSS 20. Jika Alpha Cronbach ≥ 0.6 dikatakan reliable, sebaliknya jika Alpha Cronbach ≤ 0.6 maka dikatakan tidak reliable.

c. Korelasi Product Moment

Universitas Sumatera Utara 61 Korelasi Product Moment merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengukur hubungan antara dua variabel, yaitu variabel X Pengaruh Program Family Support terhadap variabel Y Resiliensi Keluarga Yang Memiliki Anak Autistik. Korelasi dapat menghasilkan angka positif + atau -. Angka korelasi berkisar antara -1 sampai dengan 1. Jika angka mendekati 1 maka hubungan kedua variabel semakin kuat. Jika korelasi mendekati -1, maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Nilai koefisien korelasi sama dengan nol, berarti tidak ada hubungan Sugiono, 2002: 121. Dalam penelitian ini, korelasi kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dalam SPSS adalah sebagai berikut:  Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.1 sig. 2- tailed α 0.1  Terima H a jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.1 sig.2- tailed α 0.1

d. Uji Normalitas

Distribusi normal merupakan salah satu distribusi yang sering digunakan dalam statistik. Distribusi ini sangat penting, karena banyak sekaqli uji statistik yang memerlukan data yang berdistribusi normal. Ciri penting dari distribusi normal adalah: 1. Berbentuk seperti lonceng 2. Simetrik pada nilai tengah μ 3. Sekitar 68 pengamatan berada pada satu standar deviasi dari nilai rata- rata; sekitar 95 pengamatan berada pada dua kali standard deviasi dari Universitas Sumatera Utara 62 nilai rata-rata; dan hampir semua pengamatan 99.7 pengamatan berada pada tiga kali standard deviasi dari nilai rata-rata Sugiono, 2002: 99.  Uji Grafik Histogram Histogram dari data yang berdistribusi normal ditunjukkan dengan ciri bentuknya yang menyerupai lonceng; oleh karenanya kita dapat memeriksa sebuah histogram diagram dahan daun untuk melihat kenormalan data. Apabila data dalam bentuk melengkung keatas seperti lonceng menandakan data berdistribusi normal.  Uji Normalitas P-P Plot Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu pada normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual . Gambar dari hasil uji normalitas tersebut menggunakan software SPSS akan menunjukkan apakah titik menyebar disekitar garis diagonal, ada yang menyebar diatas garis diagonal dan ada yang menyebar dibawah garis diagonal maka data telah berdistribusi normal.

e. Analisis Regresi Sederhana