Pola Organisasi Tabel .1 Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Upaya Saling

95 5.2.2.2 Pola Organisasi Tabel 5.2.2.2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Upaya Saling Menyemangati Untuk Membangun Kekuatan Bersama Saling Menyemangati Untuk Membangun Kekuatan Keluarga Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Setuju 2 10.0 10.0 10.0 Setuju 18 90.0 90.0 100.0 Total 20 100.0 100.0 Sumber: Data diolah melalui SPSS.20 Menurut tabel 5.2.2.2.1 diatas, sebanyak 90 setuju bahwa para orang tua peserta didik di PPAKB ini saling menyemangati dalam mempertahankan keutuhan dan ketahanan resiliensi keluarga mereka masing-masing. Sisanya, yaitu sebanyak 10 kurang setuju. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa ternyata keberadaan program family support memberikan dampak positif atau berpengaruh terhadap meningkatkan resiliensi keluarga. Universitas Sumatera Utara 96 Tabel 5.2.2.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Penggunaan Kesempatan dan Sikap Terus BerusahaGigih Berusaha Menggunakan Kesempatan, Mengambil Tindakan dan Terus Berusaha Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Setuju 20 100.0 100.0 100.0 Sumber: Data diolah melalui SPSS.20 Berdasarkan tabel 5.2.2.2.2 diatas, dapat dilihat bahwa 100 responden yang dalam hal ini merupakan keluarga yang memiliki anak autistik di PPAKB, merasakan bahwa melalui program family support, memperoleh berbagai dukungan, baik dari segi moral hingga dukungan materi. Dukungan tersebut merupakan wujud kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh para keluarga peserta didik PPAKB. Dalam menggunakan kesempatan yang ada, untuk mengambil tindakan serta terus berusaha. Adapun salah satu contohnya seperti kesempatan memperoleh keringanan biaya terapi dimana keringanan biaya tersebut sangat membantu keluarga, khususnya untuk keluarga yang memiliki keterbatasan dalam keuangan. Universitas Sumatera Utara 97 Tabel 5.2.2.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Sikap Berusaha Menerima Keadaan dan Fokus Terhadap Apa Yang Dapat Dilakukan Fokus Pada Apa yang Dapat Dilakukan dan Menerima yang Tidak Dapat Diubah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak setuju 1 5.0 5.0 5.0 Kurang Setuju 5 25.0 25.0 30.0 Setuju 14 70.0 70.0 100.0 Total 20 100.0 100.0 Sumber: Data diolah melalui SPSS.20 Berdasarkan tabel 5.2.2.2.3 di atas, terlihat bahwa sebanyak 70 responden dapat memfokuskan pikirannya terhadap hal-hal yang dapat mereka lakukan sekaligus berusaha menerima apa yang tidak dapat diubah. Sedangkan 25 responden merasa kurang dapat melakukan hal tersebut, dan 5 lainnya merasa tidak dapat melakukannya sama sekali. Mereka yang merasa kurang mampu memfokuskan diri mengaku bahwa kendala yang mereka hadapi sebagai keluarga bukan hanya mengenai kondisi anaknya yang autistik, namun juga ada hal-hal lain yang cukup menyita perhatian mereka sebagai orang tua. Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 5.2.2.2.4 Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Peningkatan Kepedulian Serta Keinginan Untuk Membantu Orang Lain Kesulitan Meningkatkan Kepedulian Untuk Membantu Orang Lain Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Setuju 5 25.0 25.0 25.0 Setuju 15 75.0 75.0 100.0 Total 20 100.0 100.0 Sumber: Data diolah melalui SPSS.20 Berdasarkan tabel 5.2.2.2.4 di atas, terlihat bahwa sebanyak 75 responden setuju bahwa kesulitan yang tengah dihadapi keluarga mereka memang meningkatkan kepedulian mereka terhadap orang lain, terutama terhadap keluarga yang juga memiliki anak autistik. Sedangkan 20 responden merasa biasa-biasa saja, dalamartian rasa peduli yang mereka miliki tetap ada namun kesadaran akan betapa sulitnya mereka menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga mustahil rasanya jika mereka dapat membantu orang lain dalam penyelesaian masalahnya. Sisanya, sebanyak 5 responden merasa tidak peduli sama sekali terhadap kesulitan orang lain. Universitas Sumatera Utara 99 Tabel 5.2.2.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Peningkatan Interaksi SosialKedekatan Dengan Masyarakat di Lingkungan Sekitar Semakin Dekat Dengan Tetanggamasyarakat di Lingkungan Sekitar Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Setuju 3 15.0 15.0 15.0 Setuju 17 85.0 85.0 100.0 Total 20 100.0 100.0 Sumber: Data diolah melalui SPSS.20 Dalam tabel 5.2.2.2.5 dapat diketahui bahwasanya 85 responden mengalami peningkatan interaksi terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, sedangkan 15 yang lain merasa interaksi sosial mereka cenderung stagnan. Perilaku tersebut sebenarnya berkaitan erat dengan tingkat kepedulian masing-masing responden. Kepedulian yang dimiliki oleh keluarga mereka terhadap orang lain, pada akhirnya menimbulkan hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat, khususnya masyarakat disekitar tempat tinggal merekatetangga. Universitas Sumatera Utara 100 Tabel 5.2.2.2.6 Distribusi Responden Berdasarkan Peningkatan Etos Kerja Guna Mencukupi Kebutuhan Hidup Keluarga Secara Finansial Semakin Giat Bekerja Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup yang Semakin Meningkat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak setuju 1 5.0 5.0 5.0 Setuju 19 95.0 95.0 100.0 Total 20 100.0 100.0 Sumber: Data diolah melalui SPSS.20 Melalui tabel 5.2.2.2.6 dapat kita lihat bahwa mayoritas, yakni sebanyak 95 responden setuju atas adanya peningkatan etos kerja mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarganya yang semakin meningkat. Hal tersebut sangatlah wajar, mengingat biaya yang harus mereka keluarkan untuk keperluan terapi anak autistiknya saja berkisar antara Rp 105.000 sd Rp 210.000 per minggu, belum lagi biaya yang harus dialokasikan untuk kebutuhan hidup lainnya. Jadi apabila responden selaku orang tua yang memiliki anak autistik, tidak meningkatkan etos kerjanya, maka resiko terburuk yang bisa saja terjadi adalah mereka kehilangan mata pencariannya, kemudian tidak dapat memberikan perawatak terhadap anak autistik mereka secara layak. Universitas Sumatera Utara 101 5.2.2.3 Pola Komunikasi Tabel 5.2.2.3.1 Distribusi Responden Berdasarkan Adanya Sikap Jujur Antar