15
Dalam kehidupan yang diwarnai oleh rasa kasih sayang maka semua pihak dituntut agar memiliki tanggung jawab, pengorbanan, saling tolong-menolong, kejujuran, saling
mempercayai, saling membina, saling pengertian dan damai dalam rumah tangga Soetjiningsih, 1995.
Dari ulasan mengenai fungsi-fungsi keluarga di atas, tentu dapat disimpulkan bahwa keberadaan keluarga berfungsi sebagai sumber pengajaran dan pembinaan, baik
itu pengajaran dan pembinaan mengenai nilai-nilai hidup, norma-norma dalam masyarakat, hingga adat-istiadat. Selain itu keluarga juga berfungsi sebagai pemasok
kebutuhan akan afeksikasih sayang serta dukungan materilnon-materil bagi para anggotanya.
2.2.3 Dukungan Keluarga Family Support
Salah satu fungsi keluarga adalah memberi dukungan, baik yang bersifat materil maupun non-materil. Dukungan keluarga atau dalam bahasa inggris dikenal dengan
istilah family support merupakan unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah. Apabila ada dukungan, rasa percaya diri akan bertambah dan
motivasi untuk menghadapi masalah yang terjadi akan meningkat Tamher, 2009; dalam Furiyah, 2010.
Menurut Friedman 1998, dalam Furiyah, 2010, family support adalah pemberian bantuan berupa suatu perilaku, materi, atau membina hubungan sosial yang
baik akrab sehingga individu merasa diperhatikan, bernilai, dan dicintai. Sedangkan pengertian family support itu sendiri menurut Thompson 2006 adalah pemberian
Universitas Sumatera Utara
16
bantuan yang merupakan suatu kewajiban untuk membantu anggota keluarga yang mengalami suatu masalah yang bersifat sukarela dan sosial. Sedangkan Gardner 2003,
dalam Thompson, 2006 mengartikan family support sebagai suatu pendekatan yang melibatkan dukungan dari anggota keluarga dan bertujuan untuk menghindari intervensi
lebih lanjut dari pihak luar. Berdasarkan pengertian family support diatas, peneliti memilih pengertian family
support yang akan dijadikan acuan yakni pendapat Neil Thompson dalam bukunya
Family Support as Reflective Practice, yang mengartikan family support sebagai
pemberian bantuan yang merupakan suatu kewajiban untuk membantu anggota keluarga yang mengalami suatu masalah, yang bersifat sukarela dan sosial Thompson, 2006.
Dimana family support pada konteks ini difokuskan pada dukungan yang diterima oleh keluarga dari para anak autistik, yang diperolehnya baik dari eksternal maupun internal
keluarga.
2.2.4 Jenis-jenis Family Support
Jenis-jenis family support yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu berdasarkan pendapat Thompson 2006, yang membagi jenis-jenis family support
menjadi empat macam, yaitu: 1. Dukungan Konkret concrete support
Bantuan yang terlihat secara real atau nyata yaitu berupa tingkah laku. Bantuan ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja kepada anggota
keluarga yang membutuhkannya dukungan ini dapat berupa pemberian
Universitas Sumatera Utara
17
materi yaitu uang untuk membantu memenuhi kehidupan anggota keluarga sehari-hari. Selain itu dukungan konkret yang dapat diberikan berupa
dukungan non-materi yaitu menjaga, merawat ketika sakit, menemai dan mengantar ketika akan keluar rumah, dan lain-lain. Contohnya yang paling
sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, apabila ibu sedang pergi ke luar, maka kita sebagai kakak yang berada di rumah yang menggantikan ibu untuk
menjaga adik yang masih kecil Cochran 1993; Dolan and Holt 2002; Jack 2001, dalam Thompson, 2006.
2. Dukungan Emosional emotional support Dukungan yang berupa emosional untuk anggota keluarga yang
membutuhkannya. Dimana dukungan yang diberikan berupa empati atau simpati pada anggota keluarga yang membutuhkannya yaitu dengan cara
selalu ada ketika mereka membutuhkannya. Jenis dukungan ini dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan, selain itu dukungan ini paling
mudah digunakan. Menurut Cutrana 1996, dalam Thompson, 2006 dukungan ini juga merupakan salah satu alternatif yang baik, bermanfaat, dan
mempunyai pengaruh yang kuat. 3. Dukungan Informatif advice support
Dukungan ini berupa saran atau nasehat dan biasanya agak lebih rumit untuk disampaikan kepada anggota keluarga yang membutuhkan. Jenis dukungan
ini dapat membuat seseorang akan merasa lebih nyaman dan merasa tenang Cotterell, 1996; dalam Thompson, 2006. Contohnya, jika ada salah satu
anggota keluarga yang terkena penyakit kanker, maka sebagai keluarganya memberikan nasehat atau saran-saran positif yang dapat meyakinkan mereka
Universitas Sumatera Utara
18
untuk tetap bertahan dan terus melakukan usaha yang terbaik. Aymanns, Sigrun and Klaur 1995; dalam Thompson, 2006
4. Dukungan Penghargaan esteem support Dukungan ini berupa pengakuan atas kemampuan atau keahlian yang dimiliki
oleh seseorang. Menurut Burleson 1990, dalam Thompson, 2006, bentuk dukungan ini merupakan batu fondasi yang kuat dalam sebuah keluarga.
Dimana para anggota keluarga percaya akan kemampuan seseorang tersebut serta memotivasinya untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri
dalam menghadapi masalahnya.
2.2.5 Sumber-sumber Family Support