Coefficients
a
6.702 1.017
6.591 .000
.116 .027
.330 4.345
.000 .519
1.926 .105
.040 .187
2.656 .009
.605 1.653
.254 .056
.350 4.510
.000 .498
2.009 Constant
X1 X2
X3 Model
1 B
Std. Error
Unstandardiz ed
Coefficients Beta
Standa rdized
Coeffic ients
t Sig.
Toler ance
VIF Collinearity
Statistics
Dependent Variable: Y a.
F. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat ketepatan prediksi pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Model persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel IV.18 Hasil Regresi Linier Berganda
Sumber: Data yang diolah, 2008 Tabel IV.18 dapat dibuat persamaan regresi linier berganda yang
digunakan adalah sebagai berikut: Y = 6,702 + 0,116X
1
+ 0,105X
2
+ 0,254X
3
0,000 0,000 0,009 0,000
Keterangan: = signifikan di tingkat kesalahan 5
Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda: a= Konstanta sebesar 6,702, artinya bahwa jika variabel promosi, kualitas
produk dan kualitas pelayanan tidak ada perubahan atau konstan maka kepuasan konsumen positif.
b
1
= Koefisien regresi variabel promosi sebesar 0,116, artinya bahwa variabel promosi berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Hal ini
menunjukkan apabila kegiatan promosi semakin meningkat misalnya dengan cara memberikan semakin banyak contoh buku ke guru, discount
yang lebih tinggi dan mendukung berbagai kegiatan sekolah maka kepuasan konsumen juga akan meningkat.
b
2
= Koefisien regresi variabel kualitas produk sebesar 0,105, artinya bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.
Hal ini menunjukkan apabila kualitas produk meningkat misalnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami guru dan siswa, dilengkapi
soal latihan yang cukup di setiap Bab dan diprediksi memiliki kesamaan model dengan soal Ujian Akhir Nasional maka kepuasan konsumen juga
akan meningkat. b
3
= Koefisien regresi variabel kualitas pelayanan sebesar 0,254, artinya bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen. Hal ini menunjukkan apabila kualitas pelayanan semakin meningkat misalnya barang yang dipesan diantar sampai tujuan dengan
kondisi baik dan memberikan toleransi yang tinggi dalam sistem pembayaran maka kepuasan konsumen juga akan meningkat.
G. Pengujian Hipotesis 1. Uji – t