‘menembaki’ oleh subjek ‘Israel’ terhadap objek ‘kubu-kubu gerilyawan Palestina’. Jenis aspek bahasa Indonesia aspek Repetitif tidak termasuk dalam
jenis aspek bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin mempunyai kata pengulangan namun tidak termasuk bagian dari aspek, sehingga jenis aspek repetitif tidak
termasuk dalam bahasa Mandarin. 4. Aspek Sesatif adalah aspek yang mengungkapkan peristiwa, perbuatan berakhir.
Contoh: Polisi
telah menangkap
pencuri itu
Polisi telah menagkap pencuri itu. Tata Bahasa Praktis :88
Kalimat aspek diatas merupakan aspek yang mengungkapkan perbuatan berakhir dengan
pengungkapan aspek ‘telah’. Kalimat tersebut mengungkapkan kejadian ‘ menangkap’ yang telah selesai terjadi. Aspek sesatif mengungkapkan suatu
penyelesaian peristiwa. Jenis aspek ini tidak ada dalam jenis aspek bahasa Mandarin.
Dengan demikian diketahui bahwa terdapat perbedaan jenis bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia karena dalam mengungkapkan aspek dua
bahasa tersebut ada yang mengungkapkan aspeknya dengan jelas namun ada juga yang tidak diungkapkan dengan jelas.
4.2.2 Perbedaan Posisi Aspek
Dalam penelitian ini penulis menemukan perbedaaan posisi aspek dalam bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia. Salah satu perbedaan yang mudah
dilihat yaitu, aspek bahasa Mandarin menggunakan kata bantu aspek, berupa
unsur partikel dalam mengungkapkan keaspekan, sedangkan dalam bahasa Indonesia mengungkapkan aspek dengan penggunaan unsur leksikal, imbuhan,
akhiran yang dikenakan pada predikat. Posisi yang mengungkapkan keaspekan yaitu: partikel, unsur leksikal, imbuhan, akhiran yang dikenakan pada predikatpun
memiliki posisi yang berbeda dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia. Meskipun ada kesamaan jenis aspek dalam bahasa Mandarin dengan bahasa
Indonesia namun berdasarkan posisi aspeknya ada perbedaan. Dibawah ini adalah uraian lebih rinci mengenai perbedaan posisi aspek dalam bahasa Mandarin dan
bahasa Indonesia. 1.
作得续态 dòngzuò de xù tài dan Aspek Kontinuitif
Pada bahasa Mandarin jenis aspek 作得续 态
dòngzuò de xù tài dan bahasa Indonesia jenis aspek Kontinuitif keduanya mengungkapkan kejadian, perbuatan,
peristiwa berkelanjutan. Meskipun kedua jenis aspek mengungkapkan aspek yang sama namun berdasarkan posisi aspek dalam kalimat terdapat perbedaan. Berikut
ini adalah contoh kalimat aspek dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia : Kalimat bahasa Mandarin
他们 拿
着 一束花
tāmen ná
zhe yī shù huā
mereka mengambil
sedang satu tangkai bunga
S P
aspek O
Mereka sedang mengambil setangkai bunga. 外
人使用汉语语法 :415
Kalimat bahasa Indonesia mereka
sedang mengambil
satu tangkai bunga S
aspek P
O Mereka sedang mengambil setangkai bunga.
Berdasarkan contoh kalimat aspek diatas, terlihat perbedaan posisi aspek bahasa Mandarin
作 得 续 态 dòngzuò de xù tài dengan posisi aspek bahasa
Indonesia aspek Kontinuitif. Pada aspek 作得续态
dòngzuò de xù tài bahasa Mandarin partikel ‘
着 ’ zhe artinya ‘sedang’ yang mengungkapkan aspek
berkelanjutan diposisikan dibelakang predikat dan didepan objek. Pada bahasa Indonesia as
pek Kontinuitif, unsur leksikal ‘sedang’ yang mengungkapkan aspek berkelanjutan diposisikan dibelakang subjek dan didepan predikat.
2. 作的完
态 dòngzuò de wánchéng tài dan Aspek Perfektif
Pada bahasa Mandarin jenis aspek 作的完
态 dòngzuò de wánchéng tài dan
bahasa Indonesia jenis aspek Perfektif keduanya mengungkapkan peristiwa lampau atau sudah lewat. Meskipun keduanya mengungkapkan aspek yang sama
namun berdasarkan posisi aspeknya terdapat perbedaan. Berikut contoh kalimat aspek dalam bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia:
Kalimat bahasa Mandarin
他 进
了 京语言大学
tā jìn
le běijīng yǔyán dàxué.
dia masuk
sudah Universitas Bahasa dan Budaya Beijing
S P
aspek O
Dia sudah masuk di Universitas Bahasa dan Budaya Beijing. 外
人使用汉语语法 :423
Kalimat bahasa Indonesia dia
sudah duduk
di Universitas bahasa dan Budaya Beijing S
aspek
P O
Dia sudah duduk di Universitas Bahasa dan Budaya Beijing.
Berdasarkan contoh kalimat aspek diatas, terlihat perbedaan posisi aspek bahasa Mandarin
作 的 完 态
dòngzuò de wánchéng tài dan aspek bahasa Indonesia aspek Perfektif. Pada aspek bahasa Mandarin
作的完 态
dòngzuò de wánchéng tài
partikel ‘ 了
’le artinya sudah yang menggungkapkan aspek lampau diposisikan dibelakang predikat dan didepan objek. Sedangkan aspek
Perfektif bahasa Indone sia unsur leksikal ‘sudah’ yang mengungkapkan aspek
lampau diposisikan dibelakang subjek dan didepan predikat. Pada kedua kalimat aspek tersebut diketahui bahwa dalam kalimat aspek bahasa Mandarin posisi
predikat didepan kemudian diikuti aspek. Sedangkan dalam kalimat aspek bahasa Indonesia posisi aspek didepan kemudian diikuti predikat.
Bukan hanya perbedaan posisi aspek pada jenis aspek yang sama tapi juga perbedaan posisi aspek pada jenis yang berbeda pun memilki perbedaan. Bahasa
Mandarin memposisikan aspek setelah predikat sedangkan bahasa Indonesia memposisikan aspek sebelum predikat.
4.3 Persamaan Aspek dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia 4.3.1 Persamaan Jenis Aspek
Persamaan aspek berdasarkan jenisnya dalam kalimat bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia yaitu, kedua bahasa memiliki aspek kebahasaan, yaitu pola
kalimat yang menerangkan terbentuknya suatu kejadian atau peristiwa. Kedua bahasa asing tersebut juga membagi jenis aspek berdasarkan waktu atau proses
berlangsungnya situasi, kejadian, peristiwa. Sehingga, bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia mempunyai jenis aspek yang sama seperti jenis aspek bahasa
Mandarin.
Berikut merupakan beberapa persamaan jenis aspek bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia:
1. Jenis aspek 作 得 续 态
dòngzuò de xù tài dengan jenis aspek bahasa Indonesia aspek Kontinuitif. Kedua jenis aspek tersebut mengungkapkan aspek
berkelanjutan. Contoh :
Kalimat bahasa Mandarin
他们 都
带 着
照相机 t
āmen dōu
dài zhe
zhào xiàng jī mereka
semua membawa sedang kamera
Mereka sedang membawa kamera. 外
人使用汉语语法 :415
Kalimat bahasa Indonesia Mereka
semua sedang
membawa kamera Mereka semua sedang membawa kamera
Kedua kalimat diatas mengungkapkan aspek berkelanjuan. Bahasa Mandarin mengungkapkan aspek berkelanjutan dengan kata bantu aspek berupa partikel
‘ 着
’zhe sedangkan dalam bahasa Indonesia mengungkapkan aspek dengan unsur leksikal ‘sedang’.
2. Jenis aspek bahasa Mandarin 作的完
态 dòngzuò de wánchéng tài dengan
jenis aspek bahasa Indonesia Aspek Perfektif yang mengungkapkan aspek sudah lewat.
Contoh:
Kalimat bahasa Mandarin
Kalimat bahasa Indonesia
Kedua kalimat diatas mengungkapkan aspek yang sudah lampau dalam bahasa Mandarin mengungkapkan aspek sudah lewat menggunakan kata bantu aspek
berupa partikel ‘ 了
’le sedangkan dalam bahasa Indonesia mengungkapkan keaspekan dengan unsur leksikal ‘sudah’.
3. Bahasa Mandarin yang mengungkapkan sedang berlangsung dalam bahasa Mandarin termasuk jenis
作 进 行 态 dòngzuò jìnxíng tài dan dalam bahasa
Indonesia termasuk jenis aspek Progresif. Contoh:
Kalimat bahasa Mandarin
Kalimat bahasa Indonesia 他
进 了
京语言 大学
t ā
jìn le
běijīng yǔyán dà xué dia
masuk sudah
Universitas Budaya dan Bahasa Beijing Dia sudah masuk di Universitas Budaya dan Bahasa Beijing.
外 人使用汉语语法
:423
dia sudah
masuk di
Universitas Budaya dan Bahasa Beijing
Dia sudah menjadi mahasiswa bahasa di Universitas Budaya dan Bahasa Beijing.
他们 在
休息 呢
t āmen
zài x
iūxí ne
mereka
sedang
istirahat partikel
Mereka sedang beristirahat.
外 人使用汉语语法
:406
mereka sedang
beristirahat
Kedua kalimat diatas mengungkapkan aspek sedang berlangsung dalam bahasa Mandarin diungkapkan dengan kata keterangan ‘
在 ’zai dan bahasa Indonesia di
ungkapkan dengan unsur leksikal ‘sedang’. Demikianlah diketahui persamaan jenis aspek bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia.
4.3.2 Persamaan Posisi Aspek