79
Disposisi adalah berkaitan dengan bagaimana sikap implementor dalam mendukung suatu implementasi kebijakan. Dalam hal Arah kecenderungan-
kecenderungan pelaksana terhadap ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan juga merupakan suatu hal yang sangat penting. Para pelaksana mungkin gagal
melaksanakan kebijakan dengan tapat karena menolak tujuan- tujuan yang terkandung dalam kebijakan-kebijakan tersebut. Dan begitu sebaliknya
penerimaan terhadap ukuran-ukuran dasar dan tujuan kebijakan yang diterima secara luas oleh para pelaksana kebijakan akan menjadi pendorong bagi
implementasi kebijakan yang berhasil
d. Komunikasi dan koordinasi yang sempurna
Komunikasi merupakan sarana untuk menyebarluaskan informasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas. Untuk menghindari terjadinya
distorsi informasi yang disampaikan atasan ke bawahan, perlu adanya ketetapan waktu dalam penyampaian informasi, harus jelas informasi yang disampaikan,
serta memerlukan ketelitian dan konsistensi dalam menyampaikan informasi. Sementara itu Koordinasi adalah praktik pelaksanaan kekuasaan. Pihak-pihak
yang memiliki wewenang kekuasaan dapat menuntut dan mendapatkan kepatuhan yang sempurna.
e. Struktur Birokrasi
Struktur birokrasi yang maksud dalam hal ini adalah adalah suatu tata hubungan antara jabatan-jabatan, pejabat-pejabat, unit instansi dan departemen
pemerintahan. Dalam tata hubungan ini, bagaimana suatu penyampaian gagasan, rencana, perintah, nilai-nilai, perasaan dan tujuan dapat diterima dengan baik oleh
Universitas Sumatera Utara
80
pihak lain sebagai penerima dengan cara penyampaiannya harus mudah dan tepat serta berdasarkan hokum.
Struktur organisasi yang bertugas mengimplementasikan kebijakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan. Yang
manjadi aspek dari struktur dalam penelitian ini adalah pada prosedur operasi yang standar standard operating procedures atau SOP
Universitas Sumatera Utara
14
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dinamika dan pertumbuhan masyarakat yang semakin cepat menjadikan permasalahan didalam suatu negara itu semakin kompleks dan beragam. Hal ini
disebabkan semakin banyak dan beragam penduduk suatu negara tuntutannya juga semakin banyak dan bervariasi. Setiap individu dalam masyarakat tertentu
memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak semua individu itu memiliki persamaan. Setiap masyarakat baik berdasarkan tingkatan mempunyai kebutuhan
yang berbeda-beda yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Setiap masyarakat dengan berbagai golongan juga mempunyai kebutuhan yang beragam yang harus
dipenuhi oleh negara. Demikian halnya dinamika dan pertumbuhan yang terjadi diseluruh
wilayah Indonesia melahirkan berbagai persoalan yang memaksa pemerintah untuk berpikir keras dalam rangka menciptakan kebijakan yang membantu
masyarakat untuk keluar dari setiap pesoalan yang ada. Karena Negara melalui pemerintah adalah pihak yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan
masyarakatnya. Hal ini sudah dijelaskan pada dasar Negara kita yaitu pembukaan UUD Negara republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea ke empat. Dimana pada
alinea tersebut dikatakan bahwa membentuk pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum. Oleh karenanya pemerintah disegala tingkatan dituntut untuk membuat
kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Dalam hal apapun setiap
Universitas Sumatera Utara