Uji penguapan zat cair Uji ketahanan wangi produk pengharum ruangan

22

3.7.3 Uji hedonik atau kesukaan

Uji hedonik atau kesukaan merupakan salah satu jenis uji penerimaan konsumen produk gel pengharum ruangan terhadap lima sediaan dengan konsentrasi minyak nilam yang berbeda-beda. Dari hasil uji penerimaan konsumen gel pengharum ruangan terhadap lima sediaan ini didapatkan konsentrasi minyak nilam yang diterima oleh konsumen atau panelis sehingga dapat dilakukan uji penguapan zat cair dan ketahanan wangi gel pengharum ruangan dengan perlakuan ditempat yang berbeda beda Badan Standarisasi Nasional, 2006. Pada uji ini digunakan panelis sebanyak 25, panelis diminta untuk mengungkapkan kesan pribadinya tentang kesukaaan atau ketidaksukaan suatu produk pengharum ruangan dengan skala kesukaan. Skala yang digunakan yaitu 1 tidak suka, 2 kurang suka, 3 cukup suka, 4 suka, 5 sangat suka Badan Standarisasi Nasional, 2006.

3.7.4 Uji penguapan zat cair

Menurut Fitrah 2013, uji penguapan zat cair dilakukan dengan menimbang bobot gel setiap minggu selama 4 minggu. Dari uji ini, diperoleh besar penurunan bobot gel setiap minggunya dan penurunan bobot setelah 4 minggu penyimpanan. Penurunan bobot gel pengharum ruangan diperoleh dengan menghitung selisih bobot gel pada minggu awal M0 dengan bobot gel pada saat penimbangan Mn. Besar selisih bobot merupakan jumlah zat cair yang menguap. Persen total penguapan zat cair dihitung dengan rumus: total penguapan zat cair = 100 akuades bobot + minyak bobot M4 - M0 menguap cair zat x Universitas Sumatera Utara 23

3.7.5 Uji ketahanan wangi produk pengharum ruangan

Uji ketahanan wangi produk pengharum ruangan dilakukan untuk mengetahui kekuatan wangi gel pengharum ruangan selama penyimpanan yang dinilai oleh panelis dengan cara mencium wangi dari sediaan gel yang telah disimpan atau digunakan pada setiap tempat diantaranya yaitu di ruangan biasa, ruangan AC dan ruangan berkipas, dimana kipas dan AC dinyalakan selama 8 jam sehari. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan kekuatan wangi gel uji dengan gel standar dengan skala 5 – 1, dimana 5 = sama wangi, 4 = agak kurang wangi, 3 = kurang wangi, 2 = sangat kurang wangi, dan 1 = tidak wangi. Saat pengujian, gel diposisikan 45 o dari hidung dengan jarak 20cm dan wangi dicium dengan mengibas-ngibaskan tangan ke arah hidung. Uji ketahanan wangi dilakukan dengan metode uji perbandingan jamak karena dua atau lebih sampel uji disajikan secara bersamaan untuk dibandingkan dengan sampel standarbaku. Sampel standar dibuat kembali pada hari yang sama sebelum dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan pada H7, H14, H21 dan H28 dengan panelis yang sama Badan Standarisasi Nasional, 2006. Data yang diperoleh dari lembar penilaian kuisioner, ditabulasi dan ditentukan nilai kesukaannya untuk setiap sediaan dengan mencari hasil rerata pada setiap panelis Badan Standarisasi Nasional, 2006.

3.8 Analisis Data