perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 29
Tabel 9. Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kecamatan Jebres Tahun 2009
No. Penggunaan Lahan
Luas Lahan Ha Persentase
1. Pemukiman
659,09 53,55
2. Jasa
176,61 14,35
3. Perusahaan
83,56 6,79
4. Industri
24,95 2,03
5. Kosong
24,53 1,99
6. Tegalan
91,32 7,42
7. Sawah
21,32 1,73
8. Kuburan
11,70 0,95
9. Lapangan OR
10,51 0,85
10. Taman Kota
22,60 1,84
11. Lain-lain
104,61 8,50
Jumlah 1.230,80
100,00
Sumber : Kecamatan Jebres Dalam Angka Tahun 2009 Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa sebagian besar lahan di
Kecamatan Jebres digunakan untuk pemukiman yaitu seluas 659,09 Ha. Penggunaan lahan terbesar kedua adalah untuk jasa yaitu seluas 176,61 Ha.
Lahan untuk pertanian berupa tegalan dan sawah masing-masing seluas 91,32 Ha dan 21,32 Ha. Jika dibandingkan dengan lahan untuk pemukiman dan jasa, lahan
untuk pertanian tergolong sempit. Sempitnya lahan pertanian dikarenakan Kecamatan Jebres bukan merupakan daerah pertanian. Penggunaan luas lahan
untuk keperluan lain-lain sebesar 104,61 Ha seperti untuk fasilitas umum yaitu jalan raya, tempat ibadah, tempat pembuangan sampah, dan kamar mandi umum.
B. Keadaan Penduduk
Penduduk merupakan sekelompok manusia yang menempati suatu wilayah
dalam kurun waktu tertentu. Keadaan penduduk Kecamatan Jebres meliputi
jumlah dan kepadatan penduduk, penduduk menurut umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan mata pencaharian adalah sebagai berikut :
1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Pertambahan dan penurunan jumlah penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh beberapa hal seperti migrasi, natalitas kelahiran dan
mortalitas kematian. Berikut ini adalah tabel mengenai jumlah dan kepadatan penduduk di Kecamatan Jebres Tahun 2007-2009.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 30
Tabel 10. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Jebres Tahun 2007-2009
Tahun Luas Wilayah
km
2
Jumlah Penduduk Jiwa
Kepadatan Penduduk Jiwakm
2
2007 12,58
143.289 11.390
2008 12,58
142.292 11.311
2009 12,58
143.319 11.393
Sumber : Kecamatan Jebres Dalam Angka Tahun 2009 Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk
Kecamatan Jebres mengalami peningkatan dari tahun 2007-2009. Peningkatan jumlah penduduk ini disebabkan karena jumlah penduduk yang
lahir atau masuk dan menetap lebih besar dari pada jumlah penduduk yang mati atau keluar dari Kecamatan Jebres. Berdasarkan data Kecamatan Jebres
Dalam Angka Tahun 2009, jumlah penduduk Kecamatan Jebres pada tahun 2009 adalah 143.319 jiwa yang terdiri dari 71.001 penduduk laki-laki dan
72.318 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah 12,58 km
2
, maka kepadatan penduduk geografis Kecamatan Jebres sebesar 11.393 jiwa per
km
2
, yang berarti bahwa setiap 1 km
2
luas wilayah ditempati oleh 11.393 jiwa.
2. Keadaan Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut umur digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk yang produktif dan yang non produktif. Menurut Badan
Pusat Statistik BPS Kota Surakarta kelompok umur non produktif adalah kelompok umur antara 0 – 14 tahun dan
≥ 65 tahun, sedangkan kelompok umur produktif adalah kelompok umur 15 – 64 tahun. Komposisi penduduk
menurut jenis kelamin digunakan untuk mengetahui angka ratio jenis kelamin Sex Ratio. Keadaan penduduk menurut umur dan jenis kelamin di
Kecamatan Jebres dapat diketahui pada Tabel 11 :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 31
Tabel 11. Keadaan Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Jebres Tahun 2009
No. Kelompok Umur
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk
Tahun Laki-Laki
Perempuan Jiwa
1. 0 - 14
26.620 26.903
53.523 2.
15 - 64 40.529
41.951 82.480
3. ≥ 65
3.852 3.464
7.316 Total
71.001 72.318
143.319
Sumber : Kecamatan Jebres Dalam Angka Tahun 2009 Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk umur
produktif sebesar 82.480 jiwa, sedangkan jumlah penduduk umur non produktif sebesar 60.839 jiwa. Jumlah penduduk umur produktif di
Kecamatan Jebres lebih tinggi daripada penduduk umur non produktif. Berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dapat diketahui Angka
Beban Tanggungan ABT, yaitu suatu bilangan yang menunjukkan perbandingan antara jumlah penduduk umur non produktif dengan jumlah
penduduk umur produktif yang dinyatakan dalam persen. Adapun Angka Beban Tanggungan ABT di Kecamatan Jebres dapat diketahui dengan
rumus : ABT =
100 x
produktif umur
Penduduk produktif
non umur
Penduduk
ABT =
100 x
82.480 839
. 60
ABT = 73,76
»
74 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa Angka
Beban Tanggungan ABT di Kecamatan Jebres sebesar 74 yang berarti setiap 100 orang penduduk umur produktif di Kecamatan Jebres harus
menanggung 74 orang penduduk umur non produktif di wilayah tersebut. Sedangkan untuk mengetahui besarnya Sex Ratio atau perbandingan
antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan digunakan rumus sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 32
Sex Ratio = 100
x Perempuan
Penduduk Jumlah
Laki -
Laki Penduduk
Jumlah
Sex Ratio =
100 72.318
71.001 x
Sex Ratio = 98,18
»
98 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa besarnya
Sex Ratio di Kecamatan Jebres adalah 98. Artinya dalam 100 orang penduduk perempuan terdapat 98 penduduk laki-laki, sehingga dapat
dikatakan bahwa jumlah penduduk perempuan di Kecamatan Jebres lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki.
3. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan