69
BAB IV PERENCANAAN DAN PEMBAHASAN
4. 1. Denah dan Pembahasan
Gambar 4.1. Denah Bangunan
Gambar 4.2. Tampak Depan Bangunan
A
B
C D
E
F G
H
I Bangunan II
Bangunan I J
K
L M
N
O P
Q
R
Universitas Sumatera Utara
70 Bangunan I adalah bangunan utama. Kemudian Bangunan II Bangunan
Ekspansi adalah bangunan yang direncanakan setelah berdirinya Bangunan I. Semua elemen struktur bagi dalam dimensi dan penulangan akan dijelaskan
seperti dibawah ini.
4. 2. Pekerjaan Struktur Portal
Portal struktur gedung apartemen berlian adalah portal beton yang dimodelkan pada SAP2000 dengan mengacu pada standar SNI 03-1726-2002.
Data Perencanaan Struktur
Data perencana struktur yang digunakan untuk analisa adalah : ◙ Jenis struktur Portal Struktur Gedung Beton Bertulang
◙ Fungsi Gedung untuk Perkantoran ◙ Gedung terletak di Medan yaitu wilayah gempa zona 3
◙ Gedung didesain berdasarkan SRPMM Struktur Rangka Pemikul Momen Menengah
◙ Kuat tekan karakteristik beton yang digunakan f’c = 30 MPa ◙ Tegangan leleh baja,tulangan direncanakan fy = 400 Mpa untuk
tulangan utama dan fy = 240 Mpa untuk tulangan geser.
Universitas Sumatera Utara
71
4. 3. Pemodelan dengan SAP 2000
Gambar 4. 3. Pemodelan dengan Program SAP 2000 V.15. Diasumsikan portal terbuka dengan perletakan jepit penuh pada kaki
portal. Dengan perletakan jepit, maka struktur dianggap rigid atau kaku. Perhitungan dan pemodelan dilakukan dengan SAP V.15 dan dimodelkan secara 3
dimensi space frame.
4. 4. Perancanaan Bangunan I
Struktur pelat seluruhnya menggunakan beton konvensional dengan material bahan menggunakan beton f’c = 30 Mpa = 361,45 kgcm
2
, dan baja tulangan utama menggunakan fy = 240 Mpa = 2400 kgcm
2
Universitas Sumatera Utara
72
4. 4. 1. Perencanaan Pelat
Ly = 7000 mm Lx = 5000 mm
ℎ���� =
70000,8+
400 1500
36
= 207,407 ��
ℎ��� =
70000,8+
400 1500
36+9
7000 5000
=
7466,667 48,6
= 153,635 ��
▲ Maka dipakai tebal pelat 160 mm = 0,16 m untuk semua tipe pelat dan pelat atap dipakai tebal 0,155 m.
◘ Pembebanan pada Lantai Gedung Bangunan I
a. Pembebanan lantai1-3 untuk ruang perkantoran h = 0,155 m
Beban Mati DL Plafond
= 0,01 . 1800 kgm
3
= 18 kgm
2
Beban hidup LL untuk lantai struktur gedung perkantoran = 250 kgm
2
b. Pembebanan atap h = 0,14 m
Beban Mati DL Plafond
= 0,01 . 1800 kgm
3
= 18 kgm
2
Lx = 5
Ly = 7
Universitas Sumatera Utara
73 Beban hidup LL untuk lantai struktur gedung perkantoran = 100 kgm
2
Catatan : Beban Wu tidak dicantumkan dalam perhitungan diatas karena akan dimasukkan sebagai beban merata secara otomatis dalam program SAP
2000.
4. 4. 2. Perencanaan Dimensi Balok