100 692473,706
700
3
= 1
4 ℎ
4
400
3
ℎ
4
=516831,687 ℎ =26,812
▲ dipakai dimensi kolom = 45x45 cm
Untuk mempermudah perhitungan, akan diuraikan dalam Lampiran III Dimensi dan Penulangan Tabel 4. 12. Perhitungan Dimensi Kolom.
4. 5. 4 . Pembebanan
4. 5. 4. 1. Beban Mati dan Beban Hidup
◙ Berat atap
Plafond : 0,01.1800 kgm
3
= 18 kgm
2
Beban Mati DL = 176,519 Nm
2
Beban hidup LL = 100 kgm
2
= 980,665 Nm
2
◙ Berat Lantai ke-3 dan ke-2
Plafond : 0,01.1800 kgm
3
= 18 kgm
2
Spesi : 0,02.2100 kgm
3
= 42 kgm
2
Tegel : 0,02.2400 kgm
3
= 48 kgm
2
Beban Mati DL = 108 kgm
2
= 1059,118 Nm
2
Universitas Sumatera Utara
101 Beban hidup LL
= 250 kgm
2
= 2451,663 Nm
2
Beban dinding : 4.0,15.1700 kgm
3
= 1.020 kgm
2
= 1002,783 Nm
2
Catatan : Dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000 berdasarkan input data dimensi dan karakteristik material yang digunakan dalam perencanan
dan pelaksanaan.
4. 5. 4. 2. Beban Gempa
Dengan bantuan SAP2000, didapatkan output seperti tabel berikut. Tabel 4. 13. Berat Bangunan II
Tingkat Wi kN
Lantai 3 1216,093
Lantai 2 1249,906
Lantai 1 1249,906
Σ 3715,904
Waktu Getar Bangunan T Tx = Ty = Ct.H
34
= 0,006.12.
34
= 0,387
Koefisien Dasar Gempa C C = 0,75 untuk tanah lunak dan wilayah gempa 3, didapat dari grafik
Faktor Keutamaan I = 1,0 untuk gedung umum ; penghunian, perniagaan, perkantoran
Universitas Sumatera Utara
102 Faktor Reduksi Gempa Struktur R
R = 5,5 SRPMM
Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekivalen V � =
�. � �
. ��
� = 0,75.1
5,5 . 3715,904
� = 506,714 Beban Gempa Nominal Statik Ekivalen Fi
�� = ��. ��
∑ ��. �� .
�
Yang selanjutnya diurakan menurut tabel berikut. Tabel 4. 14. Beban Gempa Nominal Statik Ekivalen
Tingkat Hi m
Wi kg WiHi kN.m
Fi Fx
Fy Lantai 3
12,000 1216,093
14593,12 249,883
62,471 83,294
Lantai 2
8,000 1249,906
9999,248 171,2206
42,805 57,074
Lantai 1
4,000 1249,906
4999,624 85,61032
21,403 28,537
Σ 3715,904
29591,99
.Selain beban gempa horizontal, untuk menganalisa perilaku balok kantilever, akan diberlakukan juga gempa vertikal.
Faktor Respons Gempa vertikal C
v
C
v
= Ψ.A
o.
I
Ψ = 0,5 Untuk wilayah gempa 3
Universitas Sumatera Utara
103 Ao = 0,3 Untuk tanah lunak dan wilayah gempa 3
I = 1,0 untuk gedung umum ; penghunian, perniagaan, perkantoran Cv = 0,5.0,3.1,0 = 0,15
Maka, � =
�
�
� ��
�
� = 0,15
5,5 1,0.3715,904
� = 101,343 �� Tabel 4. 15. Beban Gempa Nominal Statik Ekivalen untuk Gempa Vertikal
Tingkat Hi m
Wi kN WiHi kN.m
Fv Fv
Atap
12 1216,093
14593,12 49,977
12,494
Lantai 3 8
1249,906 9999,248
34,24419 8,561
Lantai 2
4 1249,906
4999,624 17,1221
4,281 Σ
3715,904 29591,99
4. 5. 5. Penulangan UtamaLongitudinal