5. 4 . Pembebanan 5. 1. Beban Mati dan Beban Hidup 5. 2. Beban Gempa

100 692473,706 700 3 = 1 4 ℎ 4 400 3 ℎ 4 =516831,687 ℎ =26,812 ▲ dipakai dimensi kolom = 45x45 cm Untuk mempermudah perhitungan, akan diuraikan dalam Lampiran III Dimensi dan Penulangan Tabel 4. 12. Perhitungan Dimensi Kolom.

4. 5. 4 . Pembebanan

4. 5. 4. 1. Beban Mati dan Beban Hidup ◙ Berat atap Plafond : 0,01.1800 kgm 3 = 18 kgm 2 Beban Mati DL = 176,519 Nm 2 Beban hidup LL = 100 kgm 2 = 980,665 Nm 2 ◙ Berat Lantai ke-3 dan ke-2 Plafond : 0,01.1800 kgm 3 = 18 kgm 2 Spesi : 0,02.2100 kgm 3 = 42 kgm 2 Tegel : 0,02.2400 kgm 3 = 48 kgm 2 Beban Mati DL = 108 kgm 2 = 1059,118 Nm 2 Universitas Sumatera Utara 101 Beban hidup LL = 250 kgm 2 = 2451,663 Nm 2 Beban dinding : 4.0,15.1700 kgm 3 = 1.020 kgm 2 = 1002,783 Nm 2 Catatan : Dihitung secara otomatis oleh program SAP 2000 berdasarkan input data dimensi dan karakteristik material yang digunakan dalam perencanan dan pelaksanaan. 4. 5. 4. 2. Beban Gempa Dengan bantuan SAP2000, didapatkan output seperti tabel berikut. Tabel 4. 13. Berat Bangunan II Tingkat Wi kN Lantai 3 1216,093 Lantai 2 1249,906 Lantai 1 1249,906 Σ 3715,904 Waktu Getar Bangunan T Tx = Ty = Ct.H 34 = 0,006.12. 34 = 0,387 Koefisien Dasar Gempa C C = 0,75 untuk tanah lunak dan wilayah gempa 3, didapat dari grafik Faktor Keutamaan I = 1,0 untuk gedung umum ; penghunian, perniagaan, perkantoran Universitas Sumatera Utara 102 Faktor Reduksi Gempa Struktur R R = 5,5 SRPMM Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekivalen V � = �. � � . �� � = 0,75.1 5,5 . 3715,904 � = 506,714 Beban Gempa Nominal Statik Ekivalen Fi �� = ��. �� ∑ ��. �� . � Yang selanjutnya diurakan menurut tabel berikut. Tabel 4. 14. Beban Gempa Nominal Statik Ekivalen Tingkat Hi m Wi kg WiHi kN.m Fi Fx Fy Lantai 3 12,000 1216,093 14593,12 249,883 62,471 83,294 Lantai 2 8,000 1249,906 9999,248 171,2206 42,805 57,074 Lantai 1 4,000 1249,906 4999,624 85,61032 21,403 28,537 Σ 3715,904 29591,99 .Selain beban gempa horizontal, untuk menganalisa perilaku balok kantilever, akan diberlakukan juga gempa vertikal. Faktor Respons Gempa vertikal C v C v = Ψ.A o. I Ψ = 0,5 Untuk wilayah gempa 3 Universitas Sumatera Utara 103 Ao = 0,3 Untuk tanah lunak dan wilayah gempa 3 I = 1,0 untuk gedung umum ; penghunian, perniagaan, perkantoran Cv = 0,5.0,3.1,0 = 0,15 Maka, � = � � � �� � � = 0,15 5,5 1,0.3715,904 � = 101,343 �� Tabel 4. 15. Beban Gempa Nominal Statik Ekivalen untuk Gempa Vertikal Tingkat Hi m Wi kN WiHi kN.m Fv Fv Atap 12 1216,093 14593,12 49,977 12,494 Lantai 3 8 1249,906 9999,248 34,24419 8,561 Lantai 2 4 1249,906 4999,624 17,1221 4,281 Σ 3715,904 29591,99

4. 5. 5. Penulangan UtamaLongitudinal