PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS  DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
z.   Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Peristiwa-peristiwa  yang  terjadi  setelah  periode  pelaporan  yang  menyediakan  tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian  peristiwa  penyesuai,  jika  ada,  telah  tercermin  dalam  laporan  keuangan konsolidasian.  Peristiwa-peristiwa  yang  terjadi  setelah  periode  pelaporan  yang  tidak
memerlukan  penyesuaian  peristiwa  non-penyesuai,  apabila  jumlahnya  material,  telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
Dalam  penerapan  kebijakan  akuntansi  Grup,  seperti  yang  diungkapkan  dalam  Catatan  2  pada laporan  keuangan  konsolidasian, manajemen  harus membuat  estimasi,  pertimbangan,  dan  asumsi
atas  nilai  tercatat  aset  dan  liabilitas  yang  tidak  tersedia  oleh  sumber-sumber  lain.  Estimasi  dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
Manajemen  berkeyakinan  bahwa  pengungkapan  berikut  telah  mencakup  ikhtisar  estimasi, pertimbangan  dan  asumsi  signifikan  yang  dibuat  oleh  manajemen,  yang  berpengaruh  terhadap
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Pertimbangan
Pertimbangan-pertimbangan  berikut  dibuat  oleh  manajemen  dalam  proses  penerapan  kebijakan akuntansi  Grup  yang  memiliki  dampak  yang  paling  signifikan  terhadap  jumlah-jumlah  yang  diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian: a.  Mata Uang Fungsional
Dalam  proses  penerapan  kebijakan  akuntansi  Grup,  manajemen  telah  menggunakan pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional entitas anak luar negeri.
Mata  uang  fungsional  Perusahaan  dan  entitas  anak  adalah  mata  uang  lingkungan  ekonomi utama  dimana  masing-masing  entitas  beroperasi.  Mata  uang  tersebut  adalah  yang  paling
mempengaruhi  harga  jual  barang  dan  jasa,  dan  mata  uang  dari  negara  yang  kekuatan persaingan  dan  peraturannya  sebagian  besar  menentukan  harga  jual  barang  dan  jasa  entitas,
dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
b.  Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Grup  menentukan  klasifikasi  aset  dan  liabilitas  tertentu  sebagai  aset  keuangan  dan  liabilitas
keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam  PSAK  55.  Aset  keuangan  dan  liabilitas  keuangan  dicatat  sesuai  dengan  kebijakan
akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.