Beban Umum dan Administrasi

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain

33. Pendapatan Sewa dan Pengelolaan Kawasan

Rincian pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2016 PT Lucky Strategis 2.773.964 11,98 PT Electronic City Indonesia Tbk 2.948.976 12,73 PT Grahakarya Investama 3.253.603 14,05 PT Sumber Cipta Griya Utama 1.423.182 6,14 PT Media Indra Buana 1.266.926 5,47 PT First Jakarta International 1.230.063 5,31 Lain-lain masing-masing kurang dari 5 10.265.304 44,32 Jumlah 23.162.018 100 31 Maret 2015 PT Lucky Strategis 2.720.590 12,64 PT Electronic City Indonesia Tbk 2.452.776 11,40 PT Grahakarya Investama 2.204.953 10,25 PT Prima Bangun Investama 1.580.903 7,35 PT First Jakarta International 1.141.507 5,30 PT Media Indra Buana 1.492.470 6,94 Lain-lain masing-masing kurang dari 5 9.925.278 46,12 Jumlah 21.518.477 100

34. Imbalan Kerja Jangka Panjang

Besarnya imbalan kerja jangka panjang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Program pensiun iuran pasti Imbalan kerja jangka panjang The-Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place RCPP, didanai melalui program dana iuran pasti. Dana tersebut dikelola oleh DPLK Manulife Financial. Iuran pensiun yang ditanggung RCPP berkisar 3 - 7 dari gaji pokok bulanan karyawan dan tergantung kepada masa kerja karyawan tersebut. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, iuran yang ditanggung oleh RCPP masing-masing sebesar Rp 362.534 dan Rp 2.494.223. Program pensiun manfaat pasti Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan sebagian didanai melalui program dana pensiun manfaat pasti. Sedangkan anak perusahaan tidak menyelenggarakan program dana pensiun. Dana Pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Jakarta International Hotels Development DAPEN JIHD yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan surat No. KEP-366KM.172000 tanggal 2 Oktober 2000. Selama periode 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, iuran pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dan karyawan masing-masing sebesar 10,6 dan 6 gaji pokok bulanan karyawan. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain

34. Imbalan Kerja Jangka Panjang lanjutan

Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan tersebut dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris independen, tertanggal 7 Maret 2016. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016, beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebesar Rp 1.232.719, sedangkan untuk tahun 2015 adalah sebesar 20.833.560. Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2016 31 Desember 2015 Saldo awal tahun 99.370.906 93.448.695 Beban imbalan kerja jangka panjang periode berjalan 1.232.719 20.833.560 Iuran pensiun - 9.668.775 Pembayaran selama periode berjalan 528.400 3.479.428 Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 557.736 1.763.146 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir periode 100.632.961 99.370.906 Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang: Tabel mortalita TMI-2011 Usia pensiun normal 50 - 55 tahun Tingkat diskonto jangka panjang 7,70 - 9,50 Tingkat kenaikan gaji per tahun 9 - 10

35. Pajak Penghasilan

a. Beban penghasilan pajak Grup terdiri dari: 31 Maret 2016 31 Maret 2015 Pajak kini 5.711.893 11.597.816 Pajak tangguhan 863.910 4.152.731 Jumlah 4.847.983 7.445.085 b. Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: