Properti Investasi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan

Properti Investasi dalam Pembangunan Properti investasi dalam pembangunan merupakan properti investasi dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun properti investasi yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

l. Aset Tetap

Pemilikan Langsung Aset tetap, kecuali tanah, dan bangunan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus straight-line method selama masa manfaat dari aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan 20 - 30 Peralatan dan perabotan 2 - 10 Peralatan mekanis dan listrik 6 - 14 Kendaraan bermotor 2 - 8 Peralatan telekomunikasi 2 - 10 Partisi kantor 3 - 5 Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan