PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
14. Aset Lain-lain lanjutan e. Rekening Giro yang Dibatasi Pencairannya
31 Maret 2016 31 Desember 2015
Pihak ketiga
PT Bank Mandiri Persero Tbk Rupiah
125.664 125.664
Dolar Amerika Serikat
Catatan 41
575.156 597.917
Jumlah 700.820
723.581
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Hotel Borobudur Jakarta HBJ memiliki rekening giro di Mandiri yang dibatasi pencairannya sehubungan dengan penerbitan bank
garansi oleh Mandiri atas perjanjian kerjasama antara HBJ dan PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kemungkinan kerugian atas aset-aset tersebut, sehingga manajemen tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai aset-aset tersebut.
15. Utang Bank Jangka Pendek
Akun ini merupakan pinjaman Perusahaan dan DA, entitas anak, kepada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk BAG.
Pada tanggal 28 Mei 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving loan dari BAG, pihak berelasi, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 35.000.000 dengan jangka waktu
satu 1 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan properti investasi milik Perusahaan berupa tanah yang terletak di Pondok Cabe, Sawangan Catatan 11. Pada tanggal 24 Juni 2015, jangka waktu
pinjaman diperpanjang sampai dengan 30 Mei 2016. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 14,5 per tahun. Sampai dengan
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan telah menarik fasilitas sebesar Rp 32.000.000.
Pada tanggal 17 Maret 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BAG berupa fasilitas revolving loan 2 dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000
dengan jangka waktu satu 1 tahun dan dikenakan suku bunga sebesar 14,75 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan properti investasi milik Perusahaan berupa tanah yang terletak di
Pondok Cabe, Sawangan Catatan 11 dan jaminan fidusia atas piutang usaha milik Hotel Borobudur HBJ Catatan 5.
Pada tanggal 3 April 2014, DA, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman revolving loan dari BAG dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 20.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu satu 1
tahun. Pada tanggal 26 November 2014, fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar Rp 50.000.000. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman revolving loan sebesar Rp 25.000.000 dan jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai dengan 3 April 2016. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan tanah
milik PT Nusagraha Adicitra, entitas anak Catatan 9. Pada periode 31 Maret 2016 dan 31 Desember 205, fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 14,5 - 14,75 per
tahun. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, jumlah fasilitas yang telah ditarik DA, entitas anak, sebesar Rp 74.974.000.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2016 dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
15. Utang Bank Jangka Pendek lanjutan
Bunga atas utang ini sampai dengan periode 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 3.488.592 dan Rp 12.167.793 dan dialokasikan sebagai berikut:
31 Maret 2016 31 Desember 2015
Kapitalisasi ke aset tetap Catatan 12 1.031.111
2.932.153 Beban bunga dan keuangan lainnya
2.457.481 9.235.640
Jumlah 3.488.592
12.167.793
16. Utang Obligasi
Merupakan saldo akhir dari utang obligasi yang dikenal dengan “Obligasi I Jakarta International Hotels Development Tahun 1997 dengan Tingkat Bunga Tetap”, diterbitkan dengan jumlah
nominal sebesar Rp 600.000.000, dikenakan suku bunga tetap sebesar 16 per tahun yang dibayar tiap tengah tahun, dan sudah jatuh tempo pada tahun 2002. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian ini Perusahaan masih terus melakukan negosiasi dengan para pemegang obligasi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut.
17. Utang Usaha
a. Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
31 Ma re t 2016 31 De se m be r 2015
Piha k ke tiga Rupia h
Pemas ok hotel PT Indoguna Utama
1.831.664 1.822.629
PT Caus a Prima 1.313.206
1.180.185 PT W illis Indonesia
563.814 704.386
CV Maulana 473.169
394.914 PT Sukanda Jaya
420.361 1.880.602
UD Putra Mandiri 415.361
704.386 PT Tirta Investama
286.814 363.299
PT Gama Jaya Suks es 286.022
217.305 UD Umar
283.986 389.729
CV Berkah Anugrah 276.804
305.466 PT Gastro Gizi Sarana
272.100 -
PT Masuya Graha Trikencana 264.933
544.568 PT Global Pratama W ijaya
261.072 54.087
PT Relindo Multic ipta 249.835
55.875 CV Sicma Inti Utama
217.456 407.290
PT Sumber Fishtama Mandiri 201.799
358.430 Idefab
199.336 -
UD Budi Jaya 190.643
393.172 PT Mulia Raya Agrijaya
179.959 391.931
PT Putra Prima Agung 168.208
8.050 PT Bintang Graha Makmur
168.185 214.734
Mark us 166.825
- PT Pluit Cold Storage
134.964 220.326
PT Mulia Raya Sejahtera 134.890
242.266 PT Sinar Cempak a Utama
132.476 162.807
UD Kharisma Bersaudara 132.238
217.691 PT Nirwana Lestari
131.081 270.048
Manto Suplier 130.910
172.696 PT Prambanan Kenc ana
130.143 297.064