Anak dalam Keluarga Uraian Materi

90 Buku Guru Kelas XI SMASMK namun tidak demikian. Ia marah karena iri hati, sehingga mengorbankan nyawa adiknya. Dosa iri hati adalah dosa yang kelihatan remeh, tetapi sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan dosa-dosa yang lain. Akibatnya, Kain dihukum Tuhan dengan kutukan. Hubungan bersaudara antara Kain dan Habel yang awalnya baik dan penuh kasih, hilang karena sikap iri hati yang membawa akibat yang buruk. Hal ini perlu dihindari dalam hubungan antara saudara yang memiliki kontak intim karena berasal dari ayah dan ibu yang sama.

2. Keluaran 20:12

Ayah, ibu, nenek, dan kakek, mereka adalah orang tua yang harusnya dikasihi dan dihormati terlepas dari kekurangan-kekurangan mereka. Di atas segalanya, kasih merupakan inti dasar kekristenan yang harus berlaku unconditional atau tanpa syarat. Hukum dalam Keluaran 20:12 ini mencakup semua tindakan baik dukungan material, hormat, dan ketaatan kepada orang tua. Perintah ini mencegah kata-kata kasar dan dapat menyakiti hati orang tua. Sikap seorang anak yang menaruh hormat kepada orang tuanya, dampaknya bukan hanya diterima dari orang tua, melainkan dari Tuhan sendiri yang akan memberkati anak-anak. Setiap anak yang sungguh-sungguh menghormati orang tuanya akan hidup diberkati Tuhan secara jasmani dan rohani. Anak-anak sebaiknya jangan berlaku kurang ajar, jangan pernah hitung-hitungan ketika memberi sesuatu kepada orang tua, karena Tuhan sendiri yang akan membalas dan memberi berkat kembali dengan limpahnya. Anak-anak yang menghormati orang tuanya akan mengalami penggenapan akan janji Tuhan, yaitu umur panjang dan pemeliharaan Tuhan yang tak berkesudahan.

3. Lukas 2:41-52

Teks dalam Lukas ini mengisahkan keluarga Tuhan Yesus yang pergi ke Yerusalem dalam rangka merayakan hari raya di bait Allah. Tuhan Yesus menghormati kedua orang tuanya dengan cara mengikuti perintah orang tua untuk hadir dalam perayaan di bait Allah. Walaupun masih belia berumur 12 tahun, Ia telah ditanamkan sikap takut akan Allah yang berbuah dalam perilakuNya sejak dini. Akibatnya, Tuhan Yesus bertumbuh dan semakin bertambah hikmatNya, sehingga semakin dikasihi oleh Allah maupun manusia. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 91

D. Kegiatan Pembelajaran

Pengantar Peserta didik menyanyikan lagu ‘Di doa ibuku’ yang dipopulerkan oleh Nikita. Lagu ini mempunyai lirik yang sarat makna, sehingga peserta didik diminta untuk memaknai dan menghayatinya sehingga mampu menangkap pesan yang disampaikan melalui lagu ini, dan dapat mengubah paradigma dalam hidupnya mengenai kasih orang tua, khususnya ibu. Kegiatan 1: Menanggapi Lagu dan Artikel Dalam kegiatan ini, peserta didik disuguhkan sebuah artikel menarik tentang ayah, anak, dan burung pipit. Artikel ini diharapkan dapat menggugah hati serta membaharui perilaku peserta didik dalam hubungannya dengan orang tua. Guru dapat memberikan arahan dan penjelasan lebih dalam apabila peserta didik mengalami kesulitan. Kegiatan 2: Tugas Mandiri Peserta didik diminta untuk menganalisis perubahan yang terjadi dalam kehidupannya seiring dengan pertumbuhan yang dialami. Kegiatan 3: Belajar dari Alkitab Setelah pendalaman materi tentang sikap anak terhadap orang tua, peserta didik diberi kesempatan untuk menemukan sendiri bagaimana seharusnya sikap yang baik dalam hubungan bersaudara dalam keluarga. Guru berkesempatan untuk mengarahkan peserta didik jika mengalami hambatan. Kegiatan 4: Janjiku Kegiatan merupakan penghayatan dari pelajaran ini bagi peserta didik. Di akhir pelajaran ini, peserta didik diharapkan memiliki sikap dan perilaku yang baru dalam menjalani kehidupan sebagai seorang anak yang merupakan anugerah serta titipan dari Tuhan bagi keluarganya, sebagai janji dan komitmen kepada diri sendiri maupun kepada Tuhan. Kegiatan 5: TugasProyek Tugas ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh peserta didik dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya, sehingga dapat menjadi penilaian.