Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 59
4
Keluarga yang menopang kehidupan religiusrohani masing-masing anggota keluarga, misalnya melalui sharing bersama, bincang-bincang,
nasihat, kemauan untuk saling mendengarkan, dan sebagainya.
Sebagaimana akar yang sehat akan menghasilkan pertumbuhan, demikian juga kehidupan orang percaya seharusnya bertumbuh dalam pengenalan akan
Kristus, bertumbuh dalam pengenalan dan pemahaman akan irman Allah, dan bertumbuh dalam pelayanan menyaksikan kasih dan kebaikan Allah. Kunci
untuk bertumbuh adalah mempelajari irman Tuhan dan melakukan irman Tuhan dalam hidup sehari-hari sehingga hidupnya akan ditandai dengan
integritas. Artinya, apa yang ada di bibirnya akan sama dengan apa yang ada di dalam hati dan perbuatannya.
Hambatan yang menyebabkan orang tidak bertumbuh adalah banyak orang Kristen datang beribadah dan sangat senang mendengar khotbah hanya
sekedar untuk kepuasan dan kenikmatan intelektual saja, tanpa memiliki sukacita dan kerinduan yang besar untuk mempraktikkannya dalam kehidupan.
Tentu saja lebih mudah untuk belajar memahami konsep-konsep kebenaran irman Tuhan daripada mempraktikkan kebenaran itu. Hambatan lain adalah
responnya terhadap irman Tuhan, seperti dalam Lukas 8:4-15.
c. Berbuah
Pertumbuhan tanpa buah adalah tiada guna. Demikianlah Allah menghendaki agar manusia menghasilkan buah. Buah yang dikehendaki Allah dihasilkan
oleh manusia adalah melakukan kehendak-Nya sehingga manusia menjadi kesaksian bagi sesama di dunia ini yang mencerminkan kasih Allah.
Buah yang dihasilkan dalam keluarga berikut ini.
1
Pencerminan kasih Allah dalam kehidupan sebagai perwujudan nyata realisasi keluarga Allah. Dari titik tolak iman keluarga perlu menata
pengasuhan isik, emosimental, sosial dan rohanispiritualitas untuk menyatu dengan Allah. Keluarga mempunyai berbagai kesempatan alamiah
yang sangat melimpah untuk mencerminkan kasih Allah sebagai displin rohani.
2
Penerimaan dan komitmen yang merupakan suatu kemauan untuk saling menerima tanpa syarat setiap anggota keluargapribadi dalam kasih agape.
Hal ini sebagai komitmen bersama yang sejati.
3
Pengukuhan dan dorongan antara anggota keluarga untuk menemukan kelebihan dan bakat masing-masing agar dikembangkan sebagai karunia
Tuhan. Keluarga perlu menerima dan menghargai keunikan masing-masing.
60 Buku Guru Kelas XI SMASMK
Kata growth yang berarti pertumbuhan memiliki makna yang dapat diterapkan dalam kehidupan keluarga Kristen.
G
Go to God in daily prayer. Artinya, menghadap atau berkomunikasi kepada Allah dalam doa setiap hari.
R
Read God’s word everyday. Artinya, membaca irman Tuhan setiap hari.
O
Obey God moment by moment. Artinya, menaati Allah setiap saat.
W
Witness for Christ by our life and word. Artinya, memberi kesaksian tentang Kristus lewat kehidupan dan ucapan kita.
T
Trust God every detail of our life. Artinya, mempercayakan setiap detail kehidupan kita kepada Allah.
H
Holly Spirit: Allow Him to control and empower our daily life and witness. Artinya, membiarkan Roh Kudus mengendalikan
serta memberdayakan kehidupan serta kesaksian kita sehari- hari.
C. Penjelasan Bahan Alkitab
1. Yohanes 15:1-8
Pengajaran Yesus tentang pokok anggur yang benar menggambarkan kehidupan umat Allah yang diinginkan oleh Tuhan, yakni berakar, bertumbuh,
dan berbuah di dalam Dia. Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai pokok anggur yang benar, dan pemilik yang mengurus pohon anggur ini adalah Allah.
Tujuan dari setiap pokok anggur ialah untuk berbuah, oleh karena itu pokok anggur tidak dapat dipandang terpisah dari ranting-ranting yang berbuah
itu. Pengusaha pokok anggur akan melihat kebergunaan setiap ranting. Satu ranting yang sama sekali tidak berbuah tidak pantas mendapat tempat pada
pokok anggur itu, sehingga harus dibersihkan. Dengan demikian, dapat memperbaiki ranting-ranting yang berbuah sedikit.
Melalui ajaran ini, kita dapat memahami bahwa manusia tidak dapat bertumbuh dan berbuah kalau tidak berakar di dalam Kristus ayat 4. Tuhan
Yesus mengajarkan perkara yang sama ketika Dia berkata, “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku... sebab di luar Aku