Maksud dan Tujuan serta Manfaat Penelitian
3. Kegiatan Rutin dan Capaiannya
Untuk kegiatan rutin Tahun Anggaran 2011 dengan pagu dana sebesar Rp. 18.477.126.000,- realisasinya mencapai sebesar Rp. 8.848.689.099,- atau sebesar 90,83 ., sedangkan kegiatan rutin Tahun Anggaran 2012 dengan pagu sebesar Rp. 18.083.316.000,- realisasinya sampai saat ini sebesar Rp. 297.144.039,- atau sebesar 1,64.4. Larasita
Larasita adalah layanan rakyat untuk sertipikasi tanah merupakan terobosan baru pelayanan publik di bidang pertanahan dari Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang di daerah dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan KabupatenKota. Kantor Pertanahan Kabupaten Badung dalam menunjang terwujudnya tanah sebagai sumber kemakmuran rakyat.Model Larasita merupakan pelayanan pertanahan dengan sistem mobile secara online dengan menggunakan kendaraan roda 4 minibus yang dilengkapi dengan peralatan berbasis teknologi informasi, yang memungkinkan komunikasi data pertanahan di mana pun kendaraan Mobil LARASITA berada dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Badung. Laporan penyelenggaraan LARASITA Kantor Pertanahan Kabupaten Badung dari Tahun 2009 – 2012 sebagai berikut: LAPORAN LARASITA KANTOR PERTANAHAN KAB. BADUNG TAHUN 2009-2012 NO URAIAN TAHUN JUMLAH 2009 2010 2011 2012 1 BERKAS MASUK 137 532 948 31 1648 2 BERKAS SELESAI 106 490 512 - 1108 3 DALAM PROSES 31 42 436 31 540B. Hambatan, Kendala dan Masalah serta Solusinya
Oleh karena Gedung Kantor yang belum selesai dibangun, untuk sementara meminjam Gedung kantor Dinas Sosial Kabupaten Badung yang kondisinya tidak memadai dapat memperlambat pekerjaan dan pelayanan masyarakat di bidang pertanahan menjadi kurang optimal. Untuk itu pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten Badung secepatnya diselesaikan. Sumber Daya Manusia yang kurang berkompeten dalam bidangnya membuat kurang optimalnya pelayanan kepada masyarakat sehingga perlu diadakan pelatihan dan pengarahan mengenai bidangnya masing-masing. Sarana dan prasarana yang kurang mendukung juga menyebabkan lambatnya pelayanan kepada masyarakat, sehingga perlu diadakan sarana dan prasarana untuk mendukung pekerjaan.C. Keadaan Fisik Tanah Obyek Sengketa
Tanah Hak Pakai No.9 Desa Ungasan, yang secara isik di lapangan pernah dikuasai oleh I Wayan Tama, dkk berdasarkan Berita Acara Eksekusi Nomor : 83Pdt.G2000PN.DPS tanggal 28 Februari 2007, akan tetapi berdasarkan Berita Acara Eksekusi No. 80Pdt.G2008PN. Dps tanggal 20 Februari 2014 tanah Hak Pakai No. 9Desa Ungasan telah dieksekusi dengan PT. Marga Srikaton Dwipratama sebagai pemenang lelang dengan status tanah dikembalikan menjadi Hak Pakai No. 9Desa Ungasan, atas nama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali. Keadaan isik lapangan: bahwa di atas tanah tersebut telah terdapat pembangunankegiatan berupa : a. Jalan pada sisi Barat Laut dan sisi Barat menuju pantai serta disisi sebelah selatan pantai sekarang sudah ada jalan hotmix. b. Pemagaran keliling; c. Kegiatan penambangan Galian C batu kapur pada bagian Selatan di sisi pantai yang dilakukan oleh Desa Adat Ungasan, sesuai dengan surat pernyataan bersama antara PT, Marga Srikaton Dwipratama dengan Kelian Desa Adat Ungasan tanggal 18 Pebruari 2014. Gambar 2: Sket Lokasi Bidang tanah Gambar 2: Gambaran Fisik tanah Objek SengketaParts
» Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Latar Belakang Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Hak Pengelolaan TINJAUAN PUSTAKA
» Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA
» Rumusan Masalah Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Pendekatan Perundang-undangan Metode Penelitian
» Pendekatan Kasus Bahan Hukum
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Sejarah Perkembangan Batam Perjalanan Sejarah Batam
» Perkembangan Pemerintahan Perjalanan Sejarah Batam
» Penegasan Hak Pengelolaan Adalah Hak Atas Tanah Oleh Peraturan Perundang-undangan
» Hak Pengelolaan Wajib Didaftar
» Pengertian Tanah Adat Analisis Melalui Pendekatan Peraturan Perundang- undangan statue approach
» Kasus Kampung Tua Pendekatan Kasus
» Kasus Administrasi Penggunaan Tanah dan Pendaftaran Tanah yang Belum Tertib
» Kasus Penguasaan Tanah Untuk Perumahan di Hutan
» Kasus Tuntutan HIMAD Purelang
» RekomendasiSaran Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Hak Guna Usaha Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
» Okupasi Tanah Perkebunan Bentuk Okupasi Tanah Perkebunan
» Penyebab Okupasi Tanah Perkebunan
» Upaya Penyelesaian Okupasi Tanah Perkebunan
» Kewenangan Pemerintah Terhadap Hak Guna Usaha
» Kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah
» Konlik Agraria Kerangka Teori
» Keputusan Presiden dan Peraturan Presiden
» Metode Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Tujuan Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Manfaat penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Daerah Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Penggunaan Tanah Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Sejarah Perkembangan PTPN II
» Masa Kolonial Belanda Sejarah Perkembangan dan Sumber Konlik di Sumatera Utara
» Masa Pendudukan Jepang Sejarah Perkembangan dan Sumber Konlik di Sumatera Utara
» Sumber Konlik dan KondisiFakta yang Ada
» Perkembangan Konlik Perkebunan PTPN-II di Sumatera Utara
» Matrik AktorSubyek Konlik Perkebunan Eks. HGU PTPN II di Deli Serdang, Binjai dan Langkat
» Temuan Lapangan Permasalahan Atas Tanah Eks. HGU 5873,06 Ha
» Analisis ObyekTanah Konlik Perkebunan PTPN-II
» Analisis Yuridis terhadap Konlik Perkebunan PTPN II
» Usulan Solusi Penyelesaian Konlik Tanah Perkebunan Eks. HGU PTPN II
» Kesimpulan Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Saran Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Keaslian Penelitian Tinjauan Pustaka dan Kerangka Penelitian
» Istilah Ruilslag Tukar menukarTukar Guling
» Dasar Hukum Pelaksanaan Ruilslag
» Tata Cara Ruilslag Tinjauan Pustaka dan Kerangka Penelitian
» Maksud dan Tujuan serta Manfaat Penelitian
» Kondisi Umum Kabupaten Badung Inventaris Kantor Pertanahan Kabupaten Badung
» Program Nasional Agraria PRONA
» Kegiatan Rutin dan Capaiannya
» Larasita Program Unggulan, Program Strategis dan Capaiannya
» Hambatan, Kendala dan Masalah serta Solusinya
» Keadaan Fisik Tanah Obyek Sengketa
» Masalah Tanah Sertipikat HP Nomor 9Desa Ungasan
» Proses Tukar MenukarRuilslag Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Permasalahan Timbul Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Proses Penanganan Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Proses Penanganan Perkara Nomor 388Pdt.G2014 PN.Jkt.Sel.
» Permasalahan Tinjauan Pustaka dan Teori Eksistensi Hak Penguasaan atas Tanah Adat Hak Ulayat
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Kondisi Fisik Wilayah Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Kondisi Penduduk dan Sosial Budaya
» Perolehan Penguasaan Tanah Secara Original
» Perolehan Tanah Secara Derevatif
» Pemanfaatan Tanah secara Alami
» Pemanfaatan melalui Pengolahan Tanah
» Penguasaan Tanah oleh Komunitas
» Penguasaan Tanah oleh Perorangan
» Klaim oleh Otoritas Kehutanan
» Tuntutan Kepemilikan Tanah yang Adil Melalui Program Dayak Misik
» Penguasaan Hak-Hak Lama Atas Tanah
» Penguasaan Tanah Negara oleh otoritas Kehutanan
» Tahapan Pengakuan Tanah Adat
» Permasalahan Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Tinjauan Pustaka Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Posisi jalan tol dalam pembangunan untuk kepentingan umum
» Manfaat Jalan Tol Kerangka Pemikiran
» Pengadaan Tanah Menghambat Perkembangan
» Kendala umum pembebasan tanah dalam pengadaan
» Format Penelitian Metode Penelitian
» Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
» Variabel penelitian dan Deinisi Operasionalnya
» Data, Teknik Pengumpulan, dan Sumber Data
» Teknik Analisis Data Lokasi Penelitian
» Tujuan penelitian Tujuan dan Kegunaan
» Kegunaan penelitian Tujuan dan Kegunaan
» Pembebasan Bidang Tanah Kemajuan Pengadaan Tanah
» Perkembangan Pembayaran Uang Ganti Rugi UGR
» Tahap identiikasi obyek dan subyek hak atas tanah
» Membangun kesepakatan harga ganti rugi tanah
» Pembuatan Form Veriikasi dan Pembayaran Uang Ganti Rugi
» Upaya dan Rumusan Penyelesaian Permasalahan Pengadaan Tanah untuk Jalan Tol
» Tujuan penelitian Manfaat peneltian
» Pengertian body of knowledge
» Komponen penyusun body of knowledge Pertanahan
» Pengertian Ilmu Ilmu Pengetahuan
» Indikator Ilmu Ilmu Pengetahuan
» Pengertian Interdisiplin Transdisiplin Disiplin ilmu
» “Disiplin” bagian dari studi-studi interdisiplin
» Kemunculan Interdisiplin-interdisiplin Disiplin ilmu
» Dua konsep studi interdisiplin: generalis, dan intergralis
» Perumusan Body of Knowledge Surveying
Show more