Komponen penyusun body of knowledge Pertanahan
A. Administrasi Pertanahan
Deinisi Administrasi Pertanahan. 1 “The process of recording and disseminating information about ownership, value, and use of land when implementing land management policies” UNECE 1996. Administrasi pertanahan adalah proses perekaman dan diseminasi informasi tentang kepemilikan, nilai, dan penggunaan tanah dalam rangka implementasi kebijakan manajemen pertanahan. 2 “Those public sector activities required to support the alienation, development, use, valuation, and transfer of land” Dale McLaughlin 1999. Administrasi pertanahan merupalan aktivitas-aktivitas sector public yang diperlukan untuk mendukung pemberian hak, pembangunan, penggunaan, valuasi, dan transfer tanah 3 “The set of systems and processes for making land tenure rules operational. It includes the administration of land rights, land use regulations, and land valuation and taxation. Land administration may be carried out by agencies of the formal state, or informally through customary leaders FAO 2002. Administrasi pertanahan adalah sekumpulan sistem-sistem dan proses-proses yang membuat beroperasinya aturan-aturan land tenure. Dalam hal ini termasuk administrasi hak atas tanah, regulasi penggunaan tanah, dan valuasi serta pajak tanah. Administrasi pertanahan mungkin dilakukan secara formal oleh Negara atau secara informal oleh kepala-kepala adat. 4 “The process of determining, recording and disseminating information about ownership, value, and use of land when implementing land management policies, UNECE 2005. Administrasi pertanahan adalah proses penentuan, perekaman dan diseminasi informasi tentang kepemilikan, nilai, dan penggunaan tanah dalam rangka implementasi kebijakan manajemen pertanahan. 5 “The processes run by government using public- or private-sector agencies related to land tenure, land value, land use, and land development”. Williamson, et al., 2010. Administrasi pertanahan adalah proses yang dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan lembaga sector public atau privat terkait dengan land tenure, nilai tanah, penggunaan tanah, and pembangunan tanah. 6 “The study of how people organize land. It includes the way people think about land, the institutions and agencies people build, and the processes these institutions and agencies manage” Williamson, et al., 2010. Administrasi pertanahan studi bagaimana orang mengornanisir tanah. Termasuk di dalamnya cara orang berpikir tentang tanah, lembaga-lembaga atau agen-agen yang dibangun, dan proses lembaga- lembaga atau agen-agen dikelola.B. Manajemen Pertanahan
Manajemen pertanahan adalah suatu proses yang mana sumberdaya tanah diposisikan sedemikian rupa mempunyai dampak yang menguntungkan UN-ECE 1996. Manajemen pertanahan mengarah pada seluruh kegiatan yang terkait dengan pengelolaan tanah dan sumber daya alam yang diperlukan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Struktur organisasi manajemen pertanahan berbeda macamnya antar negara-negara atau regional-regional di dunia ini, dan mereleksikan budaya setempat dan setting yudisialnya. Tata kelola institusional bisa jadi berubah-ubah sepanjang waktu untuk mendukung secara lebih baik inplementasi kebijakan pertanahan dan tatakelola yang baik. Di dalam konteks negara, aktivitas manajemen pertanahan dapat dideskripsikan dengan tiga komponen: kebijakan-kebijan pertanahan, infrastruktur-infrastuktur informasi pertanahan, dan infrastruktur- infrastuktur administrasi pertanahan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kebijakan pertanahan merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam mempromosikan tujuan-tujuan termasuk di dalamnya pembangunan ekonomi, keadilan sosial dan persamaan, dan stabilitas politik. Kebijakan tanah bisa jadi terkait dengan: keamanan kepemilikan penguasaanParts
» Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Latar Belakang Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Hak Pengelolaan TINJAUAN PUSTAKA
» Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA
» Rumusan Masalah Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Pendekatan Perundang-undangan Metode Penelitian
» Pendekatan Kasus Bahan Hukum
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Sejarah Perkembangan Batam Perjalanan Sejarah Batam
» Perkembangan Pemerintahan Perjalanan Sejarah Batam
» Penegasan Hak Pengelolaan Adalah Hak Atas Tanah Oleh Peraturan Perundang-undangan
» Hak Pengelolaan Wajib Didaftar
» Pengertian Tanah Adat Analisis Melalui Pendekatan Peraturan Perundang- undangan statue approach
» Kasus Kampung Tua Pendekatan Kasus
» Kasus Administrasi Penggunaan Tanah dan Pendaftaran Tanah yang Belum Tertib
» Kasus Penguasaan Tanah Untuk Perumahan di Hutan
» Kasus Tuntutan HIMAD Purelang
» RekomendasiSaran Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Hak Guna Usaha Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
» Okupasi Tanah Perkebunan Bentuk Okupasi Tanah Perkebunan
» Penyebab Okupasi Tanah Perkebunan
» Upaya Penyelesaian Okupasi Tanah Perkebunan
» Kewenangan Pemerintah Terhadap Hak Guna Usaha
» Kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah
» Konlik Agraria Kerangka Teori
» Keputusan Presiden dan Peraturan Presiden
» Metode Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Tujuan Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Manfaat penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Daerah Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Penggunaan Tanah Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Sejarah Perkembangan PTPN II
» Masa Kolonial Belanda Sejarah Perkembangan dan Sumber Konlik di Sumatera Utara
» Masa Pendudukan Jepang Sejarah Perkembangan dan Sumber Konlik di Sumatera Utara
» Sumber Konlik dan KondisiFakta yang Ada
» Perkembangan Konlik Perkebunan PTPN-II di Sumatera Utara
» Matrik AktorSubyek Konlik Perkebunan Eks. HGU PTPN II di Deli Serdang, Binjai dan Langkat
» Temuan Lapangan Permasalahan Atas Tanah Eks. HGU 5873,06 Ha
» Analisis ObyekTanah Konlik Perkebunan PTPN-II
» Analisis Yuridis terhadap Konlik Perkebunan PTPN II
» Usulan Solusi Penyelesaian Konlik Tanah Perkebunan Eks. HGU PTPN II
» Kesimpulan Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Saran Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Keaslian Penelitian Tinjauan Pustaka dan Kerangka Penelitian
» Istilah Ruilslag Tukar menukarTukar Guling
» Dasar Hukum Pelaksanaan Ruilslag
» Tata Cara Ruilslag Tinjauan Pustaka dan Kerangka Penelitian
» Maksud dan Tujuan serta Manfaat Penelitian
» Kondisi Umum Kabupaten Badung Inventaris Kantor Pertanahan Kabupaten Badung
» Program Nasional Agraria PRONA
» Kegiatan Rutin dan Capaiannya
» Larasita Program Unggulan, Program Strategis dan Capaiannya
» Hambatan, Kendala dan Masalah serta Solusinya
» Keadaan Fisik Tanah Obyek Sengketa
» Masalah Tanah Sertipikat HP Nomor 9Desa Ungasan
» Proses Tukar MenukarRuilslag Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Permasalahan Timbul Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Proses Penanganan Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Proses Penanganan Perkara Nomor 388Pdt.G2014 PN.Jkt.Sel.
» Permasalahan Tinjauan Pustaka dan Teori Eksistensi Hak Penguasaan atas Tanah Adat Hak Ulayat
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Kondisi Fisik Wilayah Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Kondisi Penduduk dan Sosial Budaya
» Perolehan Penguasaan Tanah Secara Original
» Perolehan Tanah Secara Derevatif
» Pemanfaatan Tanah secara Alami
» Pemanfaatan melalui Pengolahan Tanah
» Penguasaan Tanah oleh Komunitas
» Penguasaan Tanah oleh Perorangan
» Klaim oleh Otoritas Kehutanan
» Tuntutan Kepemilikan Tanah yang Adil Melalui Program Dayak Misik
» Penguasaan Hak-Hak Lama Atas Tanah
» Penguasaan Tanah Negara oleh otoritas Kehutanan
» Tahapan Pengakuan Tanah Adat
» Permasalahan Penelitian Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Tinjauan Pustaka Monografi Penelitian Sistematis 2015
» Posisi jalan tol dalam pembangunan untuk kepentingan umum
» Manfaat Jalan Tol Kerangka Pemikiran
» Pengadaan Tanah Menghambat Perkembangan
» Kendala umum pembebasan tanah dalam pengadaan
» Format Penelitian Metode Penelitian
» Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
» Variabel penelitian dan Deinisi Operasionalnya
» Data, Teknik Pengumpulan, dan Sumber Data
» Teknik Analisis Data Lokasi Penelitian
» Tujuan penelitian Tujuan dan Kegunaan
» Kegunaan penelitian Tujuan dan Kegunaan
» Pembebasan Bidang Tanah Kemajuan Pengadaan Tanah
» Perkembangan Pembayaran Uang Ganti Rugi UGR
» Tahap identiikasi obyek dan subyek hak atas tanah
» Membangun kesepakatan harga ganti rugi tanah
» Pembuatan Form Veriikasi dan Pembayaran Uang Ganti Rugi
» Upaya dan Rumusan Penyelesaian Permasalahan Pengadaan Tanah untuk Jalan Tol
» Tujuan penelitian Manfaat peneltian
» Pengertian body of knowledge
» Komponen penyusun body of knowledge Pertanahan
» Pengertian Ilmu Ilmu Pengetahuan
» Indikator Ilmu Ilmu Pengetahuan
» Pengertian Interdisiplin Transdisiplin Disiplin ilmu
» “Disiplin” bagian dari studi-studi interdisiplin
» Kemunculan Interdisiplin-interdisiplin Disiplin ilmu
» Dua konsep studi interdisiplin: generalis, dan intergralis
» Perumusan Body of Knowledge Surveying
Show more