Struktur Organisasi Pengguna Perpustakaan Umum

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Umum

Untuk mencapai tujuan di atas Perpustakaan Umum mempunyai beberapa fungsi yang harus dilaksanakan. Perpustakaan umum pada era informasi sekarang ini mengarahkan pemikiran tentang fungsi perpustakaan umum yang semakin kompleks. Secara umum fungsi perpustakaan menurut Hasugian 2009 : 82 adalah : 1. Penyimpanan 2. Pendidikan 3. Penelitian 4. Informasi 5. Kultural 6. Fungsi rekreasi Sedangkan dalam Buku Pedoman Perlengkapan Perpustakaan Umum 1992:5 adalah : 1. Menyediakan bahan pendidikan Educating 2. Menyediakan dan menyebarluaskan informasi Informatif 3. Menyediakan bahan-bahan yang berfungsi rekreasi Rekreatif 4. Menyediakan bahan-bahan yang berisi petunjuk, pedoman dan bahan- bahan rujukan bagi anggota masyarakat Referensif 5. Melestarikan bahan pustaka dan hasil budaya bangsa untuk dapat dimanfaatkan masyarakat umum Dokumentari 6. Menyediakan layanan penelitian Riset kualitatif dan kuantitatif Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan umum memiliki fungsi yang kompleks, selain sebagai sarana belajar, penelitian dan pengembangan minat baca, perpustakaan umum juga berfungsi sebagai tempat pelestarian bahan pustaka lokal atau dengan istilah lain sebagai pusat deposit lokal.

2.2 Struktur Organisasi

Organisasi timbul karena adanya kebutuhan untuk mengumpulkan orang- orang dalam rangka pencapaian tujuan bersama melalui pembagian kerja. Pembagian kerja ini akan efektif apabila di dalam organisasi itu terdapat struktur organisasi yang jelas, baik secara makro maupun mikro. Universitas Sumatera Utara Menurut Lasa 2005:275, “Pengorganisasian adalah penyatuan langkah dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh elemen-elemen dalam suatu lembaga.” Organisasi adalah suatu bentuk kerja sama antara sekelompok orang berdasarkan suatu keterikatan perjanjian untuk mencapai suatu tujuan bersama yang tertentu Sutarno NS, 2006 : 46. Untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan dan koordinasi, perpustakaan umum harus melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab serta pengaturan hubungan antara bagian-bagian yang ada di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Soeatminah 1992 : 54 bahwa : “Setiap perpustakaan perlu di atur dan di tata dengan baik, sehingga pelaksanaan kegiatan kerjanya dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Pengetahuan tentang seluk-beluk susunan, pelaksanaan, dan teknik kepustakawanan di sebut organisasi dan administrasi perpustakaan”. Teori tentang struktur organisasi perpustakaan umum dewasa ini oleh para peneliti dapat dijadikan panduan dalam menyusun struktur organisasi perpustakaan secara baik, salah satunya yang dikemukakan oleh Taslimah Yusuf 1996 : 37 menyatakan bahwa : “Perpustakaan umum di Indonesia diselenggarakan oleh pemerintah Depdagri dengan jajarannya yaitu Pemda Tk. II KabupatenKota, kecamatan dan kelurahan, bekerjasama dengan masyarakat sebagai mitra kerja dalam pelaksanaannya. Selain itu, berdasarkan SK Mendagri nomor 56 tahun 1992 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja perpustakaan umum ditetapkan bahwa, perpustakaan umum diselenggarakan Pemda Dati II dan kecamatan sebagai cabangnya”. Universitas Sumatera Utara Strukt berikut ini Gamb Sumb Dari secara efe program-p dikelompo perpustaka sama dan

2.3 Kolek

Kolek informasi perpustaka menyediak jenis dan perpustaka yang terse jenis perpu tur organisa i : bar-1: Stru er : Manaje uraian di a ektif akan m program dar okkan ke aan. Dari si komunikasi ksi Perpusta ksi perpusta yang diber aan mempu kan koleksi n fungsi p aan tergant edia, disamp ustakaan. asi perpusta uktur Orga emen Perpu atas disimp merefleksik ri kegiatan dalam satu isi lain, stru i dari berba akaan akaan sanga rikan kepad unyai kolek yang dapat perpustakaan tung pada j ping itu bes akaan umum anisasi Perp ustakaan Um pulkan bahw kan tujuan d yang hamp u unit kerj uktur organi agai unit ker at besar per da penggun ksi, namun t menunjan n yang be jumlah ang sar kecil da m di Indones pustakaan mum Taslim wa, organis dan sasaran pir sama ak rja dalam isasi akan m rja dalam or ranannya d na perpustak masing-ma g program a ersangkutan ggota, bida an ragam ko sia dapat dil Umum mah Yusuf, sasi perpus n. Dengan kan dapat d rangka pen merefleksika rganisasi itu alam menu kaan. Pada asing perpu atau kegiata n. Besar k ang spesiali oleksi juga lihat pada s 1996 : 38 stakaan dib adanya stru diidentifikas ncapaian t an jaringan u sendiri. unjang pelay dasarnya s ustakaan ter an sesuai de kecilnya ko isasi, serta tergantung skema entuk uktur, si lalu ujuan kerja yanan setiap rsebut engan oleksi dana pada Universitas Sumatera Utara Koleksi perpustakaan tidak terbatas hanya pada buku saja, tetapi meliputi segala macam bentuk cetakan dan rekaman. Menurut Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 2000 : 19, dinyatakan bahwa : “Koleksi perpustakaan umum mencakup bahan pustaka tercetak seperti buku, majalah dan surat kabar, bahan pustaka terekam dan elektronik seperti kaset, video, piringan disk dan lain-lain”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, koleksi perpustakaan umum terdiri dari bahan pustaka tercetak, bahan pustaka terekam dan bahan pustaka elektronik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi.

2.3.1 Jenis-Jenis Koleksi Perpustakaan Umum

Perpustakaan harus memberikan ciri bagi jenis perpustakaan yang dibentuk. Jenis koleksi yang terdapat di Perpustakaan Umum harus sesuai dengan kebutuhan pengguna masyarakat. Karena koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama pilar sebuah perpustakaan. Koleksi perpustakaan umum harus mencakup semua disiplin ilmu dan dimaksudkan untuk dipakai oleh semua lapisan masyarakat, sehingga penekanannya terletak pada variasi jenis koleksi. Menurut Taslimah Yusuf 1996 : 75 berbagai jenis bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan umum adalah sebagai berikut : 1. Buku teks atau monografi. 2. Buku fiksi. 3. Majalah. 4. Surat kabar. 5. Brosur atau pamflet. 6. Buku referensi. 7. Bahan grafis. 8. Bahan kartografi. 9. Bentuk komputer atau nonbuku. Selain pendapat di atas, menurut Sutarno 2006 : 71 pengelompokkan bahn pustaka diperpustakaan terdiri atas : 1. Kelompok bahan pustaka umum. 2. Kelompok bahan pustaka rujukan referensi. 3. Kelompok bahan pustaka berkala majalah dan surat kabar 4. Kelompok bahan pustaka pandang dengar. 5. Kelompok bahan pustaka pandang dengar audio visual. 6. Kelompok bahan pustaka terekam dan elektronik seperti film, kaset, video, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 7. Kelompok bahan pustaka yang disesuaikan dengan kelompok pembaca, misalnya untuk anaka-anak, remaja, dewasa, dan lain-lain. 8. Kelompok bahan pustaka tertentu, misalnya untuk penelitian dan sebagainya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa setiap perpustakaan harus memperhatikan koleksi guna mendukung, memperlancar, dan meningkatkan kualitas koleksi perpustakaan agar dapat memberikan informasi yang dapat disesuaikan dan dimanfaatkan dengan kebutuhan masyarakat. 2.4 Pelayanan Pengguna Perpustakaan 2.4.1 Pengertian Pelayanan Pengguna Perpustakaan Pelayanan pengguna merupakan salah satu kegiatan yang utama di perpustakaan. Layanan ini merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan pengguna sekaligus merupakan barometer keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan. Citra perpustakaan terutama ditentukan oleh pendapat masyarakat pengguna. Reputasi perpustakaan didasarkan atas jasa yang diberikan kepada pengguna. Setiap perpustakaan yang besar atau yang kecil, harus memperhatikan benar hubungan dengan masyarakat pengguna. Menurut Direktorat Jendral Perguruan Tinggi 2004:53 menyatakan bahwa : Pelayanan pengguna merupakan layanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan sehubung dengan pemamfaatan koleksi tersebut. Pelayanan pengguna ini bertujuan agar perpustakaan dapat menggunakan bahan perpustakaan dengan mudah, cepat, dan tepat serta jelas dimengerti oleh pengguna”. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan pelayanan pengguna merupakan kegiatan yang memberikan jasa kepada pengguna secara baik, benar dan tepat agar para pengguna merasakan kepuasan.

2.4.2 Tujuan Pelayanan Pengguna

Bahan pustaka yang banyak tetapi tidak terpakai oleh siapa pun dengan alasan apa pun, merupakan kekeliruan yang besar. Pelayanan yang diberikan dengan memperhatikan kepuasan pengguna merupakan tahap awal dalam keberhasialan suatu perpustakaan. Universitas Sumatera Utara Menurut Hidayat 2009:12, menyatakan bahwa, “Tujuan dari pelayanan perpustakaan adalah melayani pengguna untuk memperoleh bahan pustaka yang mereka perlukan, agar pengguna mengetahui apa yang ada diperpustakan maupun kegiatan-kegiatan perpustakaan yang lain, misalnya kegiatan promosi perpustakaan”. Pelayanan perpustakaan ini bertujuan mempertemukan pembaca dengan bahan pustaka yang mereka minati. Perkembangan dari pelayanan perpustakaan banyak dipengaruhi oleh kemampuan perpustakaan tersebut dalam memberikan pelayanan dan kelengkapan koleksi yang dimiliki,semakin lengkap koleksi yang dimiliki semakin besar pula kemungkinan untuk dapat meningkatkan penggunaan koleksi.

2.5 Pengguna Perpustakaan Umum

Pengguna yang menjadi objek layanan adalah masyarakat pengguna perpustakaan. Adapun kelompok pengguna tersebut, adalah yang sesuai dengan tugas dan fungsi perpustakaan yang bersangkutan, kecuali perpustakaan umum yang memang harus melayani pengguna dari semua lapisan masyarakat. Pengguna perpustakaan umum sangat beragam, hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi perpustakaan umum yang melayani masyarakat mulai dari tingkat persiapan sekolah hingga perguruan tinggi, peneliti dan umum. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 1992:92 bahwa “mengingat fungsinya sebagai perpustakaan umum, maka penggunanya terdiri dari berjenis-jenis lapisan masyarakat yang memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda terhadap bahan pustaka yang diinginkan”. Dengan keberagaman pengguna pada perpustakaan umum, maka dibutuhkan perbandingan yang proporsional antara jumlah koleksi dan ruangan dengan jumlah pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasi.

2.6 Layanan Perpustakaan Umum