i. Bibliografi
Merupakan bahan acuan yang berisi daftar buku danatau bahan pustaka lainnya, yang disusun secara sistematis pengelompokan
menurut golongan ilmu pengetahuan dan atau secara alfabetis, dan lain-lainnya. Bibliografi tidak menyajikan uraian mengenai subyek-
subyek tertentu tetapi hanya menyajikan bahan-bahan pustaka tanpa menguraikan subyeknya masing-masing.
j. Indeks dan abstrak
Indeks dapat merupakan daftar kata atau istilah yang biasanya terdapat pada bagian akhir dari suatu buku yang tersusun secara alfabetis, yang
memberikan informasi mengenai halaman dimana terdapat masing- masing karya tulis tersebut dapat ditemukan. Sedangkan abstrak
merupakan perluasan daripada indeks yang berisi ringkasan isi sari karangan dari karya tulis yang diindeks, yang sering terbatas pada
subjek tertentu.
i. Masih ada bahan-bahan pustaka lain yang dapat dimasukkan ke dalam
kelompok referensi, misalnya : -
Penerbitan Pemerintah Pusat -
Penerbitan Pemerintah Pusat -
Karya-karya ilmiahpenelitian -
Klipping atau guntingan artikel tentang berbagai bidang beritainformasipengetahuan dari surat-surat kabar.
- Brosur-brosur, pamplet, press release, dan lain-lainnya.
Dari uraian di atas dapat di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi referensi mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan jenis-jenis koleksi referensi
yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Biasanya koleksi ini khusus digunakan.
2.8.3 Pelayanan Pendidikan Pemakai
Tidak semua pengguna perpustakaan dapat atau mampu menggunakan perpustakaan dengan baik dan benar. Banyak pengguna perpustakaan tidak
mengetahui fungsi katalog, cara penyusunan buku di rak, penggunaan bahan- bahan referensi, alat-alat baca seperti alat baca mikro dan, pada perpustakaan
masa kini, komputer. Bahkan pada perpustakaan yang sudah menerapkan sistem otomasi, pemakai tidak serta merta mengetahui dan menguasai penggunaan
katalog perpustakaan OPAC. Karena itu perpustakaan perlu dan bahkan pada perpustakaan perguruan tinggi harus menyelenggarakan pendidikan pemakai.
Pengguna juga sering tidak mengetahui layanan-layanan apa saja yang disediakan perpustakaan, serta bagaimana cara mendapatkan layanan tersebut. Jadi layanan
pendidikan pemakai didefinisikan sebagai layanan yang diberikan kepada
Universitas Sumatera Utara
pemakai yang berisi penjelasan mengenai cara-cara pemanfaatan baik koleksi maupun layanan perpustakaan.
Menurut Sutarno NS 2006 : 95, “Bimbingan pemakai adalah suatu kegiatan yang bermaksud memberikan panduan, penjelasan tentang penggunaan
perpustakaan kepada sekelompok pengguna baru perpustakaan”. Pendidikan pemakai dilakukan agar :
1. Pemakai perpustakaan dapat mengenal dan memahami serta menggunakan
sistem yang menggunakan sistem yang diberlakukan di perpustakaan. 2.
Menggunakan sarana temu informasi yang tersedia seperti kodenomor klasifikasi, kartu katalog, dan penunjuk yang lain.
3. Dengan cepat dan tepat menemukan apa yang diperlukan, tanpa banyak
membuang waktu, tidak menemui kesulitan atau hambatan. 4.
Memperluas jangkuan pemakaian koleksi oleh pengunjung dan anggota perpustakaan.
5. Mengembangkan citra perpustakaan sebagai bagian dari lembaga
pendidikan.
Cara atau teknik penyampaian pendidikan pemakai sangat bervariasi untuk setiap jenis perpustakaan. Beberapa cara antara lain:
Disampaikan secara formal seperti penyelenggaraan pendidikan pemakai
di kelas.
Disampaikan secara tidak formal seperti pemberian bimbingan di ruang baca.
2.8.4 Pelayanan Terjemahan