Peminjaman koleksi perpustakaan ada yang boleh dibawa pulang dan ada sejumlah koleksi yang hanya bisa dibaca ditempat dimana koleksi tersebut
ditempatkan. Oleh karena itu peminjaman bahan pustaka harus dicatat pada bagian pelayanan sirkulasi, agar bahan pustaka dapat terkontrol dengan baik.
2.8.1.3 Pengembalian
Pengembalian bahan pustaka merupakan kelanjutan dari kegiatan peminjaman. Bahan pustaka yang dipinjamkan kepada pengguna harus kembali
pada waktunya. Apabila batas waktu dari peminjaman bahan pustaka telah habis maka si peminjam wajib mengembalikan bahan pustaka yang dipinjamnya. Dalam
pengembalian bahan pustaka, disesuaikan dengan prosedur sistem pengembalian pada masing-masing perpustakaan. Petugas harus melihat keadaan buku tersebut
apakah dalam keadaan baik atau tidak. Hal ini erat hubungannya dengan keterbatasanjumlah buku yang dimiliki perpustakaan.
Sjahrial-Pamuntjak, 2000 : 97, menyatakan prosedur pengembalian buku adalah “Pada waktu buku dikembalikan oleh peminjam, petugas memeriksa
apakah buku masih dalam keadaan baik. Kalau keadaan baik, tidak rusak dan tidak ada halaman yang hilang, maka berdasarkan tanggal kembali yang
tertera dalam buku, kartu buku diambil dari kotak kartu buku yang sedang dipinjam. Pada kartu buku itu dan kartu anggota distempel “kembali” atau
tanda bukunama anggota dicoret. Kartu buku dimasukkan ke dalam kantong buku, dan kartu anggota dikembalikan. Jika digunakan bon peminjaman,
kedua bon yang disusun pada tanggal kembali dan yang disusun pada nomor buku dikeluarkan dan diberi tanda “kembali”. Buku sekarang dapat
dikembalikan ke tempatnya di rak buku”.
2.8.1.4 Perpanjangan
Perpanjangan bahan pustaka adalah kegiatan yang dilakukan untuk menambah batas waktu pengembalian. Memperpanjang masa pinjaman
merupakan izin untuk memperpanjang peminjaman bahan pustaka setelah habis masa pinjamnya dengan ketentuan tidak ada pengguna lain yang ingin meminjam
bahan pustaka tersebut. Biasanya perpanjangan dapat dilakukan hanya satu kali.
Menurut Depdikbud Dirjen Dikti 1994 : 59, menyatakan bahwa “Memperpanjang masa pinjam adalah izin untuk memperpanjang masa pinjam
buku setelah habis masa pinjamnya diberikan jika tidak ada pengguna lain menempah buku tersebut”.
Universitas Sumatera Utara
Pada umumnya setiap perpustakaan dalam memperpanjangan bahan pustaka dapat dilakukan dengan mencatat pada kartu dan slip pengembalian yaitu dengan
stempel tanggal kembali menyerahkan buku tersebut kepada peminjam.
2.8.1.5 Penagihan