Metode Runge Kutta Ordo-2

dimana 1 2 , ,..., T n p p p p , 1 2 , ,..., T n a a a a dan jl q q . Nilai , , j j jl a p q dipilih sedemikian rupa sehingga meminimumkan error per langkah, dan persamaan 2.35 akan sama dengan metode deret Taylor dari ordo setinggi mungkin. Perhatikan bahwa k adalah hubungan yang selalu berulang, 1 k hadir dalam persamaan untuk 2 k , 2 k hadir dalam persamaan 3 k , dan seterusnya. , , j j jl a p q merupakan parameter-parameter yang digunakan pada metode Runge Kutta.

2.6.1 Metode Runge Kutta Ordo-2

Dengan mengambil n =2 pada persamaan 2.35 maka metode Runge Kutta ordo-2 dapat dituliskan dalam bentuk umum sebagai berikut : 1 1 1 2 2 i i y y a k a k h 2.37 dengan 1 , i i k f x y 2.38a 2 2 21 1 , i i k f x p h y q k h 2.38b Supaya dapat menggunakan persamaan 2.37, kita harus menentukan harga- harga parameter 1 2 2 , , a a p dan 21 q . Untuk melakukan ini, kita ingat bahwa Deret Taylor ordo kedua untuk 1 i y yang dinyatakan oleh i y dan , i i f x y ditulis sebagai berikut : 2 1 , , 2 i i i i i i h y y f x y h f x y 2.39 Universitas Sumatera Utara dimana fungsi , i i f x y harus ditentukan melalui aturan rantai diferensiasi : , i i f f dy f x y x y dx 2.40 Subtitusikan persamaan 2.39 ke persamaan 2.40, diperoleh : 2 1 , 2 i i i i f f dy h y y f x y h x y dx 2.41 Strategi dasar yang menggarisbawahi meode Runge-Kutta ialah bahwa metode tersebut menggunakan manipulasi aljabar untuk menyelesaikan harga-harga 1 2 2 , , a a p dan 21 q , yang menjadikan persamaan 2.37 dan persamaan 2.41 ekuivalen. Untuk melakukan ini, pertama-tama kita menggunakan sebuah Deret Taylor untuk memperluas persamaan 2.39. Deret Taylor untuk suatu fungsi dua variabel didefinisikan sebagai : ... , , g g g x r y s g x y r s x y 2.42 Dengan menerapkan metode ini untuk memperluas persamaan 2.38.b akan memberikan : 2 2 21 1 2 21 1 , , i i i i f f f x p h y q k h f x y p h q k h h x y 2.43 Hasil ini dapat disubtitusikan bersama-sama dengan persamaan 2.38a dan 2.38b untuk memberikan : 2 2 3 1 1 2 2 2 2 21 , , , i i i i i i i i f f y y a hf x y a hf x y a p h a q h f x y h x y 2.44 Universitas Sumatera Utara Dengan mengelompokkan suku-sukunya diperoleh : 2 3 1 1 2 2 2 2 21 [ , , ] , i i i i i i i i f f y y a f x y a f x y h a p a q f x y h h x y 2.45 Sekarang bandingkan persamaan 2.44 dengan persamaan 2.45, sehingga akan diperoleh : 1 2 1 a a 2 2 1 2 a p 2 21 1 2 a q Karena ada empat parameter dalam tiga persamaan, maka harus diasumsikan satu nilai parameter untuk menentukan tiga parameter lainnya. Misalnya ditentukan suatu nilai parameter 1 a , maka diperoleh : 2 1 1 a a 2.46a 2 21 2 1 2 p q a 2.46b Syarat a 2 0. Karena dapat dipilih tak hingga nilai untuk 1 a , maka ada banyak solusi untuk metode Runge-Kutta ordo-2. Tiap versi memberikan hasil yang sama dengan eksaknya jika solusi dari persamaan diferensial adalah kuadratik, linier, atau konstan. Tiga versi yang sering digunakan dari metode Runge-Kutta ordo-2 adalah : Universitas Sumatera Utara

a. Metode Heun dengan Korektor Tunggal