45
f. Teknik Analisis Data
Untuk mengantisipasi sebelum mereduksi data setelah melakukan pengumpulan data berikut gambar menurut Sugiyono 2013, yaitu:
Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data interactive model.
Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dari hasil yang diperoleh dalam wawancara, observasi, dicatat dalam lapangan deskriptif. Catatan deskriptif merupakan data
alami, yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran
dari peneliti tentang fenomena yang di jumpai di lapangan. Menurut Djam’an Satori Aan Komariah 2011:187 deskriptif catatan lapangan
merupakan bagian yang paling panjang dan menggambarkan segala upaya
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data Conclusions: drawing
verifying menarik kesimpulan
46
peneliti untuk merekam secara objektif rincian dana pa yang telah terjadi di lapangan.
2. Proses Reduksi data
Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, untuk itu maka diperlu dicatat secara teliti dan rinci. Karena semakin lama penelitian di lapangan
maka, jumlah data yang diperoleh akan semakin banyak, komplek dan juga rumit. Untuk itu diperlukan melakukan analisis data melalui reduksi
data. Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lokasi penelitian. Mereduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-
hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dalam mereduksi data setiap penelitian akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari
penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, kalu peneliti dalam melakukan penelitian, menemukan segala sesuatu yang dipandang
asing, tidak dikenal, belum meniliki pola, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.
3. Proses Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Dalam penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk table, grafik, phie, chard, diagram dan sejenisnya. Melalui pengyajian data
terebut, maka data menggorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan,
47
sehingga akan semakin mudah difahami. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif. 4.
Proses menarik Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan selama proses penelitian brlangsung.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang seblumnya
belum pernah ada. temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga di
teliti menjadi jelas, dapat berupa kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
g. Teknik Keabsahan data