Kebersihan dan Kegagalan Perencanaan pada Kegiatan Housekeeping department

Room Section sehingga setiap Room Attendant dapat melaksanakan tugasnya dengan baik yang nantinya akan mendatangkan kepuasan kepada tamu dengan pihak hotel. Ruang lingkup perencanaan pada housekeeping meliputi : 1. Menciptakan dan menjaga kebersihan kamar-kamar tidur tamu, public area dan kantor. 2. Membersihkan peralatan dan menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan Guest Room, seperti dalam ruang tidur dan kamar mandi. 3. Membersihkan, merawat peralatan dan menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan public area seperti dalam main lobby, toilet umum, tempat ibadah dan sebagainya. 4. Mengatur proses penerimaan pengumpulan dan pendistribusian Guest Laundry. 5. Melakukan proses penerimaan pengumpulan, perawatan dan pendistribusian serta penyimpanan linen-linen. 6. Mengatur proses penerimaan pengumpulan, perawatan dan penyimpanan uniform.

2.5 Kebersihan dan Kegagalan Perencanaan pada Kegiatan Housekeeping department

Housekeeping sebagai bagian dari departemen di perusahaan sangat erat kaitannya dengan aktivitas. Housekeeping dianggap sebagai kegiatan yang bersifat preventif sekaligus sebagaiupaya pengendalian. Housekeeping yang baik perlu diterapkan sejak awal mulai dari rancangan suatu proses dikembangkan sesuai dengan perubahan yang terjadi, dipantau dan dievaluasi secara terus-menerus melalui dukungan dan kerjasama semua pihak terkait seperti pihak manajemen, pekerjaan para profesional di bidangnya masing-masing. Prinsip umum housekeeping Universitas Sumatera Utara bukan sekedar kebersihan tempat kerja, melainkan juga mengupayakan penempatan peralatan yang tepat, sesuai dan benar, mengutamakan proses kerja berlangsung aman agar kegiatan dapat berlangsung optimal, efisien dan efektif Agus, 1999:37. Housekeeping juga bertanggung jawab mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar lingkungan perusahaan tampak rapi, bersih serta memberikan rasa nyaman bagi siapapun. Departemen housekeeping tidak hanya bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan membersihkan ruang-ruang kantor, tetapi juga membersihkan, merawat dan memelihara secara keseluruhan bagian area perusahaan sehingga terlihat rapi dan segar untuk memulai suatu bisnis. Keberhasilan perencanaan kegiatan housekeeping akan terlihat apabila : • Pengunjung yang datang merasa puas atas pelayanan yang diberikan. • Tidak adanya kehilangan barang tamu. • Seluruh lokasi yang menjadi tanggung jawabnya selalu terjaga kebersihan, kerapian dan keindahannya. • Tidak ada kekeliruan baik dalam operasional dan pelaksanaan tugas dan pekerjaannya hasil kerjanya standar dan konsisten. • Tidak ada keterlambatan dalam pendistribusian surat masuk dan keluar. • Tidak ada keterlambatan penyediaan air minum untuk karyawan. • Rajin dan tidak pernah absent. Universitas Sumatera Utara Di sisi lain kegagalan perencanaan kegiatan housekeeping yang sering dijumpai yaitu : • Kurangnya perhatian terhadap tamu yang datang • Kelalaian karyawan dalam melaksanakan tugasnya • Kurangnya pengarahan terhadap karyawan • Karyawan menjalankan tugas tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh atasan. Universitas Sumatera Utara BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Berdirinya Hotel Aryaduta Medan