Penelitian yang Ditulis Oleh Rifki Sarjana Teknik Industri UPN,

pengontrolan produk cacat dilakukan dengan baik, skill dan kesadaran operator harus ditingkatkan, Supervisor bertanggung jawab terhadap produk cacat masing-masing area. Tahap terakhir adalah control dengan melakukan pencatatan dan penimbangan produk cacat dari masing-masing jenis dan mesin, melaporkan hasil penimbangan kepada supervisor. Jadi pengendalian kualitas pada PT Sandang Nusantara Unit Patal Secang dinilai sudah cukup baik tetapi masih harus dilakukan perbaikan yaitu dengan cara perbaikan terhadap mesin, karyawan, bahan baku dan metode selain itu juga perhatian pada produk cacat harus ditingkatkan yaitu dengan jalan mencacat jumlah produk cacat setiap kali produksi.

2.7.2 Penelitian yang Ditulis Oleh Rifki Sarjana Teknik Industri UPN,

2005. “Peningkatan Kualitas Menggunakan Pendekatan DMAIC Define, Measure, Analize, Improve, Control Di CV. Gemilang Karya Pontianak”. Hasil Dan Pembahasan : Pengumpulan data dilakukan periode Januari 2005 – Juni 2005 dan diperoleh hasil serta pembahasannya dari penelitian yang dilakukan di CV. Gemilang Karya Pontianak, adalah sebagai berikut : 1.Proses yang memiliki nilai DPMO terbesar adalah Machine Paper pada bulan Mei 2005 Nilai DPMO=1.234 dan Konversi terhadap nilai Sigma = 4,5275. Sehingga pada bulan mei output machine paper 3 memiliki kapabilitas proses yang paling rendah jika dibandingkan dengan kelima bulan yang lain. 2.Adapun proses printing yang meleset sendiri itu disebabkan oleh: a. Tidak adanya pembatas ukuran kertas pada machine paper 3 sehingga jalan dari kertas itu sering tidak luruspas. b. Material dari proses sebelumnya kurang bagus. c. Operator kurang konsentrasi karena dikejar-kejar target. d. Skill beberapa operator kurang bagus. e. Kurang dilakukannya pengecekan kontrol terhadap bearing. 3.Usulan perbaikan yang diberikan untuk mengurangi jumlah defect pada machine paper 3 yang memiliki nilai DPMO tertinggi adalah pada machine paper 3 bulan Mei 2005, tindakan korektif sudah dilakukan sesuai dengan hasil FMEA yang berdasarkan jenis kerusakan penyebab defect. Untuk mengatasi hal tersebut maka tindakan yang dilakukan Supervisor, memperbaiki kinerja machine paper 3 dengan jalan membuatkan alat-alat yang dapat memberikan hasil yang optimal serta melakukan pengawasan pada operator. Sehingga akan mengurangi defect dan mengurangi kerugian.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. ECCO Indonesia yang terletak di jl. Candi Sidoarjo, Jawa Timur. Sedangkan penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari 2010 sampai diperoleh data-data yang diperlukan tercukupi.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel merupakan segala sesuatu yang mempunyai variasi, perbedaan nilai yang terukur. Pada penelitian ini data yang digunakan berbentuk variabel untuk proses dan berbentuk atribut untuk output produk. Dalam identifikasi variabel ditentukan karakteristik kritis terhadap kualitas atau Critical To Quality CTQ.

3.2.1 Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas

independent Variabel bebas adalah faktor yang menjadikan pokok permasalah yang ingin diteliti, yaitu faktor-faktor kritis penentu kualitas atau Critical to Quality CTQ yang diperkirakan berpengaruh terhadap sepatu article FLAIR. CTQ yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Cacat Jahitan Adanya jahitan yang lepas atau miring pada sepatu bagian atas upper.