1.7. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh terhadap kinerja bidan
desa di Kabupaten Deli Serdang.
1.8. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja bidan di desa desa di Kabupaten
Deli Serdang.
1.9. Hipotesis
Motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh terhadap kinerja bidan desa di Kabupaten Deli Serdang.
1.10. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi salah satu tambahan atau sumber informasi bagi ilmu kesehatan masyarakat dan memeperkaya khasanah ilmu
pengetahuan terutama yang berkaitan dengan motivasi dan kinerja bidan desa.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.3. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Flippo 2000, manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga
kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi
dan masyarakat. Manajemen sumber daya manusia juga bisa dilihat secara mendalam menurut
Gomes 2000, manajemen sumber daya manusia berasal dari dua pengertian utama yaitu 1 manajemen dan 2 sumber daya manusia. Manajemen berasal dari kata to
manage yang artinya mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Sedangkan sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat di organisasi,
meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
2.1.4. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Arep dan Tanjung 2003, membagi fungsi manajemen sumber daya manusia menjadi dua bagian, yaitu :
1. Fungsi manajerial, yaitu fungsi manajemen yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek manajerial seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian.
9
Universitas Sumatera Utara
a. Fungsi perencanaan, yaitu melaksanakan tugas dalam hal merencanakan kebutuhan, pengadaan pengembangan dan pemeliharaan SDM. Termasuk
dalam hal ini adalah merencanakan karir bagi para karyawan. b. Fungsi pengorganisasian, yaitu menyusun suatu organisasi dengan
membentuk struktur dan hubungan antara tugas yang harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang dipersiapkan. Struktur dan hubungan yang dibentuk, harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi yang bersangkutan. c. Fungsi pengarahan, yaitu memberikan dorongan untuk menciptakan
kemauan kerja yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. d. Fungsi pengendalian, yaitu melakukan pengukuran antara kegiatan yang
telah dilakukan dengan standar yang telah ditetapkan, khususnya di bidang tenaga kerja.
2. Fungsi operasional, yaitu fungsi yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek operasional sumber daya manusia di organisasi atau perusahaan meliputi
rekruitmen, seleksi, penempatan, pengangkatan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja. Fungsi operasional
ini merupakan tindakan pengoperasian yang harus dipertanggungjawabkan oleh manajer personalia kepada manajemen puncak.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Teori tentang Kinerja 2.2.1. Pengertian Kinerja