Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

belajar ekonomi-akuntansi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMAN 1 Sumberjaya Lampung Barat Tahun Pelajarn 20082009

D. Kerangka Berpikir

Belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar oleh manusia untuk mencapai perubahan. proses atau usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai perubahan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Prestasi belajar merupakan cerminan dari hasil kegiatan belajar mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu maupun yang berasal dari luar diri individu. Faktor dari dalam diri individu seperti kecerdasan, bakat, minat, motivasi, kecemasan, kesehatan, dan perhatian sedangkan faktor yang berasal dari luar diri individu seperti, lingkungan keluarga, lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat. Kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Faktor utama dari dalam diri seseorang yang mempengahi belajar adalah motivasi dan minat. Motivasi merupakan faktor utama yang harus ada dalam belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar. Motivasi akan menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan belajar mahasiswa. Untuk itu agar dapat mencapai prestasi belajar yang optimal, mahasiswa harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. Seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi dapat diketahui pada saat ia mengikuti perkuliahan, seperti adanya minat untuk belajar reaksi kimia, tekun dalam mengerjakan tugas, senang memecahkan soal-soal, ulet dalam mengatasi kesulitan belajar. Motivasi belajar agar dapat aktif dan berfungsi dengan baik membutuhkan dukungan yang kondusif dari lingkungan sekitarnya. Minat dan motivasi adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Adanya minat terhadap bidang ilmu analis farmasi dan makanan maka akan mendorong mahasiswa tersebut untuk mempelajari lebih tekun mengenai bidang ilmu tersebut. Sebaliknya motivasi yang ada dapat menumbuhkan minat baru yaitu mempelajari ilmu farmasi secara lebih mendalam. Lingkungan belajar adalah lingkungan yang memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Lingkungan belajar meliputi lingkungan keluarga, lingkungan kampus serta lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang utama bagi mahasiswa. Di lingkungan keluarga terjadi banyak interaksi, terutama dengan orang tua. Pendidikan dan teladan dari orang tua yang baik sangat diperlukan. Selain itu orang tua harus dapat menciptakan kondisi yang harmonis dalam keluarga seperti menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota keluarga, sehingga perasaan nyaman dan tentram bagi mahasiswa akan membawa pada kondisi mental yang baik untuk belajar dan seorang mahasiswa akan lebih baik dalam konsentrasi belajarnya.. Di kampus mahasiswa akan menerima perkuliahan dan berinteraksi dengan anggota masyarakat kampus lainnya misalnya dosen, karyawan, maupun pimpinan kampus. Kampus merupakan tempat belajar formal dengan seperangkat aturan-aturannya. Apabila kampus berhasil menciptakan situasi belajar yang kondusif, hubungan dan komunikasi yang baik antar warga kampus, metode pembelajaran yang aktif, penyediaan fasilitas yang memadai, serta mahasiswa yang tertib dan disiplin maka akan mendorong mahasiswa untuk belajar dan berkompetensi dalam pembelajaran dengan baik sehingga hasil belajar menjadi lebih baik pula. Proses pembelajaran tidak hanya terjadi di kampus dan keluarga saja, melainkan lingkungan masyarakat di sekitarnya turut memebentuk kepribadian seseorang sehingga turut menentukan sikap terhadap proses belajar yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi prsetasi belajar mahasiswa Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat disederhanakan menjadi : Keterangan : = Diteliti ----------- = Tidak diteliti

E. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam

0 50 55

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGANSEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 2 17

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Mahasiswa FKIP UMS Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Mahasiswa FKIP UMS Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 10

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN Pengaruh Minat Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammad

0 3 18

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN Pengaruh Minat Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammad

0 3 13

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa

0 0 142

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

0 1 17

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

Pengaruh Minat Baca, Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Tahun Angkatan 2014-2016

0 0 15