Etiologi Gejala Klinik Osteosarkoma

muncul berasal dari kortek, dan ketika terjadi kelihatan cenderung berasal dari diafisis. 19

2.2.1 Etiologi

Penyebab tumor ini dan sama dengan hampir semua keganasan yang lain, masih merupakan teka-teki yang belum terpecahkan. Radiasi dan virus onkogenik, yang telah terlihat dalam terjadinya keganasan pada organ yang lain, telah dianggap juga sebagai agen penyebab. 15 Beberapa faktor etiologi telah terindentifikasi pada osteosarkoma orang dewasa. Osteosarkoma epidemik dilaporkan pada lempeng radium yang disebabkan oleh penumpukan radioaktif radium di dalam tulang, Thorotrast dulu menggunakan bahan kontras radiografik yang mengandung radioaktif thorium dioxide, ini erat hubungannya dengan timbulnya osteosarkoma seperti pada neoplasma hati. 15,17,18 Faktor genetik. Osteosarkoma pada anak-anak mungkin memiliki dasar genetik, meskipun belum dapat dipastikan secara teoritis. Kelainan genetik pada kromosom 13 diduga merupakan penyebab osteosarkoma pada kelompok pasien ini. Terjadi displasia tulang, termasuk penyakit Paget, dysplasia fibrosa, enchondromatosis, dan beberapa eksostosis yang turun temurun dan retinoblastoma yang juga merupakan salah satu faktor risiko. Kombinasi konstitusional mutasi genetik dari RB germline retinoblastoma dan terapi radiasi dikaitkan dengan risiko tinggi terutama pengembangan osteosarkoma, Li- Fraumeni Sindrome mutasi germline p53, dan Rothmund-Thomson Sindrome Universitas Sumatera Utara autosomal yang terdesak asosiasi dari bawaan cacat tulang , dysplasia rambut dan kulit, hypogonadism, dan katarak. 1,10,16,17

2.2.2 Gejala Klinik

Nyeri berhubungan dengan pembesaran massa yang progresif, merupakan gejala yang khas pada osteosarkoma konvensional. Nyeri terjadi dalam hitungan bulan sebelum diagnosis ditegakkan , terletak pada bagian yang dalam, intensitas nyeri yang terus bertambah dan terkadang menghasilkan rasa tidak nyaman yang terus menerus. Kulit disekitar tumor hiperemis, hangat, oedem dan dijumpai pelebaran vena yang prominent. Pergerakan dan fungsi muskuloskletal dipengaruhi oleh besarnya tumor dan dapat menyebabkan efusi pada persendian dan pada kasus yang telah berat dapat menimbulkan penurunan berat badan dan kaheksia. 12,20 Gambar 2.4. Distribusi usia osteosarkoma. 16 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Predileksi puncak usia lesi-lesi pada tulang. 21 Gambar 2.5. Distribusi lokasi osteosarkoma. 16 Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Makroskopis