osteosarkoma periosteal adalah massa jaringan lunak yang luas, lokasi biasanya di diafisis dan menghasilkan erosi kortikal dan reaksi periosteal yang tegak lurus
dengan korteks.
2,11,17,18,23
Gambar 2.24. Histologi dari osteoarkoma periosteal HE, pembesaran 25x menunjukkan struktur gambaran tegak lurus dengan matriks tulang panah
melengkung dan fokus dari neoplasma tulang rawan antara periosteum luar kepala anak panah dan bagian dalam dari tumor anak panah. Makroskopis
potongan koronal dari tumor.
11
Gambar 2.25. Histologi dari osteoarkoma periosteal HE, pembesaran 25x menunjukkan gambaran tulang rawan antara periosteum luar .
19
2.6 Osteosarkoma High Grade Surface
Osteosarkoma jenis ini sangat jarang, terhitung sekitar 0.4 dari semua kasus osteosarkoma dan merupakan yang paling sedikit dari jenis osteosarkoma
jukstakortikal. Tumor ini biasanya mengenai dekade kedua dan ketiga dari kehidupan. Lokasi yang umum termasuk diafisis dan metafisis tulang panjang,
dengan tulang paha menjadi daerah yang paling umum. Tumor ini biasanya besar, dengan ukuran antara 4,5-22cm. Prognosis untuk osteosarkoma jenis ini dulunya
Universitas Sumatera Utara
diperkirakan buruk dibandingkan jenis osteosarkoma juxtakortikal yang lain dan mirip dengan osteosarkoma konvensional, dengan angka kelangsungan hidup 5
tahun sekitar 46,1, namun penelitian lebih lanjut menemukan prognosis yang lebih baik untuk osteosarkoma konvensional, mungkin karena baiknya
kemoterapi dan operasi reseksi.
11,17,19,27,28
Pada analisis patologis, osteosarkoma permukaan dengan grading tinggi ini berasal dari permukaan tulang, dan tidak seperti yang lain, ia mempunyai
aktifitas mitotik yang cukup tinggi mirip dengan osteosarkoma konvensional. Secara radiologi, ossifikasi yang padat dan reaksi periosteal tampak pada
kebanyakan kasus, erosi kortikal dan penebalan sering terlihat. Rata-rata invasi intramedular dijumpai sekitar 8-48 dari kasus. Secara imaging, osteosarkoma
permukaan dengan grading tinggi mirip dengan osteosarkoma parosteal dengan massa berbatas dan sakit dengan pembentukan tulang yang banyak dengan
hancurnya kortikal dan reaksi periosteal tergantung pada differensiasi osteoblastik dan kondroblastik. Keterlibatan tulang menjadi lebih dominan.
Ketika dijumpai adanya invasi pada medullari, sulit untuk membedakannya dengan osteosarkoma konvensional dengan banyaknya komponen ekstra
tulang.
2,11,17,18,19,20
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.26 A, tampak tumor biasanya berasal dari permukaan metafisis atau diafisis dari tulang panjang dan dapat mengenai tulang. B, gambaran histology
dari high grade surface OS, dengan HE, 157x, tampak massa tulang yang dibentuk oleh sel-sel tumor yang atipikal bentuk polyhedral dan spindle.
19
2.7 Osteosarkoma Telangiektatik