untuk membedakan osteosarkoma sel kecil dengan yang lain dan untuk menyingkirkan diagnosa banding.
2,11,17,19,27,29
Gambar 2.28, tampak tumor pada umumnya berasal dari metafisis tulang panjang dan bersifat litik, mengenail kanal medular. Gbr 2.23, gambaran histology dari
osteosarkoma sel kecil, dengan HE, 400x , tampak massa tumor terdiri dari sel- sel kecil yang uniform,round blue cell yang mirip dengan sarkoma ewing, tetapi
tampak tulang baru atau terbentuknya osteoid.
18
Gbr 2.29 A. Radiologis osteosarkoma sel kecil menunjukkan lesi litik dengan fraktur patologis; B. Gambaran makroskopis menunjukkan lesi intramedular
dan massa jaringan lunak ekstraosseus yang berhubungan dengan fraktur patologis.
19
2.9. Osteosarkoma Low Grade Central
Osteosarkoma low grade central ini merupakan subtipe yang jarang 1 dari semua kasus osteosarkoma. Usia rata-rata pada dekade ketiga dan keempat
Universitas Sumatera Utara
dari kehidupan dan umumnya dijumpai pada kanal medular dari femur distal dan proksimal tibia. Prognosis untuk pasien ini lebih baik dari osteosarkoma
konvensional, dengan angka kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 90. Tetapi dengan terapi yang tidak adekuat, dapat berpotensi menjadi dedifferensiasi,
rekurensi lokal dan menyebar atau bermetastasis. Secara analisa histologis, terdiri dari matrik tulang yang menunjukkan gambaran mikrotrabekular pada stroma
yang fibrous dengan banyaknya produksi matriks tulang. Gambaran histologi ini mirip dengan fibrous dysplasia dan lesi fibrous pada tulang, tetapi lebih sering
menunjukkan gambaran osteosarkoma parosteal yang grading rendah. Oleh karena itu, sering dianggap setara dengan intramedulla osteosarkoma parosteal
grading rendah, dan keduanya biasanya diterapi dengan bedah reseksi saja. Ekstensi premitif dari sel-sel tumor antara trabekula tulang yang matur atau ke
tulang kortikal adalah kunci untuk membedakan differensiasi dari osteosarkoma yang low grade central dengan lesi-lesi jinak fibrous.
11,17,19,26,27,29
Secara radiologis gambarannya sangat bervariasi, umumnya adalah gambaran ekspansi litik dari destruksi tulang dengan penebalan atau penipisan
yang tidak sempurna dari trabekula. Gambaran sklerotik yang padat sedikit dijumpai. Dekstruksi kortikal dan ekstensi massa jaringan lunak sering dijumpai
pada CT dan MRI. Secara radiologis, didiagnosis banding dengan lesi-lesi jinak fibro-osseus seperti fibrous dysplasia, non ossifying fibroma dan desmoplastic
fibroma. Adanya gambaran agresif seperti destruksi kortikal, ekstensi jaringan lunak dan reaksi periosteal sangat membantu untuk membedakan osteosarkoma
dengan low grade central ini dengan lesi-lesi lunak yang tidak lazim.
19,20,30
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.30. Tampak tumor beasal dari kanal metafisis tulang panjang pada femur dan tibia dengan gambaran yang bervariasi. Ekspansil dan litil dengan
septa trabekula adalah gambaran yang lazim dijumpai. Sklerotik homogeny juga bisa dijumpai. Gambaran yang agresif seperti destruksi tulang kortikal atau
medullar dan massa ektraosseus merupakan tanda keganasan walaupun lesinya fokal dan sedikit.
19
Gambar 2.31, Menunjukkan gambaran histologi dari osteosarkoma low grade central, HE, 160x tampak lamellar tulang kompak dengan korteks yang
diinfiltasi oleh osteoid immature.
11
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.32, Osteosarkoma low grade central pada laki-laki usia 51 tahun. a Radiologis pada lutut menunjukkan ekspansil dan lesi litik pada metafisis distal
femur. Lesi berupa trabekula yang tebal dan irregular dan menyebabkan destruksi pada anterior kortikal. b Potongan sagital dari maksroskopis specimen
menunjukkan lesi intramedular yang menyebabkan ekspansi dan penipisan anterior kortek denagn detruksi fokal. Cement c terlihat pada pusat lesi dan pin
fixasi terlihat. Pasien sebelumnya mengalami kuretase pada lesi oleh karena preopertif didiagnosa dengan tumor jinak fibrous. c MRI pada axial T1
menunjukkan ekstensi ekstraosseus pada tumor, gambaran agresif menunjukkan perbedaan dengan lesi jinak fibrous.
19
2.10 Osteosarkoma Sekunder