Cara Kerja Analisa Data

o Osteosarkoma parosteal merupakan osteosarkoma permukaan yang paling umum dijumpai yang berasal dari jaringan ikat fibrous luar dari periosteum. o Osteosarkoma periosteal merupakan osteosarkoma kondroblastik dengan grading sedang. o Osteosaroma high grade surface merupakan jenis osteosarkoma permukaan yang secara histologist memiliki gambaran dengan grading tinggi, sangat jarang dan memiliki prognosis yang buruk. o Osteosarkoma telangiektatik merupakan tumor tulang dengan karakteristik adanya lumen yang besar yang berisi darah dengan atau tanpa septa. o Osteosarkoma small cell merupakan osteosarkoma yang terdiri dari sel-sel dengan ukuran yang kecil dengan variasi derajat massa osteoid yang sangat bervariasi. o Osteosarkoma low grade central merupakan osteosarkoma yang berasal dari rongga medulari tulang. o Grading histopatologi adalah tingkat kemiripan sel tumor dengan osteoid matur

3.8. Cara Kerja

 Data diperoleh dari rekam medis pasien-pasien yang didiagnosa sebagai osteosarkoma berdasarkan klinis, pemeriksaan histopatologi dan sitologi di Instalasi Patologi Anatomi serta gambaran radiologis dengan sunburst Universitas Sumatera Utara appereance di Instalasi Radiologi RSUP Haji Adam Malik Medan dari bulan Januari 2009 - Desember 2012.  Data yang diperoleh diperiksa kelengkapannya seperti jenis kelamin, usia, serta lokasi tumor. Data ini diperlukan untuk memasukkan sediaan sebagai kriteria inklusi dan yang tidak didapati data yang lengkap dimasukkan ke dalam kriteria eksklusi.  Setelah data lengkap, dikumpulkan slaid pemeriksaan.  Slaid yang diperoleh, diperiksa keadekuatannya oleh peneliti dan dua orang dokter spesialis patologi anatomi kualitas sediaan seperti pewarnaan untuk dilakukan evaluasi ulang.  Slaid yang adekuat dievaluasi ulang, slaid yang tidak adekuat selanjutnya diproses ulang.  Setelah diproses ulang, slaid dievaluasi oleh peneliti dan dua orang dokter spesialis patologi anatomi. Slaid yang adekuat dimasukkan ke dalam kriteria inklusi dan yang tidak adekuat dimasukkan ke dalam kriteria eksklusi.  Data yang lengkap dan slaid yang adekuat dijadikan sebagai sampel penelitian.  Data yang diperoleh, dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia dan lokasi massa tumor.  Slide yang adekuat, dilakukan evaluasi secara double blind oleh peneliti dibantu oleh 2 orang Spesialis Patologi Anatomi, yaitu pembimbing dan Spesialis Patologi Anatomi yang ditunjuk.  Setiap slide ditentukan jenisnya Universitas Sumatera Utara  Data dan hasil dari evaluasi semua slaid histopatologi kemudian diproses dengan menggunakan SPSS dan dilaporkan dalam bentuk tabel sehingga didapatkan Profil Penderita Osteosarkoma di Instalasi Patologi Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2012

3.9. Analisa Data

Data yang berhasil dikumpulkan, diolah dengan program komputer SPSS dan kemudian dideskripsikan dalam bentuk tabel. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian