Pengobatan Kerangka Teori Profil Penderita Osteosarkoma Pada Instalasi Patologi Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2012

2.14 Pengobatan

Pengobatan untuk osteosarkoma berdasarkan pada usia dan kondisi medik dari pasien dan lokasi, ukuran, grading dan staging dari tumor. Eradikasi dari tumor primer dan mencegah metastase merupakan tujuan dari terapi. Osteosarkoma lokal dapat diterapi dengan limb salvage, reseksi bedah yang luas untuk apendikular tumor, dan eksisi pembedahan dengan kombinasi dengan radiasi untuk tumor dengan batas reseksi yang tidak yakin negatif. 2,11,17,18,19,34,35 Sebelum tahun 1970, prognosis untuk osteosarkoma sangat buruk, karena angka kelangsungan hidup pasien kurang dari 10-20 untuk pasien dengan lesi lokal yang diterapi dengan operasi. Setelah diperkenalkannya terapi neo-adjuvant dan adjuvant sistemik seperti kemoterapi, angka kelangsungan hidup meningkat secara drastis sekitar 65-75 pada pasien yang terbukti tanpa adanya metastasis. Perubahan pada kemoterapi sejalan dengan perkembangan ilmu bedah yang berdampak terhadap kontrol dan evaluasi maupun teknik penegakan diagnosa. 16,17,18,19 Low grade central dan osteosarkoma parosteal biasanya diterapi hanya dengan pembedahan. Terapi kuratif tujuannya adalah untuk mengangkat massa tumor dengan batas sayatan bedah yang adekuat. Tipe pembedahan tergantung pada lokasi dan ukuran dari massa tumor. Osteosarkoma high grade biasanya diterapi dengan kombinasi pembedahan dan kemoterapi. Terapi dengan multimodal biasanya meningkatkan angka harapan hidup dari 10-20 menjadi 60 dibandingkan hanya dengan pembedahan saja. 17 Faktor-faktor yang mempengaruhi prognosis pasien dengan osteosarkoma termasuk usia pasien, jenis kelamin, ukuran tumor, lokasi, staging dan respon Universitas Sumatera Utara terhadap kemoterapi, status multidrug resistance, loss of heterozigositas dari gen retinoblastoma dan ekspresi HER2erB-2. 2,11,19 Universitas Sumatera Utara

2.15 Kerangka Teori

Defek pada cateninRbp53p27 dll Ost. Konvensional Ost. Parosteal Ost. Periosteal Ost. Low Grade Central Mutasi Genetik • Li-Fraumeni Syndrome • Rothmund-Thomson Syndrome • Retinoblastoma herediter Virus onkogenik Pasca Radiasi Osteosarko ma sekunder Muncul secara de novo Lesi Pendahulu • Fibrous dysplasia • Enchondroma tosis • Displasia tulang • Pagets disease Ost. Small cell Ost. Telangiektat ik Ost. High Grade Surface  Hilangnya tumor suppressor  Induksi dari onkogen  Disregulasi dari signaling pathway  Differensiasi dari mesenchymal stem cell Osteosarcoma precusor Defek pada stimulasi differensiasi mitosis, tidak terkontrolnya siklus sel yang menghambat proses apoptosis Osteosarcoma Subtipe Universitas Sumatera Utara BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1. Rancangan Penelitian