2.14 Pengobatan
Pengobatan untuk osteosarkoma berdasarkan pada usia dan kondisi medik dari pasien dan lokasi, ukuran, grading dan staging dari tumor. Eradikasi
dari tumor primer dan mencegah metastase merupakan tujuan dari terapi. Osteosarkoma lokal dapat diterapi dengan limb salvage, reseksi bedah yang luas
untuk apendikular tumor, dan eksisi pembedahan dengan kombinasi dengan radiasi untuk tumor dengan batas reseksi yang tidak yakin negatif.
2,11,17,18,19,34,35
Sebelum tahun 1970, prognosis untuk osteosarkoma sangat buruk, karena angka kelangsungan hidup pasien kurang dari 10-20 untuk pasien dengan lesi
lokal yang diterapi dengan operasi. Setelah diperkenalkannya terapi neo-adjuvant dan adjuvant sistemik seperti kemoterapi, angka kelangsungan hidup meningkat
secara drastis sekitar 65-75 pada pasien yang terbukti tanpa adanya metastasis. Perubahan pada kemoterapi sejalan dengan perkembangan ilmu bedah yang
berdampak terhadap kontrol dan evaluasi maupun teknik penegakan diagnosa.
16,17,18,19
Low grade central dan osteosarkoma parosteal biasanya diterapi hanya dengan pembedahan. Terapi kuratif tujuannya adalah untuk mengangkat massa
tumor dengan batas sayatan bedah yang adekuat. Tipe pembedahan tergantung pada lokasi dan ukuran dari massa tumor. Osteosarkoma high grade biasanya
diterapi dengan kombinasi pembedahan dan kemoterapi. Terapi dengan multimodal biasanya meningkatkan angka harapan hidup dari 10-20 menjadi
60 dibandingkan hanya dengan pembedahan saja.
17
Faktor-faktor yang mempengaruhi prognosis pasien dengan osteosarkoma termasuk usia pasien, jenis kelamin, ukuran tumor, lokasi, staging dan respon
Universitas Sumatera Utara
terhadap kemoterapi, status multidrug resistance, loss of heterozigositas dari gen retinoblastoma dan ekspresi HER2erB-2.
2,11,19
Universitas Sumatera Utara
2.15 Kerangka Teori
Defek pada cateninRbp53p27 dll
Ost. Konvensional
Ost. Parosteal
Ost. Periosteal
Ost. Low Grade
Central Mutasi Genetik
• Li-Fraumeni Syndrome
• Rothmund-Thomson Syndrome
• Retinoblastoma
herediter Virus
onkogenik Pasca Radiasi
Osteosarko ma sekunder
Muncul secara de
novo Lesi Pendahulu
• Fibrous
dysplasia
• Enchondroma
tosis
• Displasia
tulang
• Pagets
disease
Ost. Small cell
Ost. Telangiektat
ik Ost. High
Grade Surface
Hilangnya tumor suppressor Induksi dari onkogen
Disregulasi dari signaling pathway
Differensiasi dari mesenchymal stem cell
Osteosarcoma precusor
Defek pada stimulasi differensiasi mitosis, tidak terkontrolnya siklus sel
yang menghambat proses apoptosis
Osteosarcoma
Subtipe
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1. Rancangan Penelitian