misalnya pada malam hari. Sedangkan sel saraf kerucut bekerja untuk penglihatan dalam suasana terang misalnya pada siang hari Mendrofa, 2003 dalam Hasty, 2009.
2.13.3. Iritasi mata
Iritasi mata bisa disebabkan oleh asap, asap atau debu di udara atau produk pembersih rumah tangga atau produk perawatan pribadi, seperti sampo atau sabun
yang masuk mata. Memakai lensa kontak berkepanjangan juga menyebabkan iritasi yang menghasilkan mata merah. Alergi adalah penyebab yang sangat umum dari
mata merah, dapat bersifat lokal, seperti reaksi alergi terhadap riasan mata, atau lebih umum, seperti demam . Penyebab umum lainnya mata merah adalah Blepharitis
radang kelopak mata margin, Konjungtivitis radang permukaan mata, menangis, atau kelelahan. Kurang tidur dan reaksi alergi dari bulu hewan juga merupakan
penyebab terjadinya mata merah.
2.13.4. Gejala - gejala iritasi mata
1. Mata merah Mata akan terlihat merah bila selaput putih mata yang ditutupi oleh selaput
lender tertutup oleh pembuluh darah ataupun darah. Pembuluh darah selaput lendir mata akan menjadi nyata atau melebar bila terjadi peradangan selaput lendir
konjungtivitis, peradangan selaput bening mata keratitis, radang selaput hitam mata, peninggian tekanan bola mata mendadak, pecahnya pembuluh darah selaput
lendir hematoma subkonjungtiva Ilyas, 1989. 2. Mata berair
Mata berair disertai merah bisa disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyebabkan mata meradang. Normalnya, air mata akan mengalir di bawah kelopak
Universitas Sumatera Utara
mata dan turun melewati bagian hidung. Tapi jika sistem aliran ini terhambat oleh sesuatu, akan menyebabka air mata menumpuk sehingga mata terus berair.
Banyak penyebab mata berair seperti kelelahan, sindrom mata kering, adanya infeksi di kelopak mata akibat debu, asap, bahan kimia, atau allergen lain. Keluhan
mata berair sering ditemukan pada pasien usia lanjut dengan udara dingin atau panas, emosi, benda asing di kornea, erosi kornea, kelainan fungsi ekskresi lakrimal,
kelelahan mata atau astenopia, radang kornea dan iris, glaukoma dan konjungtivitis Ilyas, 2008.
3. Mata gatal Setiap peradangan selaput lendir mata akan memberikan rasa gatal yang berat.
Rasa gatal yang berat biasanya ditimbulkan oleh reaksi alergi selaput lendir mata. Radang alergi dan radang lainnya pada selaput lendir akan memberikan rasa gatal
disertai dengan keluhan adanya belek atau kotoran mata Ilyas, 2008. 4. Mata kotor atau belek
Selaput lendir mata menutupi selaput putih mata yang terletak dibelakang kelopak mata. Bila terjadi radang selaput lendir atau konjungtivitis maka mata akan
mengeluarkan kotoran atau apa yang disebut sebagai belek. Belek atau sekret yang keluar bermacam – macam jenisnya dan sangat bergantung pada penyebab
peradangannya. Sekret dapat demikian banyak sehingga kelopak sukar dibuka terutama sewaktu bangun pagi Ilyas,1989
Universitas Sumatera Utara
2.11 Kerangka Konsep