Gambaran Umum Peternakan Sapi PT. Prima Indo Mandiri Mekanisme Sistem Pembuangan Kotoran Sapi PT. Prima Indo Mandiri Kualitas Udara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Peternakan Sapi PT. Prima Indo Mandiri

PT. Prima Indo Mandiri merupakan perusahaan yang sedang berkembang dibidang peternakan dan pertanian. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 23 bulan 8 tahun 2007 dengan nama pemiliknya adalah Simon Kangga Lee. Adapun jumlah tenaga kerja pada awal berdirinya adalah berjumlah kurang lebih 60 orang. Luas lahan lebih kurang 12 Ha, dengan pembagian 6,6 Ha adalah lahan yang digunakan sebgai field trial komuditas yang akan dikembangkan untuk export dan domestik, sedangkan sisanya digunakan sebagai areal perkandangan sapi perah dan sapi pedaging, serta lahan yang digunakan sebagai penyedia hijauan untuk makanan ternak. Pada saat ini PT. Putra Indo Mandiri memiliki 215 sapi perah yang terdiri dari sapi pedet dan sapi induk. Adapun susu yang dihasilkan perhari adalah sekitar 700 – 1000 liter yang akan dipasarkan dalam bentuk susu murni susu segar, susu dengan rasa dan dalam bentuk olahan lainnya seperti yoghurt, keju, susu kental manis, dll.

4.2. Mekanisme Sistem Pembuangan Kotoran Sapi PT. Prima Indo Mandiri

Sistem pembuangan kotoran sapi di PT. Prima Indo Mandiri adalah dengan mengangkut kotoran setengah padat ke bak penampungan yang terletak lebih kurang 10 meter dari kandang sapi induk A. Pengangkutan kotoran tersebut dengan cara manual tanpa menggunakan alat khusus. Sedangkan kotoran yang tersisa di kandang akan dibersihkan dengan air dan dialirkan ke saluran pembuangan yang mengelilingi Universitas Sumatera Utara kandang tersebut. Limbah tersebut akan mengalir secara langsung ke area pertanian yang terletak di lereng peternakan tersebut. Adapun jumlah kotoran yang dihasilkan dalam setiap kali dibersihkan atau dalam dua hari sekitar 4000 kg.

4.3. Kualitas Udara

Kadar kualitas udara diukur pada tanggal 20 Mei 2013 pada pukul 10.30 – 13.30 WIB di wilayah peternakan sapi. Titik pengambilan sampel sebanyak 5 titik dan pada saat pengukuran dilakukan, keadaan cuaca dalam keadaan cerah. Adapun hasil pengukuran kualitas udara di peternakan sapi PT. Prima Indo Mandiri Sejahtera Berastagi dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Kualitas Udara di Peternakan Sapi PT. Prima Indo Mandiri Sejahtera Berastagi Sumatera Utara Tahun 2013 N o. Kualitas Udara Kadar Kualitas Udara Syarat Baku Mutu Udara Ambien Ket Titik I Titik II Titik III Titik IV Titik V 1 2 NH 3 H 2 S 0,1427 0,01143 0,1143 0,00858 0,2002 0,01289 0,0252 0,00252 0,0252 0,00126 2 ppm 0,02 ppm MS MS Keterangan : MS : Memenuhi Syarat Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari pengukuran yang dilakukan pada lima titik di peternakan sapi yaitu, kandang induk A dan B, kandang pedet, mess karyawan dan depan kantor tidak terdapat hasil yang melebihi baku mutu udara ambien nasional. Kadar NH 3 dan H 2 S pada titik I sebesar 0,1427 dan 0,01143, pada titik II 0,1143 dan 0,00858, pada titik III 0,2002 dan 0,01289, pada titik IV 0,0252 dan 0,00252, dan untuk titik V 0,0252 dan 0,00126. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Suhu, Kecepatan Angin dan Kelembaban di Peternakan Sapi PT. Prima Indo Mandiri Sejahtera Berastagi Sumatera Utara Tahun 2013 Variabel Titik I Titik II Titik III Titik VI Titik V Rata - rata Kecepatan angin Suhu Kelembaban 0,9 ms 25,1 C 70 0,8 ms 25,2 C 69 1,3 ms 25,8 C 69 1,0 ms 26,5 C 64,2 1,2 ms 26,2 C 62,5 1,04 ms 25,76 C 66,94 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa kecepatan angin di peternakan sapi PT. Prima Indo Mandiri Sejahtera berada pada rentang 0,8 ms – 1,3 ms dengan rata – rata dari kelima titik pengukuran adalah 1,04 ms. Adapun suhu di peternakan tersebut berada pada rentang 25,1 C – 26,5 C dengan rata – rata dari kelima titik adalah 25,76 C . Sedangkan untuk kelembaban berada pada rentang 62,5 - 70 dengan rata – rata dari kelima titik adalah 66,94.

4.4. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi dan Keluhan Kesehatan Kulit Penghuni Rumah Kost Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang Tahun 2013

4 81 106

Hubungan Kondisi Fisik Rumah Nelayan dengan Keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga Tahun 2013

5 74 107

Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

5 74 126

Analisa Kadar H2S (Hidrogen Sulfida) Dan Keluhan Kesehatan Saluran Pernapasan Serta Keluhan Ititasi Mata Pada Masyarakat Di Kawasan PT. Allegrindo Nusantara Desa Urung Panei Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Tahun 2013

1 52 97

Gambaran Dan Prevalensi Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Bengkel Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Medan Baru, Medan Selayang, Dan Medan Johor

4 41 68

Hubungan Higiene Pengguna Air Sungai Deli Dengan Keluhan Kesehatan Kulit dan Gambaran Tindakan Pencemaran Sungai di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2013

0 39 86

Hubungan Perilaku Pengguna Air Sumur dengan Keluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Kualitas Air Sumur Pada Pondok Pesantren di Kota Dumai Tahun 2011

23 85 126

Kejadian Retensio Urine Dan Infeksi Saluran Kemih Pasca Seksio Sesaria Dan Operasi Ginekologi Dengan Kateter Menetap 24 Jam Dan Tanpa Kateter

1 74 63

Lampiran KUESIONER ANALISA KADAR CO DAN NO2 DI UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SANGKUMPAL BONANG KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013

0 0 17

Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 17